(Minghui.org)
Praktisi setempat menggelar pertemuan massa di Auckland, Selandia
Baru, pada tanggal 20 April 2013, untuk mengakhiri penganiayaan
terhadap Falun Gong di China. Rezim komunis telah menekan secara
brutal pengikut dari ajaran spiritual ini sejak tahun 1999. Ribuan
orang telah tewas, dan ratusan ribu dipenjarakan karena keyakinan
mereka pada prinsip-prinsip Sejati, Baik dan Sabar, yang merupakan
pilar dari Falun Gong.
Selama acara tiga jam di Queen
Elizabeth II Square, lebih dari 500 orang menandatangani petisi
untuk mendukung Falun Gong.
Untuk memperkenalkan latihan ini ke masyarakat, praktisi melakukan
latihan Falun Gong. Mereka juga memperagakan berbagai metode
penyiksaan yang secara rutin diterapkan oleh pemerintah komunis
terhadap praktisi Falun Gong di pusat penahanan, pusat pencucian
otak, kamp kerja paksa dan penjara selama 14 tahun terakhir.
Praktisi memperagakan metode penyiksaan yang digunakan terhadap
praktisi Falun Gong di China
Ratusan orang menandatangani petisi mendukung Falun Gong
Para praktisi melakukan latihan Falun Gong
Orang-orang melihat materi informasi untuk mengetahui falun
Gong
Penyelenggara pertemuan
memusatkan perhatian terhadap kejahatan mengerikan rezim komunis,
panen organ dari praktisi Falun Gong untuk keuntungan. Menurut
Departemen Kesehatan China, hanya 6.000 operasi transplantasi organ
dilakukan di Cina antara tahun 2000 dan 2003. Namun, antara tahun
2003 dan 2006, jumlahnya meningkat menjadi 12,000-20,000 per tahun.
Sebuah analisis rinci dan penyelidikan independen oleh para ahli di
seluruh dunia mengungkapkan bahwa sebagian besar organ tambahan
diperoleh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup yang ditahan
oleh rezim.
Banyak orang yang terkejut dengan kebrutalan penganiayaan. Seorang
mahasiswa China mengambil foto peragaan penyiksaan dan mendesah,
"Ini sangat mengerikan."
Lebih dari 500 orang yang mengetahui tentang penganiayaan di
pertemuan tersebut menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong
dan menyerukan untuk diakhirinya penganiayaan dan panen organ hidup
di China. Tanda tangan yang dikumpulkan akan diserahkan kepada
Parlemen Selandia Baru.
Chinese version click here
English
version click here