Jin Ditangkap, Disiksa, Rumah
Digeledah, dan Uang Dirampok
Lebih dari 40 pejabat dari Divisi Keamanan Domestik Daerah
Chengguan masuk ke dalam rumah Jin dan menggeledah rumahnya dengan
tidak sah pada tanggal 13 April 2008. Ia ditangkap dan ditahan di
Pusat Penahanana Lanzhou No.1.
Jin tidak diperbolehkan memakai tongkat di Pusat Penahanan walaupun
ia cacat. Akibatnya ia jatuh dan terluka. Ia dikirim ke rumah sakit
kamp buruh Lanzhou dua bulan kemudian, uang keluarganya diperas
sebesar 1,000 RMB.
Dijatuhi Hukuman dan Dipenjara
Pengadilan Daerah Chengguan mengadakan pengadilan tidak sah pada
tanggal 27 September 2008 terhadap Praktisi Falun Gong termasuk
Jin, Li Xiulan (wanita) dan Qiu Dingxiang (wanita) walaupun
keputusan sidang tidak diumumkan pada akhir pemeriksaan. Pengadilan
Daerah Chengguan resmi dipimpin Jin Jiyong, wakil ketua hakim
Pengadilan nomor 1, mengunjungi pusat penahanan pada sore hari
tanggal 10 Desember 2008 dan menjatuhkan hukuman penjara delapan
tahun kepada Jin.
Atas usaha putranya yang terus menerus, Jin dibebaskan hari itu
dengan alasan pengobatan. Penjaga membiarkan putranya menunggu di
luar pusat penahanan sampai jam 4 sore sebelum mereka
melepaskannya. Anaknya harus membawa ia pulang karena ia terluka
akibat jatuh.
Tidak Diperbolehkan Melihat Suami Yang
Sekarat
Suami Jin 68 tahun pada waktu itu, dan tidak pernah berlatih Falun
Gong, tetapi ia juga ditahan secara tidak sah setelah Jin
ditangkap. Setelah suaminya dibebaskan, suaminya bolak balik
meminta pembebasan isterinya. Ia ketakutan dan kelelahan, dan
tiba-tiba mengalami pendarahan otak pada malam tanggal 4 Desember
2008, kemudian koma. Ia dibawa ke rumah sakit bagian perawatan
darurat. Walaupun dalam kondisi begini, pusat penahanan menolak Jin
mengunjungi suaminya. Ia tidak dilepas sampai sore tanggal 10
Desember, beberapa jam setelah suaminya meninggal dunia pada pagi
hari itu. Jin terlambat dan tidak sempat bertemu suaminya untuk
terakhir kali.
Setelah kembali ke rumah, Jin tidak hanya menderita kesedihan
akibat kehilangan suami tetapi juga menghadapi masalah keuangan,
karena mendiang suaminya adalah pencari nafkah untuk keluarganya,
dan anak-anak mereka masih kecil. Walaupun demikian orang tua
tunggal dari anak-anak ini sering diganggu oleh pejabat dari Divisi
Keamanan Domestik Daerah Chengguan. Mereka beberapa kali memanjat
tembok rumahnya untuk mengawasi.
Lebih dari dua puluh pejabat polisi dari Divisi Keamanan Domestik
Chengguan sekali lagi menerobos ke rumah Jin pada siang hari
tanggal 1 Agustus 2012. Jin ditangkap dan ditahan di Pusat
Penahanan Lanzhou No.1. Sebulan kemudian, ia dipindahkan ke Penjara
Wanita Provinsi Gansu yang terkenal buruknya, dan dikelompokkan ke
divisi “Anti Ajaran Sesat” yang didirikan pada tahun 2006. Praktisi
Falung Gong yang menolak untuk berubah semua dipindahkan ke divisi
ini untuk menjalani penganiayaan dan cuci otak yang intensif.
Sejak pendirian divisi ini, Zhu Hong ditunjuk sebagai Pimpinan, Sun
Liwei sebagai Wakil Pimpinan, Luo Yaqiong dan Ding Haiyan sebagai
Kepala Tim, dan seorang pejabat yang bernama Guo bergabung pada
tahun 2012. Narapidana kejahatan besar dari berbagai daerah juga
dipilih dan dipindahkan ke divisi ini untuk mengawasi Praktisi
Falun Gong. Dihasut oleh penjaga penjara, narapidana ini sengaja
memperlakukan prakitsi dengan kejam.
Dipukuli di penjara-Anak-anak terlantar tanpa orang
tua
Selama bulan November dan Desember 2012, Jin tidak bisa makan
akibat penganiayaan yang diderita di penjara. Narapidana Lai
Xiaoyan yang ditugaskan mengawasi, tidak perduli ia seorang cacat,
dan sering menampar pipinya dan memukulnya di dalam penjara. Jin
tidak diperbolehkan menceritakan kepada orang lain, bahkan sewaktu
giginya berdarah akibat pemukulan. Pada Januari 2013, sekali lagi
ia dipukul dan mukanya terluka parah.
Putera Jin berkali-kali pergi ke Kantor 610, Daerah Chengguan untuk
meminta pembebasan ibunya. Gao Lina, pimpinan kantor 610,
menghindar memberi jawaban langsung. Sewaktu ia mengunjungi ibunya
pada tanggal 28 Februari 2013, Jin memberitahukan puteranya bahwa
ia mendapatkan Poin di penjara. Pada hari itu, seorang
Praktisi Falun Gong yang namanya tidak diketahui berada dalam
kondisi kritis. Praktisi ini dipukul sampai kakinya patah dan
dibawa keluar dari penjara oleh keluarganya.
Anak-anak Jin telah kehilangan ayahnya akibat dari penganiayaan,
dan sekarang ibunya ditahan dengan tidak sah dan diperlakukan
dengan tidak benar di penjaara di bawah rezim komunis. Kepada
siapakah anak-anak yang tidak beruntung ini bisa mengungkapkan
kepedihannya? Kami menghimbau semua orang di dunia untuk
memperhatikan penganiayaan Praktisi Falun Gong di China yang
terjadi saat ini, dan menuntut keras Jin dibebaskan dari Penjara
Wanita Provinsi Gansu.
Pihak yang bertanggung jawab terhadap penganiayaan Jin:
Gan Yumei, Kepala Penjara Wanita Provinsi Gansu
Zhao Chun Yan, Wakil Kepala Penjara Provinsi Gansu
Zhu Hong, Ketua Divisi “Anti Ajaran Sesat”: +86-931-4810365
(Kantor)
Chen Zhikai, Kepala Divisi Keamanan Domestik Daerah Chengguan
District: +86-13399317327 (Ponsel)
Gao Lina, Wakil Sekretaris Komite Urusan Hukum Daerah Chengguan,
Pimpinan Kantor 610 Daerah Chengguan: +86-13919366270
(Ponsel)
Jin Jiyong, ketua hakim Pengadilan nomor 1 di Daerah Chengguan:
+86-931-2150518 (Kantor)
Chinese version click here
English
version click here