(Minghui.org)
Ringkasan Fakta Penganiayaan:
Nama: Hu Enkui (胡恩奎)
Jenis Kelamin: Laki-laki
Umur: 45 tahun
Alamat: Tidak diketahui
Pekerjaan: Mantan guru Fisika di Sekolah Menengah
Yicheng, Anhui
Tanggal Penangkapan Terakhir: 2 November
2012
Tempat Penahanan Terakhir: Pusat Pencucian Otak
Hefei (合肥市洗脑班)
Kota: Hefei
Provinsi: Anhui
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, hukuman
ilegal, penjara, penyiksaan, setrum listrik, pelarangan tidur, cuci
otak, pemukulan
Dalam 14 tahun terakhir, semenjak
rezim komunis China memulai penindasan terhadap Falun Gong, banyak
guru sekolah telah menjadi korban. Hu Enkui, seorang guru fisika
dari Sekolah Menengah Yicheng di Fexi, Provinsi Anhui, adalah salah
satunya.
Hu telah ditangkap, ditahan, dihukum menjalani kerja paksa,
dipenjara dan disiksa karena keyakinan damainya pada Falun Gong.
Berikut adalah sebagian detail penganiayaan yang dialaminya.
Dirantai dan Dilarang Tidur
Metode Penyiksaan: Disiksa dengan
Nyamuk
Pada 6 September 2001, ketika
ditahan di Kamp Kerja Paksa Nanhu, Hu diikat di tiang bendera
selama tiga hari empat malam, digigit oleh nyamuk-nyamuk sepanjang
waktu. Dia tidak diijinkan untuk tidur ataupun mandi.
Kakinya Dipatahkan oleh Polisi
Pada Juli 2003, polisi Kota Hefei dan personil Kantor 610 menangkap
Hu bersama praktisi-praktisi Falun Gong lainnya – Wang Yu, Ji
Guangjie, Ke Jimin dan Ma Yulan. Polisi membawa mereka ke hotel dan
menginterogasi mereka dengan siksaan. Hu digantung dengan tangan
diborgol selama lima hari lima malam. Delapan bulan kemudian, masih
ada bekas luka di pergelangan tangannya. Polisi juga mematahkan
kakinya.
Metode Penyiksaan: Digantung
dengan Diborgol
Keluarga dari para praktisi tidak
diberitahu selama setahun. Keluarga mereka akhirnya mengetahui
tentang kondisi anggota keluarga mereka pada 30 Juli 2004. Namun,
pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan dan petugas lain menghindar
membicarakan tentang detail penganiayaan yang dialami oleh para
praktisi selama proses interogasi.
Hu kemudian dipenjarakan.
Mengalami Penyiksaan Berat
Metode Penyiksaan: Setrum
Listrik
Pada 5 Januari 2005, ketika
berada di dalam penjara, Hu disiksa selama 22 jam berturut-turut:
dari jam 6 sore sampai jam 4 sore hari berikutnya. Penjaga Lu Yang
dan Yu Weizhu, juga narapidana kriminal Xiao Hu, Wang Songling dan
Liu Jun, melakukan penganiayaan itu.
Mereka membuka jendela ketika suhu di luar berkisar 10 derajat
Celcius (sekitar 14 derajat Fahrenheit) dan menyalakan kipas angin
diarahkan pada Hu, yang hanya mengenakan pakaian musim panas yang
tipis. Mereka memukul dan menendangnya, kemudian merantai satu
tangannya ke batang teralis di jendela, mengikat satu tangannya
yang lain dengan tali, dan menarik tali tersebut sampai seluruh
badannya tergantung.
Para penjahat itu kemudian memukul dada dan punggungnya
berulang-ulang. Kemudian, mereka menjatuhkannya ke lantai, membuka
kakinya, dan memukuli alat kelaminnya. Mereka kemudian menggunakan
tongkat listrik untuk menyetrum alat kelaminnya selama setengah
jam.
Hu menderita luka parah. Tubuhnya dipenuhi luka bakar, dan dia
tidak dapat menggerakkan kakinya selama beberapa bulan
berikutnya.
Gigi Tanggal, Kaki Luka Permanen
Mengenakan sepatu kulit dengan sol yang keras, penjaga Lu Yang
melompat dan menginjak kaki Hu berulang kali. Akibat dari
penyiksaan ini, kaki Hu menjadi sangat bengkak sampai dia tidak
bisa memakai sepatu. Dia pingsan sebanyak tiga kali akibat sakit
yang dialaminya. Polisi juga menaruh kantong air panas di kakinya
dalam waktu yang lama untuk menambah penderitaannya. Panasnya
menyebabkan luka permanen pada bagian tulangnya. Sampai akhir-akhir
ini, kakinya masih sangat lemah.
Beberapa gigi Hu juga tanggal selama proses penyiksaan. Pihak
penjara menyembunyikan kondisi fisiknya yang mengerikan selama
bertahun-tahun.
Penganiayaan Harus Diakhiri
Baru-baru ini, Hu ditangkap pada 2 November 2012. Namun, semua
detail penganiayaan yang dialami serta kondisinya saat ini belum
diketahui karena kerahasiaan yang biasa dilakukan oleh rezim
komunis atas semua kejahatannya.
Guru yang baik seperti Hu pantas untuk dihormati, dan bukannya
malah dianiaya. Penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong harus
diakhiri.
Laporan sebelumnya: “
Praktisi
Dafa Hu Enkui dari Kota Hefei, Provinsi Anhui Menderita
Penganiayaan Berat ”
Chinese version click here
English
version click here