Butuh waktu bertahun-tahun untuk
mengetahui bahwa kekuatan lama telah mengatur dimana saya akan
membajak dan merusak Fa. Saya telah melewati perjalanan jauh untuk
menyadari bahwa hanya dengan memposisikan diri dengan benar dalam
hubungan dengan Guru dan Dafa barulah saya bisa benar-benar
menghancurkan pengaturan kekuatan lama untuk saya untuk melakukan
perusakan kepada Dafa. Saya ingin berbagi perjalanan kultivasi saya
dengan Anda semua.
Sebagai Seorang Kultivator Baru, Saya Dipuja oleh Praktisi
Veteran dan Mekanisme Aneh di Dalam Diri Saya Mulai Mengumpulkan
Pengikut
Bahkan sebagai seorang praktisi baru, saya bisa menyadari lebih
banyak prinsip Fa daripada praktisi lain. Banyak asisten dan
koordinator Dafa terkesan dengan kemampuan saya, dan mereka sering
menyuruh orang untuk meminta saran saya tentang cara untuk
menangani masalah dalam kultivasi mereka. Cara saya diperlakukan
dan cara saya berperilaku membuat saya terlihat seperti seorang
murid veteran yang telah berkultivasi selama bertahun-tahun,
meskipun saya baru saja mulai berlatih.
Saya segera menemukan sesuatu yang aneh di dalam diri saya. Setiap
kali berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, mekanisme
misterius di dalam diri saya segera mulai menyortir pendengar saya
dalam kategori-kategori yang berbeda. Saya tanpa sadar mendeteksi,
yang sudah ditaklukkan dan tidak memiliki keraguan tentang
kemampuan saya, yang sungguh mengagumi saya, yang masih membutuhkan
lebih banyak bukti untuk melihat keunggulan saya, dan yang tidak
akan pernah menjadi pengikut saya.
Mekanisme ini tampaknya mencari orang-orang "saya". Pola pikir
seperti itu bahkan menjadi lebih jelas dalam keadaan
tertentu.
Setelah beberapa kali, saya menjadi sangat bingung, tidak ada
satupun yang saya ajak bicara mengetahui apa mekanisme itu. Saya
berpikir panjang dan keras, tapi masih tidak menemukan petunjuk
tentang jenis keterikatan apa yang mengikuti pola pikir seperti
ini. Saya hanya merasa ada sesuatu yang tidak benar, dan harus
melakukan yang terbaik untuk tidak membiarkan mekanisme tersebut
memunculkan belakang kepala yang jelek.
Melihat ke belakang, saya melihat bahwa faktor-faktor yang membajak
dan merusak Fa, yang telah dibentuk oleh kekuatan lama,
sesungguhnya sedang berperan. Untunglah, saya sangat rajin di awal
kultivasi, dan yang saya inginkan adalah mengikuti Fa serta dengan
ketat mengkultivasi diri. Hasilnya, saya tidak pernah mengendurkan
kewaspadaan saya atau membiarkan diri dikendalikan oleh
faktor-faktor tersebut.
Mendapatkan Pemahaman yang Lebih Baik daripada Menjadi
Dipuja dan Memuja yang Lain
Bertahun-tahun kemudian kita memasuki fase kultivasi Pelurusan Fa.
Berkat peringatan dari seorang praktisi yang mata ketiganya
terbuka, saya menemui kembali masalah saya, "Mengapa saya selalu
merasa ada sesuatu yang memisahkan saya dari Guru? Mengapa saya
merasa tidak enak menyebut diri sebagai seorang murid Dafa? Mengapa
saya tidak nyaman berkultivasi di tengah masyarakat manusia biasa?"
Setelah beberapa perenungan, saya akhirnya menyadari bahwa saya
mungkin adalah tipe orang yang Guru sebutkan dalam "Dafa Tidak
Boleh Dibajak" (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I), tentang
mereka yang membajak Fa untuk aliran kultivasi lain. Hanya
saja sisi manusia saya tidak menyadari bahwa hal inilah yang sedang
terjadi. Setelah saya berbagi temuan saya dengan rekan-rekan
praktisi, saya merasa agak lega. Namun, masalah praktisi yang
"kurang unggul" memuja saya dan saya memuja orang lain yang "lebih
unggul" masih ada dalam derajat tertentu.
