(Minghui.org) 13
Mei adalah hari dimana para praktisi Falun Gong di seluruh dunia
memberikan ucapan terima kasih. Falun Gong yang juga dikenal
sebagai Falun Dafa, pertama kali diperkenalkan di Kota Changchun,
China, pada 13 Mei 1992. Ini juga merupakan hari ulang tahun dari
pencipta Falun Gong, Li Hongzhi. 13 Mei dideklarasikan sebagai
“Hari Falun Dafa Sedunia” pada tahun 2000, dan setiap tahunnya para
praktisi di seluruh dunia mengekpresikan rasa terima kasih mereka
kepada Guru Li, dan berbagi keindahan Falun Dafa bersama dengan
orang lain melalui berbagai macam aktivitas dan pertunjukan.
Hampir 1.000 praktisi dari
Kabupaten Taoyuan, Hsinchu dan Miaoli, Taiwan, melakukan perayaan
di Liuhe Children's Park pada 11 Mei 2013, yang berdekatan dengan
kawasan niaga Chungli.
Hampir 1.000 praktisi dari Kabupaten Taoyuan, Hsinchu dan Miaoli,
Taiwan, melakukan perayaan di Liuhe Children's Park pada 11 Mei
2013, yang berdekatan dengan kawasan niaga Chungli. Berbagai
kegiatan antara lain penampilan tim genderang pinggang, pembacaan
puisi, dan nyanyian.
Sejumlah tokoh terhormat turut diundang. Para praktisi berbagi
pengalaman kulitvasi Falun Gong. Mereka mengucapkan selamat ulang
tahun kepada Guru Li, dan menyanyikan lagu “Falun Dafa Hao
(baik).”
Ou, wanita, koordinator acara berkata, “Saya berharap berbagai
kegiatan ini bisa membuat orang-orang di wilayah Taoyuan mengetahui
tentang Falun Gong.”
Setelah perayaan selesai, Tian Guo Marching Band memimpin pawai
yang melalui jalan-jalan di sekitarnya. Praktisi berbaris dibawah
hujan deras sepajang trotoar untuk memperagakan latihan gerakan,
dan berbagi keindahan Falun Dafa. Perayaan ini berakhir dengan
sukses sekitar jam enam malam.
Atas nama praktisi, Wang Chaoming dan Cheng Yali mengungkapkan rasa
terima kasih mereka kepada Guru melalui pembacaan puisi
Praktisi menyanyikan lagu “Mohon Dengarkan Saya, Anak-anak Yu yang
Agung” dan melafalkan dua puisi, “Guru Terhormat,” dan “Mengenang
Guru”
Banyak tokoh penting menghadiri
perayaan ini dan mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap semangat
praktisi Falun Gong. Para peserta antara lain penasehat senior
Dewan Legislatif Yuan dan mantan anggota legislatif, Chiu Chuichen;
mantan anggota legislatif Huang Jenchu; wakil rektor Universitas
Nasional Taiwan dari Akademi Ilmu Sosial Chiu Jungchu; mantan
anggota legislatif dan wakil rektor dari Universitas Kainan David
Huang; anggota legislatif Kabupaten Taoyuan Liang Hsinwu; anggota
legislatif Kabupaten Taoyuan Huang Fu Shushiang; anggota legislatif
Kabupaten Taoyuan Yeh Mingyueh dan sekretaris Huang Sungchun;
anggota legislatif Kabupaten Taoyuan Hsu Yushu dan sekretaris Hsu
Taichiang; anggota legislatif Kabupaten Taoyuan Liang Weichao dan
direktur dari Departemen Pelayanan Lee Kuofeng; dan walikota Kota
Chungli Desa Neitsoli, Liu Tsaiyin.
