(Minghui.org)
Lebih dari tiga ribu praktisi Falun gong di San Francisco
mengadakan aktivitas di depan Konsulat Jemdral China pada 25 April
2013, memperingati tanggal 25 April yang terjadi di Beijing empat
belas tahun yang lalu, untuk memrotes penganiayaan Falun Gong yang
brutal oleh Partai Komunis China (PKC), dan mendesak agar
menghentikan penganiayaan itu.
Para Praktisi Falun Gong menuntut
keadilan di depan Konsulat China di San Francisco
Praktisi membentangkan spanduk yang bertuliskan: “Falun Dafa
Baik”
Latihan Bersama di depan Konsulat China San Francisco.
Di sore hari, para praktisi
menyalakan lilin untuk memperingati para praktisi yang kehilangan
nyawanya dalam penganiayaan. Mereka melakukan latihan Falun Gong
bersama. Banyak pejalan kaki yang berhenti menanyakan tentang
penganiayaan. Beberapa orang sengaja datang untuk menunjukkan
dukungan mereka.
Ada seorang praktisi wanita Gu Xifiang yang pernah bekerja sebagai
guru sekolah menengah di China, dan pernah ditahan sembilan kali
dalam jangka waktu sembilan tahun karena menolak melepaskan
kepercayaannya. Dia dimasukkan ke dalam Penjara Wanita Beijing
selama lima tahun. Dia pernah mogok makan dan diikat di Ranjang
Kematian. Dia pernah digantung dengan ikatan pada kedua ibu jarinya
dan hampir kehilangan nyawanya. Setiap kali saya disiksa, bukan
karena saya melakukan kesalahan. Itu karena para polisi dicekoki
kebohongan. Mereka juga menjadi korban. Alasan mengapa saya kemari
hari ini adalah membantu mereka agar terlepas dari kebohongan dan
kebencian.
Seorang praktisi Falun Gong, Feng Zhentang datang ke AS dari China
beberapa bulan yang lalu. Penyakit empedu dan penyakit perutnya
sembuh setelah menjadi praktisi Falun Gong. Namun dia dengan
isterinya Liu Lianchun ditahan kerena berlatih Falun Gong pada
tahun 2007. Feng dipukuli dengan brutal. Isterinya disiksa di atas
Ranjang Kematian dan dikirim ke rumah sakit untuk aborsi secara
paksa. Feng di penjara di Provinsi Shandong selama empat tahun.
Ibunya kena serangan jantung karena penahanan Feng, dan meninggal
dunia pada tahun 2008. Feng berkata, “Saya datang ke sini pada hari
ini untuk mengatakan kepada semua orang bahwa Falun Dafa itu benar
dan lurus. PKC menganiaya praktisi Falun Gong yang tak berdosa dan
bahkan memanen organ tubuh mereka [untuk mengambil keuntungan
melalui operasi transplantasi]. Saya mengharapkan semua orang
melihat dengan jelas sifat buruk PKC dan jangan mempercayai
kebohongannya.”
Andy, seorang insinyur dari Silicon Valley mengatakan: “Saya
mengungkapkan terima kasih kepada para praktisi atas peringatan
permohonan damai 25 April. Falun Gong menjadi terkenal setelah hari
permohonan mereka itu. Karena keberaniannya, banyak orang berusaha
mengerti tentang Falun Gong dan mulai berlatih Falun Gong.”
Gu (pria) datang ke Konsulat China untuk memperlihatkan dukungan
bagi Falun Gong. Dia mempunyai seorang teman di China yang menjadi
praktisi Falun Gong. Katanya: “Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong
adalah penganiayaan terhadap kebebasan berkeyakinan. Ini merusak
hak azasi manusia. Memanen organ tubuh dengan brutal tidak dapat
dimaafkan oleh hukum langit. Saya datang ke sini untuk mendukung
teman-teman Falun Gong saya.
Chen (pria) salah seorang pendukung mengatakan kepada reporter,
“Saya datang untuk menyatakan dukungan saya kepada Falun Gong. Ini
adalah tanggung jawab saya. Hati nurani saya mengatakan begitu.
Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong harus diungkap dan
dihukum.”
Chinese version click here
English
version click here