Saya kemudian bertemu dengan seorang praktisi yang ternyata
kemudian sangat membantu saya. Sebagai koordinator utama di daerah
tertentu, ia sangat dihormati dan menikmati reputasi besar. Namun
dia selalu sangat berhati-hati tentang kekaguman dan pujian yang
datang kepadanya. Tidak hanya dia memberikan perhatian serius
terhadap pengendalian akan perasaan puas diri, dia juga sering
mengingatkan rekan-rekan praktisi lain untuk tidak memujanya. Dia
bahkan memutuskan hubungan dengan orang-orang yang dia rasa sudah
terlalu jauh dalam memuja dia. Dia, tentu saja, tidak pernah
mengambil keuntungan dari pemujaan orang lain untuk melakukan
hal-hal yang menguntungkan dirinya sendiri. Saya belajar banyak
dari dia tentang bagaimana menghadapi orang lain yang memuja
saya.
Selama beberapa tahun berikutnya, saya bekerja keras untuk
menghafal Fa. Berangsur-angsur saya melihat bahwa saya memendam
keterikatan mengembangkan sifat iblis di dalam hati saya sendiri,
dan saya cenderung memamerkan kemampuan saya. Tidak mengherankan
saya mengundang rasa kagum dan rasa ketergantungan pada diri saya
sendiri.
Saya biasanya duduk dengan tenang dan membersihkan pikiran sebelum
mencoba untuk mengidentifikasi keterikatan saya. Ketika mengukur
diri dengan menggunakan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Zhuan
Falun, saya bisa melihat banyak keterikatan saya.
Seringkali saya menolak undangan dari koordinator yang meminta saya
untuk bergabung dengan acara berbagi pengalaman mereka, karena saya
tahu mereka sebenarnya ingin agar saya memberikan ceramah. Saya
mengerti bahwa meskipun sharing saya mungkin untuk sementara waktu
bisa meningkatkan pemahaman beberapa orang terhadap Fa, itu
hanyalah seperti master qigong yang membantu memandu qi turun dari
kepala seseorang. Hal ini tidak pernah bisa dibandingkan dengan
peningkatan sejati dari alam pikiran, yang menyusul pencerahan
seseorang akan prinsip-prinsip Fa di tingkat yang lebih tinggi.
Selain itu, tidak peduli seberapa benar pemahaman saya tentang
prinsip-prinsip Fa, dengan mudah bisa berubah menjadi sesuatu yang
seperti memancarkan substansi hitam kepada praktisi. Lagipula,
berbagi seperti itu tidak akan menjadi berbagi yang sama pada
setiap orang, melainkan adalah sebuah contoh dari saya. Bentuk
ceramah seperti itu jelas tidak sesuai dengan persyaratan Guru dan
dapat menyebabkan masalah memuja dan dipuja.
Dari ajaran Guru, saya melihat bahwa menjadi dipuja adalah awal
dari mendirikan aliran kultivasi palsu. Perilaku tersebut tidak
akan diampuni, dan mereka yang disembah tidak akan pernah berakhir
dengan baik. Mungkin karena pemahaman yang jelas akan masalah ini,
saya tidak terjatuh terlalu jauh dalam membajak dan merusak
Fa.
Kesengsaraan Memungkinkan Saya untuk Memposisikan Diri
dengan Benar dalam Hubungan dengan Guru dan
Dafa
Selama kultivasi Pelurusan Fa, saya sangat ketat pada diri sendiri
ketika berhubungan dengan masalah memberi hormat kepada Guru dan
Fa, dan saya merasa bahwa saya melakukan pekerjaan dengan baik
dalam hal ini. Sekarang, kalau dipikir kembali, saya melihat bahwa
kejelian saya lebih merupakan hasil dari rasa takut. Saya takut
mengundang masalah di dimensi lain, tapi "rasa hormat" saya
terhadap Guru dan Fa tidak cukup murni, karena saya tidak memiliki
pemahaman yang baik tentang hubungan antara Guru dan saya sendiri.
Karena itu, saya gagal mengapresiasi betapa berharganya Dafa.