1. Pejabat Pemerintah Lokal yang Berpartisipasi dalam Perayaan
Mengungkapkan Dukungan kepada Falun Gong
Mantan Anggota Legislatif Huang Jenchu: “Saya Sepenuhnya Mendukung
Falun Gong”
Mantan Anggota Legislatif Huang Jenchu
Mantan anggota legislatif Huang
Jenchu berkata bahwa selama masa pengabdiannya sebagai
anggota legislatif kabupaten, dan hingga dia menjadi anggota
legislatif di Dewan Legislatif Yuan, dia selalu mendukung Falun
Gong. Dia setuju dengan ajaran Falun Gong yang dapat meningkatkan
kesehatan seseorang dan membantu untuk mewujudkan kedamaian dunia.
Dia mengagumi para praktisi Falun Gong atas perlawanan damai mereka
dalam menentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis
China (PKC), dan perjuangan mereka atas hak asasi manusia dan
kebebasan berkeyakinan. Dia rasa nilai-nilai semacam ini harus
dipromosikan dan disebarluaskan.
Huang berkata bahwa dia senang diundang untuk merayakan Hari Falun
Dafa. Dia menambahkan, “Hujan pun reda ketika kegiatan dimulai, ini
menandakan bahwa langit sedang memberi dukungan bagi Falun
Gong.”
Sehubungan dengan halangan PKC pada pembaharuan kontrak
Satelit ST2 antara New Tang Dynasty Television (NTDTV) dan Chunghua
Telecom Taiwan, Huang berkata bahwa dia mendukung NTDTV. Dia merasa
bahwa NTDTV telah berkontribusi besar bagi masyarakat dengan
menjadi sebuah media yang bertanggung jawab dan memberikan program
acara yang berkualitas. Dia mendesak partai berkuasa di Taiwan agar
menaruh perhatian khusus bagi masalah ini.
Anggota Legislatif Kabupaten Taoyuan Liang Hsinwu: “Saya
Khawatir dengan Pembaharuan Kontrak ST2 NTDTV”
Anggota legislatif Kabupaten Taoyuan Liang Hsinwu
Liang Hsinwu menghargai upaya
dari praktisi Falun Gong, dengan berkata bahwa mereka telah bekerja
keras untuk menjunjung hak asasi manusia dan kedamaian dunia. Dia
bekata bahwa dia yakin hasil akhirnya akan baik. Dia mendukung
semangat praktisi dan ingin membuat dunia ini sebuah tempat yang
damai dan tempat tinggal yang lebih baik.
Liang berkata, “Praktisi Falun Gong memiliki kwalitas moral yang
baik dan kegiatan mereka sangat tertib. Dibandingkan dengan
acara-acara lain yang diadakan oleh berbagai kelompok di Taiwan,
berbagai kegiatan Falun Gong adalah di atas rata-rata dan sangat
bermakna.”
Wakil Rektor Akademi Ilmu Sosial, Universitas Nasional
Taiwan: “Saya Menghargai Praktisi karena telah Menyebarluaskan
Prinsip Sejati-Baik-Sabar”
Chiu Jungchu, wakil rektor dari Akademi Ilmu Sosial, Universitas
Nasional Taiwan
Chiu Jungchu berkata dia cukup
mengenal Falun Gong dan memuji para praktisinya. Dia sering
berjumpa dengan praktisi yang sedang mengadakan berbagai kegiatan
di kampus universitas. Dia juga melihat para praktisi di berbagai
belahan dunia sedang menyebarluaskan Sejati-Baik-Sabar.
Mantan Anggota Legislatif David Huang: “Saya Berdiri di
Sisi Bersama Praktisi Falun Gong”
David Huang, mantan anggota legislatif dan wakil rektor dari
Universitas Kainan
Huang berkata bahwa dalam
beberapa tahun terakhir ini, Falun Gong telah berperan penting di
bidang pendidikan di Taiwan dan dunia. Ajaran ini mengajarkan orang
untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Orang-orang telah
menerimanya di dalam hati dan telah mejadi bagian dari hidup
mereka. Ini adalah konstribusi terbaik dari Falun Gong bagi
masyarakat.
