Xiang Xiaobo, seorang praktisi
Falun Gong dari Kabupaten Jiamusi, Provinsi Heilongjiang telah
dipenjara di Pusat Rehabilitasi Narkoba Kabupaten Harbin (sebuah
kamp kerja paksa) di Provinsi Heilongjiang lebih dari tujuh bulan.
Selama ini ia menjadi sasaran penyiksaan, dikurung di dalam sel
terpisah, dipaksa duduk tegak di bangku kecil untuk jangka waktu
lama, dan dilarang tidur. Penyiksaan ini mengakibatkan sakit yang
sangat pada perut, dan kehilangan berat badan cukup banyak.
Sekarang ini mentalnya terganggu. Dia kadang-kadang berteriak tak
terkendali di malam hari, jadi selalu tidak bisa tidur. Kepala kamp
kerja memerintahkan keluarganya untuk membayar biaya
pengobatan.
Xiang menjadi sangat sehat
jasamani dan mentalnya setelah dia berlatih Falun Gong. Apa yang
menyebabkan mentalnya terganggu setelah ditahan di kamp kerja? Ibu
Xiang diperbolehkan menengok, tetapi lantaran adanya permintaan tak
masuk akal dari kamp kerja, membuat situasi menjadi bertambah
rumit.
Tujuh Penjaga Mengusir Keluarga dari Kamp Kerja—Mereka
Sedang Berusaha Menutupi Apa?
Xiang sedang berada di tempat tinggal temannya pada 10 September
2012 sore, dengan tiba-tiba beberapa orang polisi dari Kabupaten
Jiamusi mendobrak pintu membuka dengan paksa dan dengan ilegal
menangkap dia dan teman praktisi lainnya. Tiga puluh hari kemudian,
pada 11 Oktober para praktisi, Xiang Xiaobo, Ren Shuxian, Liu
Lijie, Zao Juan, Zhang Shuying, Wang Yingxia, dan Cun Xiuyun secara
rahasia dijatuhi hukuman dua tahun kerja paksa, dan dibawa ke Pusat
Rehabilitasi Narkoba Harbin di Provinsi Heilongjiang.
Ibu Xiang berumur 79 tahun, dan ayahnya 86 tahun. Sebagai anak
tunggal dalam keluarga, dia sangat dekat dengan orangtua, dan
mereka saling bergantung. Sekarang dia dijatuhi hukuman dengan
tidak benar dan masuk penjara, sepasang suami isteri yang sudah tua
itu selalu menangis. Dengan ditemani beberapa orang sanak saudara
ibunya setiap bulan mengunjungi kamp kerja.
Setelah menumpang kereta api semalaman dan berganti dua kali bis
jarak jauh, pada 10 Mei 2013 ibu Xiang dan tiga orang sanak
keluarga akhirnya sampai di kamp kerja. Namun kepala bagian wanita,
Liu Wei bersama-sama dengan beberapa orang sipir wanita,
berlari-lari mendekati mereka sambil berteriak kepada ketiga sanak
keluraga ingin tahu apakah mereka juga praktisi Falun Gong. Mereka
mengancam akan mengeluarkan mereka dari kamp. Segera setelah itu,
Guo Tongxu kepala administrasi kantor memerintahkan mengusir mereka
dan berteriak dengan nada marah mengancam jika mereka tidak segera
pergi dia akan memanggil polisi setempat untuk menangkap mereka.
Sambil berteriak Guo mendorong mereka. Sementara itu ada empat
orang sipir pria membantu Guo mengusir mereka keluar.
Ketiga orang sanak itu dengan susah payah menjelaskan bahwa ibu
Xiang sudah tua dan tidak dapat bepergian sendiri harus ditemani.
Namun Guo Tongxu dan Liu Wei menjadi lebih marah dan akhirnya
menjadi ganas. Dengan mengabaikan ibu tua itu yang menangis, Guo
dibantu para sipir mendorong ketiga sanak keluarga itu keluar kamp
kerja. Waktu itu sedang turun hujan.
Mengapa kamp kerja berusaha sedemikian keras untuk mengusir ketiga
orang sanak keluarga itu? Setelah mereka pergi, kepala kamp
berbicara kepada ibu Xiang, mengatakan bahwa Xiang mentalnya
terganggu, tetapi ibunya harus menyerahkan uang untuk biaya
pengobatannya.
