(Minghui.org)
Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!
Saya seorang pengikut Dafa berumur tiga belas tahun yang mulai
berlatih Dafa ketika saya berusia enam tahun. Seluruh keluarga saya
berlatih Falun Dafa, dan praktisi dewasa membimbing kami praktisi
muda setiap hari belajar Fa. Pada awalnya saya tidak merasa seperti
belajar Fa, namun secara bertahap dapat duduk dan belajar. Setelah
itu, saya diam-diam dan sepenuh hati belajar Fa, sekarang saya
memiliki pemahaman yang lebih mendalam. Saya ingin berbagi
perjalanan saya dalam meningkatkan Xinxing (kualitas moral),
melalui belajar Fa dan menyingkirkan keterikatan hati saya.
1. Perubahan menakjubkan
pada pikiran dan tubuh saya
Saya sebelumnya adalah anak yang sakit-sakitan. Tubuh saya sangat
lemah, sehingga setiap kali jatuh sakit, saya memerlukan segala
macam suntikan dan obat-obatan. Setelah berlatih Dafa, saya tidak
lagi memerlukan suntikan atau obat-obatan, dan kulit pucat saya
menjadi kuning langsat dan kemerahan. Sekarang, saya terlihat
seperti orang yang sama sekali berbeda.
Saya berteman baik dengan sepupu saya (putri sulung bibi saya),
yang lebih tua dari saya. Kami sudah berteman baik sejak kecil,
tapi kami sering konflik satu sama lain, baik itu hal besar atau
kecil. Jika salah satu dari kami mengatakan sesuatu dengan nada
keras, mau tak mau kami mulai bertengkar. Setelah lama berlatih
Dafa, kami berdua mengalami perubahan besar. Sekarang, setiap kali
konflik muncul, pertama-tama kami mencari ke dalam untuk
mengidentifikasi apakah kami telah melakukan sesuatu yang tidak
sesuai dengan kriteria Fa. Setelah itu, kami mampu menyelesaikan
konflik dengan senyum.
2. Menolak Partai Komunis China (PKC) jahat
Di China, semua anak sekolah dasar harus mendaftar ke Pionir Muda
PKC dan mengenakan syal merah. Tapi saya tahu bahwa mendaftar
Pionir Muda ini mirip dengan bergabung dengan partai komunis jahat.
Saya membicarakan hal ini dengan ibu, dan memutuskan untuk
mengundang guru saya ke rumah kami berbicara tentang hal itu, serta
mengklarifikasi fakta kepadanya. Setelah mendengarkan kami, guru
bertanya, "Apakah kau tidak merasa iri dengan siswa lain mengenakan
syal merah mereka?" Saya dengan tegas mengatakan bahwa saya tidak
akan bergabung dengan Pionir Muda. Guru kemudian berkata kepada
ibu, "Dalam kasus ini, saya akan menghapus namanya dari catatan
besok." Tanpa sepengetahuan saya, nenek dari guru ini juga seorang
praktisi Dafa. Guru ini juga mengatakan kepada ibu, "Selama anak
ini berada di bawah asuhan saya, saya akan melindunginya dari
bahaya apa pun." Saya benar-benar tersentuh pada waktu itu. Pada
akhirnya, saya satu-satunya orang di kelas yang tidak menjadi
anggota Pionir Muda.
3. Mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk
hidup
Saya dan sepupu telah menghadiri kelas menari sejak kami masih
muda. Salah seorang guru sangat baik kepada kami, namun dia sering
menderita masalah jantung. Suatu kali saya dan sepupu memintanya
untuk tulus melafalkan, "Falun Dafa Hao (Falun Dafa baik),
Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik)." Tak lama
kemudian, dia mengatakan kepada kami bahwa ia merasa jauh lebih
baik. Kami juga mengklarifikasi fakta kepadanya dan memberinya
sebuah DVD Shen Yun. Karena guru ini tahu bahwa kami berlatih Dafa,
kami mampu menunjukkan kebaikan Dafa.
Ketika saya dan sepupu punya waktu pada akhir pekan, kami
membagikan materi klarifikasi fakta. Kami menaruh materi dalam
kartu ucapan dan menyelipkan di bawah pintu rumah. Sebelum
membagikan kartu ini, diam-diam saya berkata kepadanya: "Kamu harus
membantu menyelamatkan makhluk hidup, Aku percaya padamu." Saya
kemudian memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan unsur-unsur
jahat yang mencegah kartu menyelamatkan makhluk hidup, serta
membersihkan unsur kejahatan di balik orang yang seharusnya
diselamatkan. Saya juga meminta Guru memperkuat pikiran lurus saya.
Saya melakukan ini bagi setiap kartu, dengan pikiran yang tulus
untuk menyelamatkan makhluk hidup.
