(Minghui.org)
Pada tanggal 21 Juli 2013, hampir seribu praktisi Falun Gong
menghadiri rapat umum dan pawai akbar di Hong Kong, menyerukan
diakhirinya penindasan Falun Gong dan juga mendukung rakyat China
yang telah mengundurkan diri dari partai komunis.
Rapat Umum
Tian Guo Marching Band dalam pawai akbar
Pawai akbar
Menyaksikan pawai
Jian Hongzhang, ketua Himpunan
Falun Gong di Hong Kong, secara singkat menjelaskan kembali fakta
penganiayaan Falun Gong di China.
David Kilgour, mantan diplomat Kanada, berbicara di rapat umum dan
ikut berpartisipasi dalam pawai. Ini adalah pertama kalinya ia ikut
dalam acara kegiatan Falun Gong di Hong Kong. Dalam pidatonya, dia
mengatakan bahwa dia telah berkunjung ke lebih dari 50 negara dan
para praktisi Falun Gong yang dihormati. Namun, menurut
penyelidikan yang dia lakukan bersama pengacara HAM Kanada David
Matas, pemerintah China telah mengambil organ dari sekitar 60.000
praktisi Falun Gong antara tahun 2000 dan 2008. Pengambilan organ
masih berlangsung sampai saat ini di China, katanya.
David Kilgour
Huang Shiwei, wakil ketua
Asosiasi Transplantasi Organ Internasional di Taiwan, dan Chu
Wanchi, seorang pengacara hak asasi manusia Taiwan, menunjukkan
bahwa pengambilan organ paksa adalah sangat tidak manusiawi. Mereka
menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk membantu
menghentikannya.
Hu Jia, seorang aktivis hak asasi manusia China terkenal, mengirim
rekaman audio ke rapat umum ini. Dia mengutuk penganiayaan dan
pengambilan organ. Dia menunjukkan bahwa semakin banyak orang yang
telah mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Gong di China, dan
semakin banyak orang mendukung Falun Gong. "Saya percaya bahwa
penganiayaan ini tidak akan berlangsung lama. Tidak akan ada 14
tahun lagi," katanya.
Du Bin, sutradara dari film Above the Ghosts’ Heads: The Women of
Masanjia Labor Camp, juga mengirim rekaman audio untuk rapat umum.
Dia mengatakan bahwa film yang disutradarainya tidak akan berarti
jika tidak menyebutkan nama Falun Gong. "Praktisi Falun Gong telah
membantu orang-orang dengan keyakinan mereka. Saya benar-benar
mengagumi mereka, karena mereka masih memegang sikap yang sehat dan
rasional terhadap masyarakat, terlepas dari penyiksaan brutal yang
mereka alami di kamp kerja paksa dan penjara," katanya.
Bao Tong, sekretaris Zhao Ziyang, mantan ketua Partai Komunis China
sebelum tahun 1989, mengatakan, "Penganiayaan terhadap Falun Gong
adalah salah satu kejahatan hak asasi manusia terburuk yang telah
dilakukan oleh Jiang Zemin. Berlatih Falun Gong adalah hak setiap
warga negara. Penganiayaan terhadap Falun Gong akan menjadi bab
cerita yang memalukan dalam sejarah."
Praktisi membagikan materi klarifikasi fakta
Setelah rapat umum, para praktisi
mengadakan pawai akbar. Tian Guo Marching Band, yang terdiri dari
250 praktisi, memimpin barisan, melewati beberapa jalan-jalan utama
di Hong Kong. Banyak orang menyaksikan dan mengambil video dan juga
foto.
Banyak penonton berteriak "Falun Dafa adalah baik," "Kami mendukung
kalian, Falun Gong," dan "Terus melakukan dengan baik." Di Jalan
Kuangtung, seorang pria dari Hong Kong Youth Care Association
Limited, sebuah asosiasi yang dikendalikan oleh pemerintah China
yang sering mengganggu praktisi Falun Gong, mengutuk praktisi.
Seorang pria setengah baya berteriak kepadanya, "Falun Dafa adalah
baik!" Dan orang-orang di sekitar memuji pria itu.
Banyak wisatawan China juga melihat pawai. Mereka terkejut melihat
pawai Falun Gong berskala besar seperti ini. Banyak dari mereka
mengatakan bahwa hal ini menunjukkan Hong Kong adalah negara bebas.
"Orang-orang memiliki kebebasan di sini. Saya menyukainya," kata
seorang turis China dari Xian. "Saya pernah mendengar tentang Falun
Gong, tetapi tidak tahu detailnya. Saya akan merekam pawai dan
menunjukkan kepada keluarga dan teman-teman di China. Ini adalah
pawai besar, sangat mengejutkan. Saya tidak tahu bahwa polisi Hong
Kong melindungi Falun Gong. Saya ingin tahu lebih banyak tentang
Falun Gong." Banyak turis China menerima materi klarifikasi
fakta.
Dua pria dari Heilongjiang, China, mengatakan kepada praktisi bahwa
mereka sangat menyadari sejarah kejahatan Partai Komunis China.
Mereka membeli dua buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
dan juga mundur dari Partai. Setelah pawai selesai, banyak orang
China mundur dari Partai Komunis China dengan bantuan
praktisi.
Chinese version click here
English
version click here