(Minghui.org)
Pada tanggal 13 Mei, Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin berterima
kasih kepada Guru atas karunianya yang tak terhingga! Karena
penyelamatan dan perlindungan belas kasih Guru, saya sangat
beruntung dapat memperoleh Dafa dan bisa sampai sejauh ini.
Menanti dalam
Kabut
Saya berusia 64 tahun dan berpendidikan tinggi. Keluarga saya telah
turun-temurun percaya Buddha, Tao, dan Dewa. Nenek saya bisa
melihat organ tubuh pejalan kaki sewaktu ia duduk di dalam
rumahnya. Ayah saya bisa tidur sambil duduk tegak. Ia mempelajari
naskah-naskah klasik China dan dapat melihat benda yang tidak dapat
dilihat orang lain. Ia juga mempunyai kemampuan dapat melihat masa
depan. Saat saya kecil, ia sering bercerita mengenai aliran Buddha,
Tao, dan Kristen, juga bercerita mengenai akan terbukanya pintu
abadi Surga. Sepanjang hidup saya selalu mencari ini.
Pada umur lima tahun saya menderita pneumonia dan tbc. Seiring
bertambah parahnya penyakit, kondisi saya menjadi kritis, saya
merasa seperti berada di dalam sebuah lubang yang tanpa dasar. Saya
meminta pertolongan Dewa. Segera saya merasa ada kekuatan yang
mengangkat saya dari lubang tanpa dasar tersebut. Saya tahu Dewa
telah menyelamatkan saya. Ketika saya berumur sembilan, hidung saya
terus berdarah dan saya hampir meninggal dunia. Setelah itu saya
terkena serangan alergi obat, hampir tenggelam, pingsan, dan
lain-lain. Setiap kali, saya selalu merasa Dewa telah membantu saya
untuk tetap selamat. Masalah paru-paru saya timbul kembali waktu
saya berumur 24 tahun, setelah itu saya menderita spondilosis leher
(saraf tulang leher terjepit), penyakit rematik, penyakit jantung,
demam rendah dalam jangka panjang. Untuk menyembuhkan diri sendiri,
saya mulai berlatih Taiji Quan, tetapi hanya sedikit berefek.
Kondisi kesehatan saya sangat lemah hingga tahun 1980an ketika
qigong menjadi populer.
Biksu Agung Menyarankan Saya untuk Menunggu
Dafa
Pada tahun 1980an qigong menjadi popular, seorang guru qigong
mengatakan ia di sini hanya untuk membuka jalan, karena guru
tingkat tinggi sejati masih belum keluar ke publik. Kemudian saya
bertemu guru qigong terkenal yang mengajarkan orang teknik
menyembuhkan penyakit. Saya mengunjunginya setiap tahun. Di kotanya
ada sebuah vihara besar, seorang biksu agung berumur 90 tahun
tinggal di sana. Saya merasa bahwa saya punya jodoh pertemuan
dengan biksu ini, jadi saya mampir ke vihara tersebut setiap
tahun.
Pada tanggal 6 Januari 1992 saya pergi ke vihara itu lagi. Saya
bertanya pada biksu agung, “Walaupun saya berlatih qigong, saya
selalu percaya dengan tulus pada Buddha. Dapatkah Anda…” Ia menatap
saya sebentar tanpa berkata. Ketika pengunjung lain pergi, ia
berkata, “Tidak lama lagi sebuah Gong yang sangat besar akan
memanggilmu.” Ia juga membuat isyarat tangan. Ketika saya sedang
berpikir, murid mudanya melompat masuk dan berteriak kepada saya,
“Cepat, kamu harus pergi sekarang!” Ia menendang saya keluar tidak
mengijinkan saya bertanya. Saya sangat bingung dan kecewa pada saat
itu. Saya bertanya-tanya, “Mengapa, ketika saya mengatakan ingin
berlatih kultivasi aliran Buddha, apakah ia menyuruh saya untuk
menunggu sebuah Gong yang sangat besar?”