4. Membawa orang tua saya kembali ke jalan
xiulian
Orang tua saya dulunya praktisi yang sangat gigih, tapi karena
beberapa masalah sepele mereka berhenti xiulian (berkultivasi).
Saya sangat khawatir dan sering meyakinkan mereka untuk datang ke
kelompok belajar Fa kami, tetapi mereka sering mengatakan kepada
saya bahwa mereka terlalu sibuk. Pada waktu itu, saya benar-benar
tak tahu harus bagaimana lagi. Saya tidak ingin orang tua saya
berhenti xiulian. Saya membulatkan hati saya untuk berbicara dengan
mereka, dengan dukungan sepupu saya.
Suatu malam, ketika kami telah selesai belajar Fa, sepupu menemani
saya pulang. Ketika kami tiba di rumah, ibu saya bersiap-siap pergi
ke tempat tidur, dan ayah saya sudah tidur. Saya berkata kepada
ibu, "Bu, setiap kali saya meminta ibu dan ayah bergabung dengan
kami di tempat bibi belajar Fa, kalian berdua selalu mengelak. Saya
benar-benar tidak ingin kalian berdua berhenti xiulian." Saya
kemudian mengeluarkan buku Petunjuk Penting untuk Gigih Maju,
melihat ke artikel dengan judul "Apa yang Disebut Xiulian," dan
membacakannya. Setelah itu, saya berkata, "Bu, keinginan terbesar
saya saat ini adalah ibu dan ayah xiulian dengan baik, jangan jatuh
ke tingkat manusia biasa." Ibu berkata, "Ibu akan bicara dengan
ayahmu besok. Kami pasti akan lebih gigih dalam xiulian
kami."
Dengan pikiran lurus yang kuat, sepupu dan saya berhasil menarik
orang tua saya kembali ke jalur xiulian.
Kakek dari ibu saya tidak berkultivasi Dafa, tapi tetap mengakui
bahwa Dafa baik. Namun, saya masih berharap bahwa mereka dapat
berkultivasi Dafa. Setiap kali saya mengunjungi kakek, saya
mengatakan kepadanya untuk secara teratur melafalkan "Falun Dafa
Hao, Zhen-Shan-Ren Hao," dan untuk melakukan hal ini setiap hari.
Saya membuat kakek melakukan hal ini setiap kali saya
mengunjunginya.
5. Menyingkirkan keterikatan hati
Pada tahun 2010, saya dan sepupu diterima dalam sebuah sekolah seni
pentas, kami mulai kursus tari profesional. Selama semester
pertama di sekolah, kami diminta untuk tinggal di asrama sekolah,
dengan demikian tidak memiliki banyak waktu untuk belajar Fa.
Meskipun saya terus belajar Fa pada akhir pekan, kondisi kultivasi
saya tidak baik. Akibatnya pada semester kedua, orang tua
saya memutuskan bahwa saya harus tinggal di rumah, dan menempuh
perjalanan ke dan dari sekolah setiap hari. Dengan begitu, saya
akan bisa belajar Fa ketika pulang pada pukul 20:00 atau 21:00.
Tapi karena saya pulang sangat terlambat, saya cepat-cepat belajar
Fa sehingga saya bisa tidur lebih awal. Saya tidak belajar Fa
sepenuh hati.
Selanjutnya, orang tua saya melihat bahwa kondisi kultivasi saya
masih tidak baik. Dengan demikian, mereka memutuskan mengeluarkan
saya dari latihan tari malam sehingga setelah pelajaran pukul
16.30, saya bisa pulang lebih awal untuk belajar Fa. Ketika saya
dan sepupu mendengar keputusan mereka, keterikatan manusia kami
segera muncul. Kami berkata, "Apa gunanya kami belajar menari jika
tidak dapat berpartisipasi dalam latihan malam?" Orang tua saya
berkata, "Tujuan belajar menari adalah untuk membuktikan Fa, bukan
sekedar untuk belajar menari." Guru berkata,
"Memang,
masyarakat ini adalah kolam limbah raksasa. Masyarakat sekarang
sedang berpacu menarik orang dengan pengikut Dafa, bahkan anak
pengikut Dafa juga berada dalam lingkungan tersebut, hal-hal yang
buruk sedang menyeret orang turun ke bawah. Jika anak tidak dapat
Xiulian, atau tidak punya lingkungan yang baik, benar-benar tak
dapat menangkalnya. Namun kewajiban pengikut Dafa begitu besar,
kita tidak hanya menyelamatkan orang-orang di dunia, orang di
samping anda juga harus ditolong." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa
New York 2010")
Setelah memikirkan hal ini secara
serius, kami menyadari bahwa orang tua saya benar, dan setuju
dengan keputusan mereka.
Di sekolah, kami memiliki daftar tugas untuk membersihkan ruangan.
