Dalam masyarakat yang diperintah
oleh Partai Komunis China (PKC), tidak ada keadilan. Di tempat
kerja, beberapa orang menggunakan suap untuk mendapatkan promosi
dan bekerja lebih santai. Saya sangat membenci suasana ini dan
hanya berupaya lebih banyak melakukan pekerjaan saya dengan baik
sebagai seorang pendidik. Karena saya sangat populer di kalangan
siswa dan menerima umpan balik positif dari orang tua, secara teori
saya seharusnya telah mendapatkan beberapa penghargaan. Namun, saya
tidak mendapat berbagai penghargaan, karena semua diputuskan dalam
kerahasiaan. Melihat orang-orang yang tidak menaruh upaya dalam
pekerjaan mereka mendapatkan promosi, kenaikan gaji, dan
penghargaan melalui hubungan pribadi, saya menjadi sangat marah dan
bahkan membenci suami karena ketidakmampuannya membantu
memperjuangkan agar saya mendapat keuntungan pribadi.
Karena tekanan kronis dari kedua lingkungan pekerjaan dan keluarga,
saya tidak bisa makan dengan baik atau tidur nyenyak. Tubuh saya
digerogoti penyakit, mulai dari hyperostosis sampai infeksi
tenggorokan sciatica dan sakit kepala kronis. Gejala-gejala ini,
dikombinasikan dengan ketegangan dengan suami, membuat saya
kehilangan harapan dalam hidup.
Pada akhir 2008, saya didiagnosa menderita kanker payudara. Setelah
operasi, dokter mengatakan bahwa saya harus menjalani
kemoterapi, saya bersikeras menolak. Satu setengah tahun kemudian,
tiba-tiba nyeri punggung bawah menyebabkan diagnosis metastasis
tulang, diikuti dengan kemoterapi dan radioterapi. Bermacam-macam
rasa sakit dan siksaan tak terlukiskan. Saya benar-benar kehilangan
harapan dan membuat persiapan akhir dengan suami, yang memeluk erat
dan menangis, "Kamu telah banyak menderita, melakukan banyak hal
yang baik, dan tidak mendapatkan banyak dalam kehidupan ini. Kamu
pasti akan segera lebih baik. Langit pasti adil!" Pada saat itu,
saya juga memiliki pemikiran bahwa "orang-orang baik akan mendapat
keberuntungan." Dalam hati saya meminta bantuan dari para
Dewa.
Beberapa hari kemudian, seorang kerabat pasien lain memberi saya
"jimat" Falun Dafa ("jimat" =
Di China, para praktisi terkadang
mengklarifikasi fakta dengan memberikan orang sesuatu yang kecil
untuk digunakan atau disimpan, mengandung beberapa kata yang
mengingatkan mereka akan kebaikan Falun Dafa) dan meminta saya
dengan tulus hati melafalkan, "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik),
Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Saya dengar
sebelumnya bahwa orang-orang yang berlatih Falun Gong, penyakit
mereka cepat sembuh, jadi saya mulai melafalkan kata-kata ini
sepenuh hati.
Selama kemoterapi kedua, saya tidak merasakan penderitaan dan
bahkan memiliki nafsu makan yang baik. Sebaliknya, pasien usia 28
tahun di lingkungan saya mengalami banyak penderitaan. Sangatlah
jelas bahwa melafalkan "Falun Dafa Hao" sangat efektif.
Setelah beberapa hari, orang yang memberi saya "jimat" bertanya
apakah saya ingin membaca buku-buku Dafa. Dengan hati gembira, saya
tegas mengatakan ya dan merasa bahwa saya telah menunggu hal itu
untuk waktu yang lama.
Karena saya hanya bisa bergerak terbatas, saya meminta suami
membacakan buku Dafa untuk saya. Segera saya merasa bahwa ini
adalah apa yang saya perlukan dan telah cari sekian lama. Praktisi
Dafa itu kemudian meminjamkan MP3 playernya sehingga saya bisa
mendengarkan ceramah Guru Li. Saya mendengarkan sepanjang hari dan
sepanjang malam. Selama beberapa hari berikutnya, Guru mulai
membersihkan tubuh saya, dan saya mengeluarkan tinja berwarna hitam
setiap pagi. Putaran ketiga saya kemoterapi tidak memiliki efek
sakit, semangat dan nafsu makan benar-benar normal. Saat senja,
saya muntah dua mangkuk zat kotor yang tampak seperti adonan biji
wijen hitam. Setelah itu, sakit kepala kronis dan masalah
pencernaan menghilang, dan saya bisa makan apa pun yang saya
inginkan.
Selama perawatan keempat saya, saya sangat yakin bahwa hanya Dafa
dan Guru yang bisa menyelamatkan saya. Saya ingin belajar latihan
Dafa dan meminta Guru untuk membantu mengatur ruang agar dapat
melakukannya. Keesokan paginya, dokter memberi tahu suami untuk
memindahkan saya ke kamar untuk satu orang. Kami segera tercerahkan
bahwa itu adalah pengaturan Guru. Malam itu, saya belajar latihan
tetapi hanya bisa melakukannya sangat singkat. Selama meditasi,
tiba-tiba saya merasakan Falun berputar pada salah satu lengan saya
dan dengan antusias memberi tahu suami, "Saya memiliki sebuah
Falun!" Secara bertahap, saya membaik hari demi hari dan akhirnya
bisa berjalan lebih dari dua puluh meter, hal mana mengesankan
dokter saya.
Setelah serangkaian pengobatan ini, dokter saya memeriksa laporan
analisa saya berkali-kali dan bergumam pada dirinya sendiri,
"Sangat aneh!" Dia kemudian menyampaikan, "Indeks-indeks pada
laporan semua terlihat lebih baik daripada orang yang sehat!"
Mendengar ini, kami lega dan kembali ke rumah.
Sebulan kemudian, saya pada dasarnya bisa mengurus diri sendiri.
Setelah dua puluh hari, kesehatan sepenuhnya pulih dan saya mulai
pergi ke teman-teman dan kerabat saya untuk mengklarifikasi fakta
kebenaran tentang Dafa kepada mereka.
Berlatih Dafa tidak hanya memberi saya kehidupan kedua tetapi juga
bermanfaat bagi keluarga saya. Suami saya teguh percaya pada Dafa,
dan sakit kepala kronis sembuh tanpa obat apa pun. Untuk pertama
kalinya dalam lebih dari dua puluh tahun, dia tidak lagi harus
mengonsumsi pil tidur.
Hal ini seperti yang dikatakan Guru, “Satu orang memperoleh Fa,
seluruh keluarga akan memperoleh manfaat.” (Tanya Jawab Ceramah Fa
di Jinan)
Saya berharap semua orang baik di dunia ini bisa cepat sadar, tidak
tertipu oleh kebohongan Partai Komunis China, dan memasuki xiulian
Dafa sehingga tidak meninggalkan penyesalan dalam hidup ini.
Chinese version click here
English
version click here