(Minghui.org) Sekolah Kedua
Sardis di Chilliwack, British Columbia, mengadakan acara tahunan
Healthy Living Day pada 24 April 2013. Acara satu hari ini
bertujuan untuk membantu para siswa mempelajari dan memilih cara
hidup sehat sesuai dengan mereka. Penyelenggara mengundang praktisi
Falun Gong Vancouver untuk memperkenalkan latihan ini kepada para
siswa dan guru.
Para siswa di Sekolah Kedua Sardis
mempelajari latihan Falun Gong
Praktisi Falun Gong diberi sebuah
ruang kelas untuk mengadakan tiga sesi yang berdurasi satu jam.
Mereka mengajarkan latihan kepada para siswa pada setengah jam
pertama dan kemudian membicarakan tentang latihan dan penganiayaan
di China.
Praktisi Cindy Song menceritakan pengalaman kultivasi pribadinya
kepada para siswa. Ia mulai berlatih Falun Gong ketika berusia 20
tahun dan masih kuliah. Ia menjadi lebih sehat dan konsentrasi pada
pelajarannya.
Selama diskusi, ia bertanya kepada siswa, “Ketika kalian dimaki
atau diganggu, apa yang kalian lakukan?” Ada yang menjawab, “Saya
akan melangkah mundur dan tetap tenang.” Ada yang berkata
ketika Anda diganggu, Anda harus melaporkannya kepada guru. Melalui
pertanyaan dan jawaban, Cindy membimbing mereka untuk mencari ke
dalam ketika mereka mengalami kesengsaraan.
Praktisi memberitahu para siswa tentang kepopuleran Falun Gong di
China sebelum penganiayaan dan di seluruh dunia, serta betapa
brutalnya penganiayaan dimulai pada Juli 1999. Setelah membicarakan
tentang propaganda Partai Komunis China terhadap Falun Gong, Cindy
memberikan contoh untuk membimbing para siswa agar mengamati dan
mengambil kesimpulan mereka. Ia mengeluarkan sebuah jeruk plastik
dan bertanya, “Apa ini dan bisakah dimakan?” Semua siswa menjawab,
“Itu adalah jeruk. Bisa dimakan.” Kemudian ia membelah jeruk dengan
kukunya dan terdengar suara plastik. Semua orang menyadari bahwa
jeruk itu terbuat dari plastik dan tertawa. Ia berkata, “Karena
kalian tidak mengetahui kebenaran tentang jeruk ini, jawaban kalian
adalah salah. Lain kali kalian bertemu dengan siswa dari China
Daratan yang memiliki kesalahpahaman terhadap Falun Dafa, kalian
harus bertanya padanya, apakah dia sungguh-sungguh mengetahui fakta
kebenaran Falun Dafa? Karena tidak ada kebebasan pers di
China.”
Seorang siswa dari Shanghai berkata kepada reporter bahwa ia sangat
senang setelah mengikuti kelas pengenalan Falun Dafa. Ia tidak
pernah bertemu praktisi Falun Dafa di China tetapi ia mengetahuinya
di tempat khusus ini pada waktu yang khusus pula. Ia berkata ingin
mempelajari lebih lanjut tentang latihan ini.
Guru Rita berkata bahwa ia merasakan medan energi yang kuat dan
berkeinginan kuat untuk mempelajari latihan ini. Banyak siswa dan
guru meminta untuk diselenggarakan sesi pengajaran latihan Falun
Gong pada kesempatan berikutnya.
Tiga sesi berlangsung dengan sukses. Masing-masing peserta siswa
dan guru menerima brosur Falun Dafa dan bunga lotus kertas yang
cantik dengan bookmark (penanda buku) tertulis: “Dunia Memerlukan
Sejati, Baik dan Sabar.”
Chinese version click here
English
version click here