Tapi setelah saya selesai melakukan tugas membersihkan, teman
sekelas saya membuang sampah dan meninggalkan jejak kaki di seluruh
ruangan. Saya sering kehilangan kesabaran, dan benar-benar hanyut
oleh unsur-unsur negatif. Namun, ketika saya tiba di rumah pada
sore hari, saya membersihkan pikiran dengan Fa. Ayah juga berbagi
pemikiran dengan saya dan berkata, "Kamu seorang praktisi Xiulian,
bagaimana dapat membandingkan diri dengan manusia biasa? Jangan
seperti teman sekelasmu. Jika mereka membuang sampah sembarangan,
kamu harus memungutnya. Jika mereka meninggalkan jejak di
mana-mana, kamu harus membersihkannya." Meskipun saya masih merasa
bahwa itu tidak adil, saya berjanji kepada ayah akan melakukan apa
yang dia katakan. Suatu saat saya sedang tugas membersihkan, teman
sekelas bahkan lebih buruk dari sebelumnya. Tapi saya tidak
kehilangan kesabaran dan teringat kata-kata ayah. Pada saat itu,
satu-satunya pikiran saya adalah "Saya seorang praktisi Xiulian,
dan saya tidak seperti mereka." Saya membersihkan ruangan dengan
tenang. Dengan cara ini, saya meningkatkan Xinxing setiap hari, dan
secara bertahap menyingkirkan sifat tidak sabar saya.
6. Semakin Gigih Maju
Saya juga telah meningkat dalam hal menghormati Guru dan Fa.
Praktisi lansia sering mengatakan bahwa seseorang harus menghormati
Guru dan Fa saat belajar Fa. Seseorang harus menggunakan kedua
tangan untuk memegang buku, dan harus duduk bersila ganda.
Seseorang tidak seharusnya melonjorkan kaki mereka atau duduk
gelisah. Pada awalnya, saya tidak menganggap kata-kata mereka
serius dan melakukan apa pun yang saya inginkan. Kemudian, praktisi
lansia menegaskan kepada kami beberapa kali, dan baru saat itu saya
meningkat dalam pemahaman saya. Apa yang sedang saya lakukan?
Bagaimana saya bisa dianggap sebagai pengikut Dafa jika saya tidak
bisa menghormati Guru dan Fa? Dengan pikiran itu, saya kembali
meluruskan diri sendiri. Sejak saat itu, saya bisa sepenuh hati
belajar Fa tanpa gangguan dari unsur-unsur negatif.
Latihan kelima mengharuskan kita untuk bermeditasi selama satu jam.
Pada awalnya, saya benar-benar tidak bisa duduk diam. Suatu saat,
saya gelisah, lain waktu saya membuka mata, atau memainkan kertas.
Saya bersikap seperti ini beberapa waktu. Selanjutnya, saya
mendengar praktisi lansia mengatakan bahwa semua tindakan kita di
alam semesta ini dicatat, termasuk ekspresi mata dan pikiran kita.
Saya kemudian memikirkan kembali apa yang saya lakukan selama
meditasi dan merasa agak menyesal. Mengapa saya tidak bisa
melakukannya dengan baik? Tapi, setelah saya memahami hal ini, saya
bisa tenang selama latihan meditasi.
Saya pernah bermimpi di mana saya berada di alam semesta yang
sangat luas. Guru duduk di tengah-tengah alam semesta, dan beliau
tampak sangat serius dan sakral. Saya melihat tangan Guru terulur,
dengan telapak tangannya menghadap bumi. Bumi segera tersedot ke
telapak Guru terbagi menjadi dua bagian. Setengahnya terdiri dari
pengikut Dafa dan orang-orang dari masa depan. Sisi lain terdiri
dari orang-orang yang harus dimusnahkan. Tetapi orang-orang yang
akan dimusnahkan tidak rela menerima nasib mereka, dan mencoba
melarikan diri ke sisi kami. Namun, setiap kali mereka mencapai
sisi kami, sinar kemilau terang mendorong mereka kembali. Setelah
terbangun saya terus memikirkan kejadian ini,
"Bagai ombak
mendulang emas, Xiulian memang seperti ini, yang tertinggal barulah
merupakan emas yang tulen." (Ceramah Enam di Zhuan Falun)
Guru berkata,
"Bagaimanapun
adalah Dafa alam semesta, bagi makhluk hidup yang tak terhitung
jumlahnya, kesempatan sulit diperoleh, hanya satu kali ini, bisa
dipertahankan ya dipertahankan, tak bisa dipertahankan akan sirna
selamanya, maka saya rasa kita masih harus melakukan, masih harus
menolong." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional New York
2009")
Saya harus mengultivasi diri dengan baik, dan mengikuti Guru
kembali ke tempat asli saya di alam semesta. Di atas adalah
pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak
pantas!
Chinese version click here
English
version click here