Tapi, ada satu spanduk yang sulit
disingkirkan. Suatu hari setelah sebulan memancarkan pikiran lurus,
saya merasakan energi yang sangat kuat. Saya meminta Guru agar
memberikan lebih banyak kemampuan dewa dan menggunakan kekuatan
telekinesis untuk menyingkirkan spanduk itu dan melenyapkan roh
jahat rejim supaya makhluk hidup dapat diselamatkan. Setelah
mendapatkan pikiran itu, saya merasa seluruh tubuh dikelilingi oleh
energi. Dua puluh menit kemudian, saya merasa spanduk itu hancur.
Hari kedua, saya kembali dan melihat salah satu ujung spanduk sudah
jatuh dan hanya tinggal satu sisinya. Jam 02.00, saya
menurunkannya.
Saya ditahan di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Berikut ini adalah
pengalaman saya melenyapkan kejahatan di Kamp Kerja Paksa Masanjia
dengan memancarkan pikiran lurus.
Bendera Merah Darah Jatuh
Di Kamp Kerja Paksa Masanjia, saya ditahan di ruang dingin membeku
di lantai empat di mana air segera dapat menjadi es. Karena terlalu
dingin, bahkan penjaga tidak mau ke situ. Saya diawasi 24 jam
sehari oleh kaki tangannya. Jendela belakang menghadap lapangan
kosong di mana ada tiang bendera.
Suatu siang, saya melihat penjaga memerintahkan orang-orang yang
ditahan secara ilegal agar berbaris dan meneriakkan slogan Partai,
bersiap untuk menaikkan bendera. Saya segera terpikir oleh
kata-kata Guru, ”… satu Buddha sekali mengibaskan tangan, penyakit
seluruh umat manusia pun tidak akan ada lagi.” (Ceramah VII,
Penyembuhan Rumah Sakit dan Penyembuhan Qigong, Zhuan Falun)
Saya adalah pengikut Guru dan seharusnya tidak membiarkan pikiran
makhluk hidup diracuni. Saya mengalihkan wajah dan menegakkan satu
telapak tangan. Saya meminta Guru memberikan lebih banyak energi
dan tenaga untuk menceraiberaikan roh jahat dan roh komunis yang
menggunakan bendera merah darahnya untuk meracuni makhluk hidup.
Upacara bendera itu tidak boleh terjadi. Setelah pikiran itu
muncul, pikiran saya terpusat pada kata-kata “Mie” (musnah).
Beberapa menit kemudian, saya melihat dengan Tianmu (mata ketiga)
bahwa bendera itu jatuh. Tetapi, saya tidak yakin apakah itu benar
karena saya melihatnya dengan Tianmu. Kemudian saya mendengar para
kaki tangan berteriak, ”Benderanya jatuh!” Semuanya menyaksikan
melalui jendela. Saya menyadari Guru yang belas kasih menyemangati
saya dengan membuat saya melihat bendera jatuh melalui Tianmu.
Sejak itu sampai saya keluar, mereka tidak pernah lagi menaikkan
bendera.
Saya pernah memiliki pikiran lurus yang lebih kuat.
Lagu-lagu yang Mempromosikan Partai Jahat
Berhenti
Di Kamp Kerja Paksa Masanjia, saat waktu makan setiap hari, penjaga
meminta setiap orang menyanyikan lagu yang ditulis untuk
mempromosikan partai jahat sebelum makan. Saya melihatnya dengan
sangat jelas di lantai 4 dan meminta Guru membantu saya. Saya
dengan tenang melafalkan kata-kata untuk memancarkan pikiran lurus
dan sepenuhnya melenyapkan segala makhluk jahat dan benda di balik
lagu jahat itu. Saya juga menyebutkan nama-nama penjaga untuk
menceraiberaikan roh jahat di belakang mereka. Dalam banyak kasus,
saya dapat membuat lagu berhenti.
Kadang ketika menyebut nama penjaga, saya memintanya untuk tidak
berpikir membuat mereka menyanyi lagu itu. Maka para tahanan
benar-benar tidak harus menyanyi lagu sebelum dapat makan. Kadang
penjaga memerintahkan tahanan berbaris. Saya memancarkan pikiran
lurus dan itu juga dibatalkan.
