(Minghui.Org)
Saya seorang praktisi wanita Falun Dafa, tempat tinggal saya di
daerah pinggiran Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Umur saya 50
tahun dan mulai belajar latihan ini pada musim dingin 1997. Ketika
mendapatkan Fa banyak penyakit yang pernah saya derita lenyap.
Sampai sekarang, dengan badan dan jiwa yang sehat, saya rajin
berkultivasi dan mengerjakan segalanya sebagai seorang praktisi
Dafa. Saya juga pernah mengalami Hukum Buddha tanpa batas dan Guru
benar-benar mendampingi saya. Sepanjang Anda teguh mempercayai Fa
dan Guru, tak ada yang tidak dapat dikerjakan oleh Dafa.
Terbakar Berat Sembuh
Secara Ajaib
Suatu malam pada November 2005, saya membakar beberapa botol
plastik. Nyala api menjalar dengan cepat dan sangat panas. Saya
kurang berhati-hati, hanya dalam satu detik plastik yang terbakar
itu menyambar saya, juga selendang yang menutupi kepala. Saya
mencoba memadamkan api yang melahap saya dengan tangan, walau bisa
padam namun saya terbakar dengan hebat. Muka saya berantakan,
rasanya sakit sekali, saya tak kuat duduk atau berdiri, bahkan
sepanjang malam saya tak bisa tidur.
Saya ingin bangun dan melakukan latihan, tetapi untuk memutar kaset
saja dengan tangan yang terbakar tidak bisa. Saya mulai latihan
tanpa musik. Saya melakukannya berkali-kali hingga fajar.
Ketika saya memicingkan mata ke cermin tampak seluruh muka saya
bengkak, bahkan untuk membuka mata saya tak bisa. Kedua tangan saya
bengkak besar hingga tampak seperti dua potong besar kue kukus.
Hampir seluruh kulit tangan saya terbakar; saya tidak dapat makan
dan mengurus diri sendiri. Teman-teman dan sanak saudara
terperanjat ketika melihat saya. Tetapi saya meminta kepada mereka
agar saya ditinggal sendiri di rumah. Saya mulai melafalkan Hong
Yin, dan melakukan latihan. Saya percaya bahwa semuanya akan
beres.
Pada hari ketiga muka sya tidak bengkak lagi dan kulit mulai
mengering dan mengelupas. Beberapa hari kemudian tangan-tangan saya
mengeluarkan cairan dan bengkaknya mulai mengurang. Kulit tangan
juga mengelupas beberapa kali, lapis demi lapis. Setelah
kira-kira 10 hari, tumbuh kulit baru seperti kulit bayi,
lunak dan licin. Kulit di muka saya juga lunak, licin dan
bercahaya, sehat, merah jambu, dan sangat cantik. Teman-teman dan
sanak saudara sekali lagi menyaksikan keajaiban Dafa.
Api itu Padam Secara Ajaib
Pada malam ketiga Tahun Baru Imlek tahun 2011 saya sedang belajar
di kelompok belajar Fa. Pada kira-kira jam 7.30 anak perempuan saya
berteriak “Ma, depot gandum kebakaran!” Kami segera menuju ke
depot. Yang muncul pertama dalam pikiran saya adalah, “Saya seorang
kultivator. Guru akan melindungi saya.” Kemudian saya memohon
kepada Guru agar dilindungi. Waktu itu suami saya sedang ditahan
oleh Kantor 610 dan dianiaya di dalam penjara. Depot gandum itu
adalah aset penghasilan kami sekeluarga. Beberapa tahun yang lalu
dari depot ini, kami dapat penghasilan lumayan bagus, kami dapat
memperoleh 30.000 hingga 50.000 yuan per tahun.
Ketika kami sampai di gudang gandum, terlihat api sedang mengamuk.
Ada tikar jerami dan lembaran plastik di mana-mana. Depot pertama
sudah lenyap sedangkan depot kedua sudah dilahap sepertiganya.
Depot ketiga itulah milik keluarga kami. Di dekat-dekat tempat itu
tidak diketemukan air. Api sangat besar dan menjilat-jilat sama
sekali tak mungkin dipadamkan. Api mulai menjalar ke depot
keluarga, dan sungguh ajaib api itu padam dengan sendirinya. Aneh
sekali! Para tetangga dan teman-teman kami sekali lagi menyaksikan
Hukum Buddha yang tak terbatas, dan juga mengerti alangkah
beruntungnya praktisi Dafa!
Chinese version click here
English
version click here