(Minghui.org)
Setelah membaca artikel online yang mengungkap kengerian Kamp Kerja
Paksa Masanjia, saya tahu bahwa apa yang mereka gambarkan bukanlah
sesuatu yang baru bagi praktisi Falun Gong atau narapidana yang
pernah ditahan di sana.
Kamar Gelap
Masanjia
Dalam artikel "Menyingkap Kejahatan di Kamar Gelap Donggang
Masanjia," penulis mengatakan, "Ruang keempat Donggang itu di
divisi ketiga Kamp Kerja Paksa Masanjia ditata layaknya kamar
rahasia. Jendela disekat dengan koran, kardus dan tirai. Tempat itu
tampak gelap gulita ketika dimasuki. Polisi Zhang Lili sering
menyiksa para praktisi Falun Gong di ruangan ini. Ruang itu luasnya
sekitar 30 meter persegi, dan ada 'ranjang peregang,' cambuk,
borgol, dan pengeras suara. Semua dinding dan lantai dilukis dengan
gambar yang memfitnah Falun Dafa. Salah satu dinding menggantung
kata 'Transformasi' dengan warna merah, setinggi kira-kira 28 inci.
Ketika seseorang menghidupkan listrik, kata "Transformasi” terlihat
sangat berwarna-warni, mempesona, dan berkedip. Ketika polisi
datang untuk memberikan makanan, ia harus mematikan lampu.”
Meskipun tak seorangpun yang pernah menyaksikan secara langsung
praktisi Falun Gong disiksa dengan brutal di dalam kamar itu,
seperti apa mereka terlihat setelah ditahan di sana adalah bukti
kuat dari penyiksaan yang terjadi di sana. Praktisi yang disiksa di
sana biasanya dibawa turun ke kantin di lantai pertama dari lantai
empat oleh salah seorang rekan praktisi atau narapidana. Kebanyakan
praktisi tidak bisa berjalan dan akan jatuh setelah beberapa
langkah. Jika praktisi yang disiksa dibawa turun oleh rekan
praktisi, maka penderitaan mereka akan lebih sedikit. Tetapi jika
seorang narapidana yang membawanya, Ia sering kali dipukuli dan
dilecehkan secara verbal. Hal ini telah menjadi hal yang biasa di
dalam Kamp Kerja Paksa Masanjia.
Penjara Bawah Tanah di Masanjia
Ada sebuah bengkel pengemasan di Divisi Ketiga Masanjia dengan
pabrik besar disebelahnya. Terlihat seperti sebuah gudang dari
luar. Pada bulan Mei dan Juni 2012, polisi memaksa praktisi yang
baru masuk dan mereka yang bekerja di bengkel untuk membersihkan
"gudang." Ketika mereka membersihkannya, mereka melihat sebuah plat
besi besar di lantai. Mereka menyingkirkannya dan melihat sebuah
lubang hitam besar. Gas berbau busuk mengepul keluar darinya. Ada
kawat jaring dan palang di dalam lubang.
Ada lima lubang hitam seperti itu di dalam gudang. Semua praktisi
yang membersihkan gudang melihatnya. Pintu masuk utama ke lubang
hitam itu terletak di tengah-tengah dinding belakang gudang. Pintu
itu dibiarkan terbuka dan ada sebuah bangku di sebelahnya. Ini
adalah lokasi penjara yang terkenal menakutkan di Masanjia.
Terlihat seperti sebuah gudang dari luar, namun, benar-benar ada
penjara bawah tanah di mana praktisi dianiaya.
Chinese version click here
English
version click here