Penjaga Berteriak, ”Ia Merobek Surat
Pernyataan!”
Lantai 4 dari Kamp Kerja Paksa Masanjia adalah tempat khusus
praktisi disiksa. Saya ditahan di ruang kecil untuk waktu lama dan
dapat mendengar praktisi berteriak, menangis dan penjaga mengutuk
sambil menyetrum praktisi dengan tongkat listrik. Sangat menakutkan
dan brutal. Dalam lingkungan seperti itu, saya melafalkan Fa dan
memancarkan pikiran lurus menurut suara yang berbeda yang saya
dengar. Sangat kuat.
Saya tahu praktisi yang baru dibawa sedang disiksa. Saya meminta
Guru untuk menolong praktisi mempertahankan pikiran dan tindakan
lurus serta tidak bekerja sama dengan penjaga. Praktisi hanya boleh
berjalan di jalur yang diatur oleh Guru. Saya mempertahankan
pikiran lurus dan mendengar penjaga jahat berteriak marah, ”Ia
merobek surat pernyataan!” Saya tahu ini adalah praktisi yang
ditolong oleh Guru.
“Mengapa tongkat listrik tidak berfungsi?”
Suatu hari, saya disiksa dengan digantung di ranjang susun dimana
punggung saya menghadap ranjang. Penjaga menyetrum ketiak saya
dengan tongkat listrik. Saya meminta pertolongan Guru dan
memancarkan pikiran lurus supaya tongkat tidak berfungsi. Sudah
pasti, penjaga tidak dapat menyalakan tongkat listrik meski dicoba
berkali-kali. Ia begitu marah sehingga mukanya berubah merah. Ia
berteriak, ”Apa yang terjadi? Saya tidak dapat menyalakannya!” Ia
pergi bersama dengan tongkatnya.
Direktur Ingin Memukul Tetapi Tidak Dapat Menggerakkan
Tangannya
Selama Imlek 2011, kepala Kamp Kerja Paksa Masanjia datang untuk
memeriksa bagaimana keadaan setiap tim. Kepala tim tempat saya
ditahan berkeliling bersamanya. Direktur itu orangnya kuat dan kaki
tangannya meminta saya untuk menyapanya. Saya berkata, ”Falun Dafa
Hao (Falun Dafa baik).” Ia mengangkat tangannya dan akan memukul
saya. Saya merasa Guru menolong saya. Saya melafalkan kata kunci
pikiran lurus. Ia hanya dapat mengangkat tangan tetapi tidak dapat
memukul saya. Kemudian ia berbalik dan pergi. Saya tahu Guru
melenyapkan kesengsaraan bagi saya.
Penjaga Berubah Pikiran
Suatu sore, seorang kaki tangan yang mengawasi aktivitas saya
mengatakan bahwa ia harus meminta seseorang untuk menggantikannya
pada malam hari. Saya bertanya kenapa. Ia berkata direktur meminta
dia agar memberikan ceramah kepada praktisi yang menolak untuk
dirubah. Saya berkata, ”Kamu telah dirubah. Sekarang kamu mau
menyebarkan pikiran jahat ke lainnya. Kamu telah melakukan dua
kesalahan dan membuat banyak karma.” Ketika ia membuat alasan, saya
berkata bahwa apapun yang dia katakan adalah membantu penjaga
berbuat kejahatan. Saya harus menghentikannya. Saya kemudian mulai
memancarkan pikiran lurus. Saya menyebut namanya dan melenyapkan
semua makhluk jahat di belakangnya.
Hasilnya, sebelum kelas dimulai, ia menangis dan kembali. Saya
bertanya kenapa. Ia berkata bahwa direktur yang bertanggung jawab
di pabrik menghentikan dia karena direktur ingin semuanya tidur
lebih awal sebab mereka harus bekerja besok. Produksi berlangsung
baik. Saya tahu ini adalah hasil dari bantuan Guru.
Sejak itu, penjaga tidak pernah memintanya untuk memberikan
ceramah.
Chinese version click here
English
version click here