(Minghui.org) Pada 19 Juli 2013, praktisi Falun Gong di Montreal, Kanada, mengadakan aksi damai di depan Konsulat China, menyingkap kekejaman penganiayaan rejim komunis China terhadap Falun Gong, dan menyerukan diakhirinya ketidakadilan ini.

Aksi damai di depan Konsulat China, Montreal

Para praktisi memberikan orasi dalam bahasa Mandarin, Inggris dan Perancis, dengan tema seputar sejarah Falun Gong dan penyingkapan penganiayaan kejam yang dimulai pada 20 Juli 1999 di China. He, praktisi perempuan berkata dalam orasinya, “Konsulat China di luar negeri adalah alat yang digunakan oleh pemerintah China, untuk menganiaya Falun Gong di negara lain. Konsulat-konsulat ini melayani rejim komunis China, bukannya rakyat China. Mereka menyebarkan propaganda yang menyerang Falun Gong, dan memata-matai praktisi Falun Gong. Ini cara pemerintah China memperluas penganiayaan jahatnya kepada orang-orang di negara lain.”

Malam lilin di Taman La Fontaine

Pada 20 Juli, para praktisi mengadakan nyala lilin malam di Taman La Fontaine, mengenang ribuan rekan-rekan yang dianiaya hingga meninggal dalam penganiayaan terhadap Falun Gong selama 14 tahun terakhir. Banyak pengunjung berhenti, dan terkejut mendengar kejahatan pengambilan organ rejim komunis. Pada pukul 7 malam, praktisi memeragakan latihan Falun Gong, yang menarik perhatian banyak turis. Beberapa di antara mereka belum pernah mendengar kejahatan pengambilan organ. Banyak yang menandatangani petisi dan memberi semangat kepada praktisi agar melanjutkan upaya mereka membangkitkan kesadaran publik dan menghentikan penganiayaan.