Huang mengutuk PKC karena secara ilegal menganiaya dan mengambil
organ praktisi. Dia menilai bahwa tindakan brutal mereka harus
diekspos dan orang-orang di dunia harus memprotes penganiayaan ini.
Dari perspektif seorang edukator, dia ingin mempromosikan
nilai-nilai dan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia ingin berdiri
bersama dengan praktisi untuk membawakan kedamaian dan kebebasan
bagi dunia.
Dia adalah seseorang yang benar-benar perhatian sama masalah
pembaharuan kontrak ST2 NTDTV. Dia berpikir bahwa kecenderungan
media di Taiwan untuk menyokong PKC di mana adalah sebuah tanda
dari lemahnya salah satu bagian dari pemerintah Taiwan. Dia
mendesak pejabat pemerintah agar menghentikan media untuk menyokong
PKC dan ikut memuluskan tindakan kejahatan mereka. Melindungi NTDTV
akan membuat orang-orang di Taiwan mendapatkan informasi yang
sebenarnya. Maka dari itu, dia dengan tegas meminta pemerintah,
kepada para represntatif, dan orang-orang agar menaruh perhatian
pada masalah ini, jadi NTDTV bisa terus memberikan informasi yang
benar kepada dunia.
Penasehat Senior Legislatif Yuan, Chiu Chuichen: “Saya
Berharap Falun Gong Bisa Menyebar Luas ke Setiap Penjuru
Dunia”
Penasehat senior Legislatif Yuan, Chiu Chuichen
Chiu Chuichen mengungkapkan rasa
kagumnya atas praktisi untuk mengadakan perayaan, meskipun turun
hujan lebat. Dia pikir bahwa PKC adalah rejim yang munafik, dan
kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin di China terus
meluas.
Dia berkata bahwa hak asasi manusia dan kebebasan dari masyarakat
demokratis Taiwan jauh melebihi sistem totaliter satu partai di
China. Dia telah membaca buku Zhuan Falun dan tidak bisa mengerti
kenapa PKC ingin menindas Falun Gong. Bukunya mengajarkan orang
untuk menjadi orang baik. Chiu berkata dia telah mendapatkan banyak
manfaat darinya dan menjadi lebih rendah hati.
Chiu berkata bahwa PKC telah lama menganiaya latihan yang baik ini,
dan secara ilegal mengambil organ praktisi. Orang yang baik hati di
seluruh dunia memandang rendah terhadap apa yang dilakukan oleh
PKC. Dia sangat tersentuh oleh semangat praktisi Falun Gong yang
gigih melawan penganiayaan ini. Dia berharap Falun Dafa akan
menyebar luas di seluruh dunia dan di setiap penjuru di Taiwan,
membawa dunia menuju jalan yang lebih cerah.
2. Praktisi Muda dan Tua, Berbagi Pengalaman Kultivasi
Mereka
Falun Gong terdiri dari lima metode latihan. Gerakannya sangat
sederhana dan mudah dipelajari, dan latihan ini cocok bagi semua
usia. Praktisi mengajarkan latihan ini secara sukarela, dan tidak
memungut biaya, ataupun menerima hadiah sebagai imbalan. Ada
sekitar delapan puluh tempat latihan di Taoyuan. Seseorang bisa
menemukan praktisi sedang melakukan latihan di taman-taman dan
sekolah-sekolah pada pagi hari.
Praktisi telah mendapatkan manfaat baik secara fisik maupun mental,
dan masing-masing dari mereka memiliki kisah kultivasi untuk
diceritakan. Tiga praktisi dari berbagai usia berbagi pengalaman
kultivasi mereka di atas panggung. Berikut adalah ringkasan dari
pengalaman mereka.
Praktisi Tua Menjadi Sehat dan Damai Setelah
Berlatih
Chen Hsingnan sedang menceritakan pengalaman kultivasinya
Chen Hsingnan berusia tujuh puluh
lima tahun. Dua puluh tahun yang lalu, dia mulai mengalami detak
jantung yang tidak teratur, sakit jantung, jantung berdebar, dan
nafas yang pendek. Selama lima tahun, dia mencoba berbagai macam
pengobatan, belajar banyak latihan qiqonq lain, dan bahkan
berkonsultasi dengan psikolog, tetapi kesehatannya tidak membaik.