Menempuh Perjalanan ke Seluruh Penjuru untuk Mencari Guru
Terkenal
Seiring saya belajar untuk mengobati penyakit, saya memutuskan
untuk mencari guru terkenal. Saya pergi menemui majikan saya dan
memintanya untuk menunda gaji saya tetapi tetap mempertahankan
jabatan saya. Kemudian saya pergi untuk “berkelana.” Waktu itu
adalah tahun 1992. Saya pergi ke beberapa vihara dan biara Tao pada
tahun itu. Saya bahkan tinggal dengan beberapa praktisi
profesional. Namun, saya merasa telah mengeluarkan banyak uang dan
usaha dengan sia-sia.
Pada saat itu, saya mengobati penyakit untuk berbuat kebaikan. Saya
telah mengobati hampir seribu orang pada saat itu dan juga
mengajarkan qigong. Ada orang yang menghargai saya, tapi ada juga
yang mengutuk saya. Saya juga menderita sakit yang sangat hebat
setelah mengobati pasien dengan penyakit kanker dan penyakit parah
lainnya. Sebelum saya membaca Zhuan Falun, saya tidak mengerti
mengapa hal itu bisa terjadi. Namun, saya tidak beruntung untuk
memperoleh Dafa pada saat itu.
Saya membaca beberapa buku qigong terkenal dan berlatih beberapa
qigong yang berbeda dari tahun 1980an hingga tahun 1996. Namun,
saya tidak menemukan guru terkenal yang saya cari. Saya membaca
buku Dan Jing, Tao Zang, dan Xingming Guizhi. Saya berlatih Tanah
Suci dan mempelajari Buddhisme Zen dan beberapa cara kultivasi dari
agama Buddha. Tetapi tidak satu pun yang menyentuh saya. Saya
mempunyai banyak pertanyaan dan keraguan yang tidak terjawab.
Setelah membaca ramalan Nostradamus, Wahyu di Kitab Suci, Tui Bei
Tu, dan beberapa buku agama, saya memahami bahwa Dewa akan turun ke
dunia manusia untuk menyelamatkan orang pada akhir bencana. Tetapi
apakah Dewa sudah turun ke dunia? Jika sudah, di mana Fa yang
memberikan penyelamatan kepada manusia? Saya tidak dapat menemukan
jawabannya dan sangat lelah serta kecewa. Saya pulang ke rumah dan
terkena penyakit parah.
Guru Mengantarkan Dafa ke Depan Pintu Rumah
Saya
Saya kembali bekerja setelah pulang. Suatu hari saat istirahat
makan siang, salah satu rekan kerja saya sedang membaca Zhuan
Falun. Saya bertanya padanya, “Apakah Anda sedang belajar
kultivasi?” Dia menjawab, “Saya ingin Anda mendengar ini. Saya akan
beri tahu Anda!” Ia melanjutkan, “Falun Gong, juga dikenal sebagai
Falun Dafa, adalah latihan tingkat tinggi aliran Buddha yang
mengkultivasikan jiwa dan raga. Didirikan oleh Guru Li Hongzhi dan
diperkenalkan untuk umum pada tangal 13 Mei 1992. Sekarang telah
menjadi sangat populer di seluruh negara dan bahkan telah tersebar
sampai mancanegara. Untuk latihan Falun Gong tidak dikenakan biaya.
