Pada tahun 2006, dugaan bahwa
rezim China telah menggunakan praktisi Falun Gong yang dipenjara
sebagai bank donor organ hidup telah mengguncang dunia. Dalam
statistik yang mengerikan, kenaikan transplantasi organ sesuai
dengan tahun-tahun puncak penganiayaan rezim terhadap Falun Gong,
ketika ratusan ribu praktisi ditangkap atau menghilang begitu
saja.
Setelah beberapa penyelidikan independen mengonfirmasi dugaan bahwa
praktisi Falun Gong yang dipenjara – telah dibunuh dan diambil
organ mereka, negara-negara di seluruh dunia telah mempertimbangkan
bagaimana membantu menghentikan praktek mengerikan tersebut.
Senat Australia Bergabung dengan PBB, Dewan Eropa, dan Negara Utama
Lainnya Mengambil Sikap Menentang Kejahatan Pengambilan Organ
China
Pada 21 Maret 2013, Senat Australia dengan suara bulat menyetujui
mosi untuk menentang praktek pengambilan organ di China. Ini
merupakan langkah penting menuju pengembangan undang-undang yang
dapat memiliki dampak langsung pada pengurangan pelanggaran dalam
bidang transplantasi organ internasional.
PBB dan Dewan Eropa telah memulai rencana untuk memperkenalkan
sebuah perjanjian internasional baru yang mengikat para anggotanya
untuk mencegah perdagangan organ, jaringan dan sel tubuh serta
untuk memerangi perdagangan manusia demi organnya.
Mosi yang diperkenalkan oleh Senator Australia John Madigan,
mendesak Pemerintah Australia untuk "mendukung inisiatif PBB dan
Dewan Eropa untuk menentang praktek pengambilan organ."
Senator Madigan menekankan dalam mosinya, "Pelapor Khusus
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan penyiksaan dan perlakuan
atau hukuman kejam, tidak manusiawi atau yang merendahkan martabat
manusia lainnya - telah mengeluarkan dua laporan yang merinci
dugaan pengambilan organ di China."
"PBB dan Dewan Eropa berencana untuk memperkenalkan sebuah
perjanjian internasional baru yang mengikat untuk mencegah
perdagangan organ, jaringan dan sel tubuh serta telah mengeluarkan
protokol yang berisi tindakan-tindakan yang tepat untuk memerangi
perdagangan manusia demi organnya."
Mosi tersebut juga menyatakan, "Sejak laporan PBB dipublikasikan,
Amerika Serikat, mulai Juni 2011, telah menyertakan pertanyaan
berikut pada Formulir DS-160 pendaftaran visa non-imigran secara
online, 'Apakah Anda pernah secara langsung terlibat dalam
transplantasi organ tubuh atau jaringan tubuh manusia secara
paksa?'"
Madigan mengatakan bahwa Australia dapat mengikuti contoh dari
Amerika Serikat, dan menambahkan pertanyaan yang mirip pada
formulir pendaftaran visa masuk ke Australia.
Dia juga menyatakan bahwa hukum harus ditetapkan untuk memastikan
para dokter Australia dan internasional yang telah menerima
pelatihan di Australia tidak akan terlibat dalam kejahatan
transplantasi organ. "Kita juga dapat meningkatkan upaya kita untuk
mengumpulkan statistik transplantasi organ," ujar senator
Madigan.
Chinese version click here
English
version click here