Dia merasa tertekan atas kondisi ini.
Pada Maret 1998, saudaranya di Kanada merekomendasikan Falun Gong
kepadanya. Chen membeli buku Zhuan Falun dan tape berisikan latihan
gerakan. Kehidupannya berubah setelah itu. Kesehatannya membaik,
dan selama lima belas tahun berlatih, temperamennya juga berubah.
Orang-orang di sekitarnya sering berbicara baik mengenainya.
Chen sebelumnya bekerja sebagai direktur di sebuah pabrik. Dia
sangat arogan dan suka menang sendiri, memperlakukan orang lain
dengan kasar ketika tidak suka dengan apa yang dia lihat. Sering
kali ada mobil parkir di depan garasi yang menghalangi jalan masuk,
dan Chen akan menendang mobil itu untuk melepaskan amarahnya.
Setelah menjadi praktisi, Chen sadar bahwa dia tidak ramah dan
tidak memikirkan orang lain terlebih dahulu. Suatu hari dia menulis
sebuah catatan, “Ada beberapa tempat parkir di sini. Anda boleh
memarkir mobil di sini hingga jam delapan malam.” Para supir
membalas kebaikannya, dan masalahnya pun terselesaikan. Istrinya
berkata bahwa dia menjadi seseorang yang berbeda setelah berlatih
Falun Gong.
Falun Gong Membawakan Berkat di Rumah dan Tempat
Kerja
Lin Hsiangtsen menceritakan pengalaman kultivasi
Lin Hsiangtsen adalah seorang
guru sekolah menengah. Dia mulai berlatih pada tahun 2002, dan
menyadari berbagai perubahan yang besar pada kepribadian dan
temperamennya. Sebagai hasilnya, keluarga dan murid-murid pun
mendapatkan manfaat dari perubahannya. Lin berkata bahwa semua ini
berkat Guru dan Dafa, dia merasa seperti orang yang baru dan
memiliki keluarga yang bahagia. Dia berharap lebih banyak lagi yang
bisa berlatih Falun Gong.
Lin dahulu memiliki kepribadian yang egois, lihai, penggertak,
tidak sabaran, dan suka bersaing. Setelah belajar Falun Gong, dia
menjaga rumah dan anak-anaknya dengan baik. Ibu mertuanya sangat
tersentuh atas perubahannya, dan suaminya takjub oleh perubahan
ini. Dia sangat mendukung istri dan anak-anaknya berlatih Falun
Dafa. Dia bahkan mengantarkan mereka ke tempat belajar dan pulang
ke rumah untuk melakukan pekerjaan rumah.
Lin adalah guru matematika. Dia sering menggabungkan
Sejati-Baik-Sabar dalam ajarannya. Dia memperkenalkan koran Epoch
Times sebagai bacaan tambahan untuk membimbing dan membentuk nilai
moral para murid. Mayoritas murid-murid yang berada di kelas sains
adalah anak lelaki, dan mereka tidak suka membersihkan ruang kelas.
Murid-murid Lin hampir selalu memenangkan medali mingguan untuk
“ketertiban dan kebersihan.” Guru-guru lain sering mengatakan bahwa
murid-muridnya sangat sopan dan ruang kelas mereka sangat
rapi.
Murid SMA Mempelajari Falun Gong, dan Mematut Dirinya
Sesuai dengan Prinsip Sejati-Baik-Sabar
Chen Yuhui berbagi pengalaman kultivasinya
Chen Yuhui berusia 14 tahun dan
kedua orangtuanya berlatih Falun Gong. Dia telah lama melakukan
latihan Gong dan berlajar Fa sejak masih kecil, dan telah mematut
diri sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia adalah seorang murid
yang jujur.