Rupanya kamp kerja telah menyiksa Xiang setiap hari. Dia dipaksa
duduk di bangku kecil dalam jangka waktu lama setiap hari dalam
satu posisi, yang bisa menyebabkan darah membeku di bagian bawah.
Darah beku itu dapat menyebabkan peradangan, dan dalam kasus yang
berat jika dipaksa duduk semacam itu dapat menyebabkan lumpuh di
punggung bagian bawah hingga ke kaki. Setiap menit di bangku itu
sangat tidak tertahankan, namun Xiang bisa melakukannya. Tambahan
lagi para narapidana kriminal selalu menyerang dengan kata-kata
maupun secara fisik. Keadaan fisiknya menurun drastis, juga
mentalnya menjadi terganggu. Sekarang dia sering berteriak-teriak
tak terkendali, dan tidak dapat tidur. Pejabat kamp melarang sanak
keluarganya menengok karena tidak ingin ada orang yang mengetahui
keadaan Xiang di dalam kamp. Hanya ibunya yang boleh menengok,
dengan demikian mereka dapat memeras uang dari keluarga lewat
ibunya.
Empat belas tahun Penganiayaan Menyebabkan Keluarganya
Berantakan
Xiang, 52 tahun karyawan bagian tehnik di Pabrik Farmasi di Kota
Jiamusi. Waktu muda kesehatannya buruk, mempunyai penyakit perut
tonsilitis dan rhinitis (radang pada rongga hidung). Semua
penyakitnya itu sembuh setelah menjadi praktisi Falun Gong. Karena
tetap setia sebagai praktisi sejak Partai Komnis China mulai
menganiaya Falun Gong pada tahun 1999, dia terus menerus dianiaya.
Ketika anak perempuannya berumur enam tahun, suami menceraikannya.
Suami membawa anaknya pergi, dan mereka tak pernah bersatu lagi.
Pabrik Farmasi Kota Jiamusi memberhentikannya dari pekerjaan dan
juga melucuti keanggotaan PKC-nya. Polisi dari Kota Jiamusi dan
juga para personel dari komite lingkungan sering menganiaya dia,
jadi dia dipaksa menjadi gelandangan dan miskin.
Xiang dan beberapa praktisi ditahan di Rumah Sakit Pusat Jiamusi
pada 2 Juli 2008 jam 2 siang oleh polisi dari kantor kepolisian,
kantor 610 dan Pengadilan Menengah Kota. Beberapa orang polisi yang
menyamar dengan paksa menariknya dan beberapa praktisi lain ke
dalam kendaraan. Seorang polisi dengan bengis memukuli kepala para
praktisi. Pertama-tama mereka membawanya ke Kantor Kepolisian
Qianjin untuk diinterogasi sampai jam 6.00 sore. Lalu mereka
dikirim ke Kantor Kepolisian Changhong dan di sana ada banyak
praktisi yang ditahan. Pada 24 Juli 2008 Xiang Xiaobo, Cai Rong, Qu
Yujie, Qin Yufen Zhao Wenji, dan Tian Hongying dipindahkan dari
Pusat Penahanan Jiamusi ke Kamp Kerja Paksa Jiamusi. Beberapa orang
praktisi pria dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Cuihua.
Informasi detail tambahan tentang penganiayaan Ny. Xiang Xiaobo:
“Ms. Xiang Xiaobo Mentally Disoriented as a Result of Torture at
Harbin Drug Rehabilitation Center”
http://en.minghui.org/html/articles/2013/3/6/138383.html
Personil dari Pusat Rehabilitasi Narkoba Harbin
Zhang Hongyan, Ketua: +86-451-82412158, +86-451-82447118
(kantor)
Hou Xufeng, Ketua Bidang Politik: +86-451-82412663,
+86-451-82447116 (kantor)
Liang Xuemei, Ketua Kantor Bagian Hukum: +86-451-82447302
(kantor)
Guo Tongxu, Kepala Administrasi Kantor: +86-451-82447045
(kantor)
Liu Wei, Kepala Divisi: +86-451-82447319 (kantor)
Li Dongmei, Rumah Sakit Pusat Rehabilitasi Narkoba:
+86-451-82447085 (kantor)
Untuk kontak informasi para pelaku, silahkan merujuk ke artikel
asli dalam bahasa China