Anda boleh membaca bukunya sendiri tanpa harus berguru. Anda akan
memperoleh sesuatu yang pantas Anda peroleh, dengan sungguh-sungguh
hidup sesuai Sejati-Baik-Sabar. Falun Gong tidak mengobati
penyakit. Namun, jika Anda mengikuti persyaratan Dafa, Guru akan
membersihkan tubuh Anda dan membuat tubuh Anda mencapai taraf tanpa
penyakit. Lima perangkat latihan akan diajarkan kepada Anda
sekaligus. Guru akan mendorong Anda melampaui tingkat Qi, jadi Anda
akan berlatih kultivasi pada tingkatan yang sangat tinggi…”
Seiring saya mendengarkan, pertanyaan-pertanyaan di dalam hati saya
satu per satu terjawab. “Bukankah ini adalah Fa Buddha yang saya
cari?” Saya terkejut ketika saya membaca,
“Dalam
komunitas Xiulian kita ada tidak sedikit orang yang demikian,
selalu ingin Xiulian menuju tingkat tinggi. Pergi ke mana-mana
mencari Fa, mengeluarkan tidak sedikit uang, telah mengitari
seluruh negeri, belum juga menemukan guru yang terkenal, padahal
yang terkenal belum tentu benar-benar mengenal kebijakan. Akibatnya
mondar-mandir tanpa hasil, memboroskan uang dan tenaga, tanpa hasil
apa pun. Metode Gong yang demikian baik, hari ini kami publikasikan
untuk anda, telah saya bawakan untuk anda, telah dihantar ke depan
pintu rumah anda. Selanjutnya semata-mata tergantung anda dapat
atau tidak berkultivasi, dapat atau tidak menjalaninya. Bila anda
dapat menjalani, anda terus lanjutkan kultivasi. Bila anda tidak
dapat menjalani, bila anda tidak sanggup berkultivasi, maka mulai
sekarang anda jangan berkeinginan untuk Xiulian lagi. Kecuali iblis
yang akan menipu anda, tidak ada yang mengajar anda lagi,
selanjutnya anda juga jangan berkultivasi lagi. Bila saya tidak
dapat menyelamatkan anda, siapa pun juga tidak dapat menyelamatkan
anda. Sebenarnya sekarang ingin mencari seorang Shifu Fa ortodoks
yang sejati guna mengajar anda, lebih sulit daripada naik ke atas
langit, sama sekali sudah tidak ada yang peduli. Pada masa akhir
Dharma, bahkan tingkat yang sangat tinggi juga berada dalam bencana
akhir, sudah makin tidak menghiraukan manusia biasa. Ini sudah
merupakan satu aliran Fa yang paling leluasa, selain itu juga
secara langsung berlatih mengikuti karakter alam semesta, sudah
merupakan kultivasi yang paling cepat dengan jalan pintas, langsung
ditujukan pada hati manusia.” (Zhuan Falun)
Saya tiba-tiba mengerti,
“Bukankah ini Gong (Fa) yang sangat besar yang disebut oleh biksu
agung? Guru mengantarkan Dafa ke depan pintu rumah saya.” Hari itu
adalah tanggal 6 September 1996, dan sejak itu saya telah berlatih
Falun Dafa.
Saya Berharap Semua Orang-orang Baik Mempunyai Masa Depan yang
Cerah
Guru menggunakan bahasa modern yang paling sederhana untuk
menjelaskan Fa prinsip-prinsip alam semesta dan mengungkapkan
prinsip dasar Sejati-Baik-Sabar. Falun Dafa menghendaki para
kultivator untuk menjadi baik di lingkungan manapun, untuk
berkultivasi dengan menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan manusia
biasa, untuk selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu, untuk
mencari ke dalam tanpa syarat ketika terjadi konflik, untuk menjadi
ramah kepada orang lain, untuk terus menerus meningkatkan xinxing,
dan untuk berasimilasi pada Sejati-Baik-Sabar.
Sudah 16 tahun sejak saya memperoleh Dafa, selama waktu itu saya
bebas dari penyakit dan menikmati kebahagian yang sulit dilukiskan
dengan kata-kata. Saya pekerja yang giat dan dihargai oleh
rekan-rekan kerja. Saya punya hubungan yang baik dengan keluarga
dan tetangga. Semua ini adalah balasan berkah dari berlatih Dafa.
Tidak ada kata-kata yang tepat untuk menyatakan terima kasih saya
kepada Guru!
Teman-teman saya yang terhormat: Tak peduli apakah Anda berlatih
Dafa atau tidak, Anda akan memperoleh manfaat jika Anda dengan
tenang membaca Zhuan Falun. Tak peduli apakah Anda percaya terhadap
Tuhan atau tidak, apakah Anda seorang ilmuwan atau seorang petani,
seorang sarjana atau seorang yang tidak berpendidikan, tubuh dan
jiwa Anda akan dimurnikan jika Anda membaca Zhuan Falun tanpa
membawa suatu konsep. Seluruh dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar.
Jika Anda membaca Zhuan Falun, beberapa kali Anda akan tersentuh
dengan mendalam.
Chinese version click here
English
version click here