Kira-kira setahun yang lalu, saya menghadapi kesulitan terbesar
dalam kultivasi, dan hal itu hampir menghancurkan saya. Sementara
berjuang untuk lulus ujian, saya menemukan banyak keterikatan saya,
namun masih mengalami kesulitan untuk mengatasinya. Saya sering
mengalami penderitaan dan rasa sakit yang ekstrim, dan
kadang-kadang saya bahkan ingin bunuh diri. Saya pernah sangat
rajin, namun kesulitan ini membuat saya bertanya-tanya apakah saya
masih bisa berkultivasi, atau akan berakhir. Menemukan keterikatan
saya tampaknya mengurangi rasa sakit sedikit, tapi tidak membantu
saya mengatasi kesulitan. Saya jelas merasa bahwa kejahatan di
dimensi lain tidak mau membebaskan saya. Mereka menyemprot saya
dengan sejumlah besar substansi hitam dan mencoba untuk membuat
saya meninggalkan Guru dan melepaskan kultivasi dan juga hidup
saya. Saya, di sisi lain, hanya menerima pukulan dan berputar-putar
di antara hidup dan mati, tak berdaya.
Sampai belakangan ini ketika saya membaca beberapa artikel Minghui
dimana saya mulai merefleksikan faktor-faktor yang berhubungan
dengan pembajakan dan perusakan Fa. Saya melihat bahwa masalah
mendasar saya adalah saya gagal memposisikan diri dengan baik dalam
hubungan saya dengan Guru. Saya gagal untuk memperlakukan dan
menghargai Dafa dengan rasa hormat dan rasa terima kasih yang
terdalam. Saya sering membuktikan kebenaran diri sendiri di balik
alasan membuktikan kebenaran Dafa. Akar masalah ini adalah alasan
utama yang digunakan kejahatan untuk mengintensifkan penganiayaan
terhadap saya.
Setelah menemukan akar masalah saya, saya menulis artikel berbagi
pengalaman untuk dikirimkan kepada situs web Minghui. Pada hari
mengirimkan artikel, hal yang tak terduga terjadi - simpul
dalam hati saya tiba-tiba terlepas. Kesulitan yang telah mengganggu
saya hilang tanpa jejak. Menariknya, kesulitan itu tampaknya tidak
ada hubungannya dengan masalah membajak dan merusak Fa, melainkan
setelah saya menyadari masalah saya, kesulitan itu pergi begitu
saja.
Saya melihat bahwa jika saya telah benar-benar berperilaku seperti
seorang murid Dafa yang sejati setiap saat, artinya saya
memperlakukan Fa Guru dengan rasa syukur dan rasa hormat yang
mendalam, dan mengkultivasi Xinxing (watak, kualitas moral) saya
dengan mantap dan menempatkan membuktikan kebenaran Fa serta
penyelamatan makhluk hidup sebagai prioritas utama. Ketika saya
mengutip prinsip Fa untuk membenarkan pemahaman saya sendiri dan
bersikeras agar rekan-rekan praktisi melakukan apa yang saya
sarankan, saya gagal untuk memperlakukan Dafa atau pencerahan saya
yang diperoleh dari Fa dengan hormat. Sebaliknya, saya telah
menggunakan ajaran Guru sebagai alat untuk mengumpulkan pengikut,
yang sesungguhnya memamerkan rasa paling tidak hormat terhadap Guru
dan Dafa. Saya terkejut menemukan bahwa akar masalah saya adalah
posisi yang tidak tepat antara diri saya dengan Dafa.
Kata-kata Peringatan untuk Orang yang Memiliki Masalah
serupa
Saya tahu bahwa saya bukan satu-satunya yang diatur oleh kekuatan
lama untuk menjiplak dan merusak Fa. Seorang wanita seperti Dewi
yang mengenakan gaun putih keabu-abuan yang disebutkan dalam
artikel “Dilihat dari Dimensi Lain: Pentingnya Belajar Fa dan
Melepaskan Cara Manusia Biasa” adalah contoh lain dari upaya
kekuatan lama untuk menyabotase Fa. (
http://en.minghui.org/html/articles/2012/9/27/135601.html)
Orang seperti ini ada di banyak daerah, dan mereka berbagi satu
karakteristik umum, yaitu bahwa mereka sedang dipuja oleh
orang-orang yang hanya mengikuti "bintang", bukan mengikuti Fa.
Tentu saja, para pemuja ini juga diatur oleh kekuatan lama untuk
melakukan pekerjaan mereka.
