Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Petani yang Berhati Nurani

31 Mei 2013 |   Oleh Xiangyin


(Minghui.org) Sayur-sayur yang kelihatan sempurna di pasar adalah sayur-sayur yang tumbuh dengan banyak menggunakan pestisida. Sehingga dulu saya lebih suka mencari kacang hijau yang berlubang akibat serangga karena inilah yang tidak memakai pestisida. Sekarang susah mencari yang demikian karena lebih banyak petani memakai pestisida untuk mendapatkan hasil panen dan keuntungan yang lebih besar. Semua orang tetap harus makan, dari waktu ke waktu, orang-orang sudah menjadi biasa mengonsumsi sayur-sayur yang tumbuh dengan cara ini.

Sanak famili saya yang menanam sayur memberitahu saya: “Janganlah membeli potongan pertama kucai.” Petani juga mengatakan “Obat pembasmi serangga (Dichlorvos) sangatlah kuat, ia bukan hanya membunuh serangga, tetapi juga membuat kucai tumbuh sangat besar.” Tetapi setelah sanak famili memperingati saya, saya tidak bisa membedakan kucai mana yang potongan pertama, dan saya meragukan potongan yang berikutnya juga benar-benar aman. Kelihatannya satu-satunya cara untuk menghindari racun di sayur-sayur itu yaitu sama sekali tidak memakannya!

Masih ada sebagian petani yang mempunyai hati nurani, yang tidak hanya tertarik untuk mendapatkan uang dengan segala cara. Di situs Minghui terdapat beberapa contoh petani yang berhati nurani. Mari kita kaji mereka:

Pada tanggal 21 April 2013, Li Shi (Pria) dari Provinsi Heilongjiang menulis sebuah artikel yang berjudul “Lobak Kecil Yang Tidak Memakai Pupuk Kimia, Semua Orang Ingin Membeli.” Ia menulis, “Sewaktu kotoran hewan dijadikan kompos dan kemudian digunakan untuk tanaman, akan mudah diserap oleh tanaman. Lobak kemudian akan siap dipanen hanya dalam 50 hari. Pada tanggal 13 September, sewaktu saya bawa ke pasar lobak dengan lebar 2 inci, panjang 4 inci untuk dijual, ditaruh di atas rak dan menarik perhatian orang-orang yang melewatinya. Mereka semua terkejut sewaktu saya menjelaskan kepada mereka bagaimana lobak ini tumbuh tanpa pestisida yang berbahaya. Saya meminta mereka mencobanya, yang tumbuh dengan pestisida akan terasa lebih pahit, tetapi lobak saya terasa manis. Perlahan orang-orang mulai membeli dan memakan lobak saya. Mereka mengatakan rasanya enak seperti buah-buahan! Kemudian saya juga menjual sawi pada musimnya, dan juga cepat habis terjual”

Mengapa ia tidak memakai pupuk kimia seperti semua orang? Jika ia menggunakan pupuk kimia, ia akan menghemat banyak usaha dan hasil panen akan lebih tinggi. Ia mengatakan, “Saya berlatih Falun Gong. Guru mengajarkan kami, harus memperhatikan orang lain setiap kali kami melakukan sesuatu dan mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar. Sebagai seorang praktisi, sewaktu kami menanam sayur-sayuran dengan pupuk kimia, ini akan tidak sehat bagi pembeli. Guru meminta kami menjadi orang baik, orang yang lebih baik. Sehingga kami tidak boleh menghilangkan sifat baik kami demi mencari keuntungan.”

Pada tanggal 20 April, ada laporan di Minghui.org yang berjudul, “Seorang Lanjut Usia di Provinsi Shicuan Ditangkap, Anggota Keluarganya Juga Ditahan.” Artikel tersebut menulis, Zhou Yunzhu (Pria) dan Li Shuyin (Wanita), sepasang suami isteri yang tinggal di Desa Yueliangpo, Daerah Lushi, Kota Huaying, adalah petani yang anak-anaknya sudah besar dan bekerja di luar kota. Mereka sangat sibuk setiap hari, sering bekerja sampai tengah malam. Sebelum jam 4 pagi, mereka sudah ada di pasar untuk menjual sayur-sayur mereka. Pasangan suami isteri ini telah menjalankan kehidupannya dengan standar Sejati, Baik Sabar. Mereka menanam dan menjual sayur-sayur mereka dengan hati nurani. Mereka juga berusaha untuk tidak mempermasalahkan orang-orang yang mengambil keuntungan dari mereka, mereka melakukannya dengan sabar. Mereka tidak pernah bertengkar dengan orang lain. Mereka memperlakukan setiap orang dengan baik dan tulus. Sehingga sayur-sayur mereka terjual dengan mudah.

Sekarang ini, Orang China saling menipu, dan tidak ada kepercayaan di antara mereka. Sewaktu orang membeli sayur, mereka menawar, mereka ingin membeli dengan semurah mungkin, dan setelah itupun mereka memilih sayur yang terbaik bagi mereka. Orang yang berlatih Falun Gong, tidak hanya berdagang dengan adil, tetapi juga berdagang dengan sabar. Sewaktu orang mengambil keuntungan dari mereka, mereka bukan hanya tidak mempermasalahkan, tetapi tetap memperlakukan pembelinya dengan baik. Inilah sebabnya pasangan suami isteri ini dihargai oleh banyak orang yang mengenal mereka.

Kemudian apa hubungan di antara para petani? Artikel lain di Minghui menulis penjelasan yang sangat baik. Dengan judul, “Zhang Minfang (Wanita) dari Kabupaten Jianping, Provinsi Lioning Ditangkap dan Ditahan di Pusat Penahanan.” Zhang Minfang berasal dari Daerah Wanshou, Kabupaten Jianping, Kota Chaoyang adalah seorang Praktisi Falun Dafa. Pada tanggal 7 April, ia ditangkap. Seorang tetangganya mengatakan, “Tidak masuk akal menahan orang yang begitu baik di pusat penahanan. Pernah, saya tidak punya waktu untuk menjual sayur-sayur saya, saya meminta bantuannya. Karena menjual sayur saya, ia tidak bisa menjual sayur sendiri di hari itu. Ia juga menyerahkan semua keuntungan dari penjualan sayur itu kepada saya. Saya percaya sepenuhnya kepadanya. Di dalam bidang usaha yang sama, biasanya banyak kompetisi antar sesama pedagang, tetapi Zhang selalu berpikir untuk orang lain lebih dulu, Ia adalah seorang yang sangat baik.”

Artikel di Minghui mengenai seorang petani yang juga Praktisi Falun Gong sangatlah mengharukan. Orang-orang mengetahui bahwa sayur-sayur yang ditanam mereka aman untuk dikonsumsi. Mereka lebih ingin menjual sayur-sayur yang aman untuk dikonsumsi daripada mencari keuntungan yang lebih besar.

Kami semua mengetahui hari ini orang China hidup dalam suatu lingkungan dimana terdapat racun dimana-mana, menjadikan kehidupan lebih sulit. PKC mengakibatkan moral masyarakat China menjadi sangat rendah. Menipu orang dianggap sebagai hal yang normal. Merupakan hal yang bagus melihat orang-orang seperti Praktisi Falun Gong. Mereka adalah harapan dari Bangsa China. Walaupun demikian PKC menganiaya orang-orang yang baik ini. Keberadaan PKC hanyalah untuk merusak Bangsa China!

Chinese version click here
English version click here