Suatu kali, Chen memberitahu gurunya bahwa nilai ujian yang
diterimanya lebih tinggi dari pada seharusnya, dan meminta guru
untuk merubah nilainya. Dia sangat ramah dan sering membantu
teman-teman kelasnya, dan berbicara kepada mereka dengan nada suara
yang baik untuk menenangkan mereka.
Sebelumnya, Chen berjuang untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi
di kelas. Suatu kali dia terlambat belajar untuk ujian tengah
semester. Ketika hasil ujian keluar, dia mendapatkan nilai kedua
tertinggi, satu nilai dibawah nilai tertinggi. Dia berpikir bahwa
kejadian ini telah membuatnya terikat pada nama. Sejak itu, dia
selalu mengingatkan diri untuk belajar. Sesudah itu, nilai ujiannya
sering lebih baik dari yang diharapkan dan sikapnya terhadap
belajar menjadi lebih murni!
Chen Yuhui bergabung dengan Tian Guo Marching Band pada tahun 2009.
Pertama kali dia tampil dalam sebuah pawai di bawah terik matahari
dengan memakai seragam pawai, dia tidak merasa nyaman. Tetapi dia
tetap gigih, dan memainkan alat musiknya sepanjang jalan hingga
selesai, karena dia ingin memberitahu kepada warga Hong Kong bahwa
“Falun Dafa adalah baik!” Setelah dia tidak berpartipasi pawai
untuk beberapa waktu karena dia takut akan kesulitan. Tetapi kini
dia tahu bahwa Dafa telah membawakan begitu banyak keajaiban bagi
hidupnya, dan dia harus membuat lebih banyak orang lagi
mengetahuinya. Maka dari itu, bilamana ada kesempatan untuk bermain
di band, dia ingin berpartisipasi untuk menyelamatkan lebih banyak
makhluk hidup.
Paduan suara menyanyikan lagu “Falun Dafa Hao (Baik)”
3. Merayakan Hari Falun
Dafa
Perayaan berakhir setelah para praktisi mengucapkan selamat ulang
tahun kepada Guru dan menyanyikan lagu, “Falun Dafa Hao (baik).”
Tian Guo Marching Band, tim bidadari, tim genderang pinggang, tim
peraga latihan gerakan, tim spanduk “Falun Dafa Hao,” dan tim
“pengenalan Falun Gong” melakukan pawai dengan barisan yang rapi,
dan mengikuti instruksi polisi lalu lintas untuk melakukan
perjalanan mereka memasuki jalanan di daerah tersebut. Ada banyak
praktisi yang berbaris di sepanjang trotoar untuk memperagakan lima
gerakan latihan. Banyak pejalan kaki, termasuk para pendatang
asing, berkata bahwa mereka ingin belajar Falun Gong.
Pengenalan Falun Dafa
Falun Dafa berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, menekankan
pada kultivasi karakter moral seseorang, juga meningkatkan
kesehatan raga dan jiwa. Latihan ini disebarluaskan dari mulut ke
mulut karena orang-orang sadar bahwa mereka telah mendapatkan
manfaat baik secara fisik maupun mental, serta karakter moral
mereka telah meningkat setelah berlatih. Selama dua puluh satu
tahun terakhir ini, buku-buku Falun Dafa telah diterjemahkan ke
dalam 30 bahasa lebih, dan jutaan orang di lebih dari 100 negara
dan berbagai kawasan sedang berlatih. Falun Dafa telah menerima
1.795 penghargaan, dan berbagai pemerintah serta pejabat parlemen
di seluruh dunia memberikan 367 resolusi dukungan.
Praktisi memperagakan latihan gerakan kedua, “Berdiri Memeluk Roda
Falun”
Tian Guo Marching Band memimpin barisan pawai
Tembok Raksasa Falun Gong --- praktisi Falun Gong berbaris di
sepanjang trotoar untuk memperagakan lima metode latihan
Chinese version click here
English
version click here