Saya melihat bahwa para "bintang" dan pemuja mereka membentuk
kelompok-kelompok dalam ukuran yang berbeda, mulai dari hanya
beberapa anggota sampai ratusan peserta. Mereka semua memiliki
alasan yang mulia untuk tetap bersama dan mengklaim bahwa mereka
sedang melakukan tiga hal dengan rajin.
Banyak kelompok tersebut telah menyusut dalam beberapa tahun
terakhir, ketika "praktisi bintang" yang mereka puja menderita
karma penyakit atau ditangkap. Mereka mungkin tidak menyadari
keberadaan pengaturan kekuatan lama bagi mereka untuk membajak dan
merusak Fa, tapi saya bisa melihat bahwa mereka sedang berjalan di
jalan yang berbahaya. Selain itu, keberadaan lingkaran tersebut
juga telah merambah ke suatu upaya dalam skala besar (seperti situs
web tertentu yang dikelola oleh apa yang disebut "praktisi") untuk
menyabotase Fa.
Karena beragam pengaturan kekuatan lama, kesulitan dalam menerobos
pengaturan yang berbeda juga jadi bervariasi. Menurut pendapat
saya, apakah Anda adalah "bintang" yang dipuja atau Anda memuja
orang lain, Anda semua harus menghadapi masalah serius tentang
bagaimana Anda memposisikan diri dalam hubungan dengan Guru dan
Dafa. Lagipula, setiap murid Dafa yang memenuhi syarat harus
memiliki pemahaman yang benar tentang hubungan antara Guru dengan
dirinya sendiri.
Saya Mendesak Semua Orang untuk Memperbaiki Diri Sendiri Agar
Menghentikan Serangan Lebih Lanjut dan Sabotase terhadap
Dafa
Musim panas lalu, kejahatan melancarkan serangan secara
terang-terangan terhadap Guru dan Dafa di Hong Kong. Ketika saya
melihat foto dan video yang dikirim kepada kami oleh praktisi Hong
Kong, termasuk poster "dicari" dengan foto Guru, saya tidak bisa
menahan air mata saya. Setelah saya tenang, saya punya firasat
bahwa kejahatan mampu melakukan kerusakan tersebut karena beberapa
dari kita tidak menunjukkan rasa hormat yang cukup terhadap Guru
dan Dafa, dan gagal untuk memposisikan diri dengan baik dalam
hubungan dengan Guru dan Dafa.
Kegiatan yang berbeda yang menyabotase Fa masih bertahan sampai
hari ini, dan saya pikir itu karena sebagian dari kita masih belum
memperbaiki hati kita secara fundamental. Ambil daerah saya sebagai
contoh. Beberapa orang yang sudah lama menyadari di jalur iblis
baru-baru ini muncul lagi dan berkeliling mengumpulkan pengikut
mereka. Di beberapa tempat, mereka bahkan diberi kesempatan untuk
memberikan ceramah tentang pemahaman menyimpang mereka. Sementara
itu, Jingwen palsu (Jingwen adalah artikel yang ditulis oleh Guru)
mulai menyebar lagi. Mereka yang memiliki kesalahpahaman sejak lama
mengenai situs web Minghui masih belum memperbaiki diri mereka
sendiri.
Fenomena ini mengingatkan saya pada pelajaran sulit saya sendiri.
Saya melihat bahwa banyak yang masih belum memiliki pemahaman yang
jelas tentang hubungan mereka dengan Guru dan Dafa. Saya sangat
merasakan keadaan mendesak untuk sepenuhnya menghancurkan
faktor-faktor yang menjiplak dan merusak Fa, dan untuk meluruskan
diri kita sendiri. Ini adalah harapan tulus saya agar setiap orang
membaca kembali “Editorial: Akhiri Pembajakan dan Pengrusakan Fa”
dan berpikir hati-hati tentang apa yang menjiplak dan merusak Fa,
dan bagaimana supaya kita dapat bekerja sebagai satu tubuh untuk
menghilangkan faktor-faktor tersebut. (
http://en.minghui.org/html/articles/2012/8/14/134948.html).
Sebagai kehidupan yang telah diatur untuk membajak dan merusak Fa,
saya bisa menerobos pengaturan tersebut dan menghindari pemusnahan,
semua berkat belas kasih Guru yang tak terhingga dan rahmat-Nya
yang besar. Saya pastikan untuk terus memperbaiki diri selama
langkah terakhir dari perjalanan kultivasi saya.