(Minghui.org)
Yang Xuehua, praktisi Falun Gong dari Kota Changsha di Provinsi
Hunan, ditangkap dan ditahan di Pusat Tahanan No. 1 Kota Changsha
selama delapan bulan. Ia mengalami cuci otak dan diisolasi dari
tahanan lain. Pemukulan dan isolasi jangka panjang telah
menyebabkan Yang menderita keruntuhan mental.
Yang, wanita, 63 tahun, seorang
pensiunan dan sekarang tinggal di asrama Universitas Medis China di
Universitas Guru Hunan. Ia mulai berlatih Falun Gong pada 1996 dan
telah ditangkap serta ditahan berkali-kali sejak Partai Komunis
China (PKC) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Yang dilaporkan ke pihak berwenang pada 3 September 2012 karena
mengklarifikasi fakta di wilayah Pinghetang, Jalan Wuyi dan
ditangkap. Tas, materi klarifikasi fakta, ponsel dan uangnya
disita. Di bawah perintah Kantor 610 Distrik Tianxin dan Yuelu, ia
dibawa ke Pusat Tahanan No. 1 Kota Changsha dan ditahan di sana
selama delapan bulan. Ia menjalani cuci otak dan keluarganya tidak
diperkenankan untuk menemuinya sejak ia ditangkap.
Pejabat setempat juga menggeledah rumah Yang. Buku-buku Dafa, foto
pencipta Falun Gong dan materi klarifikasi fakta disita. Guna
mencari tahu sumber materi, penjaga di pusat tahanan memerintahkan
tahanan untuk memukul dan menghinanya.
Yang ditangkap pada 2010, ketika ia sedang memberitahu orang-orang
tentang penganiayaan Falun Gong di Kabupaten Changsha. Setelah 15
hari penahanan, ia divonis kerja paksa selama satu setengah
tahun.
Selama setengah tahun pertama 2012, sekitar enam petugas dari
Kantor 610 Distrik Yuelu dan wilayah permukiman Jinxing mendobrak
masuk rumahnya. Mereka mengancam dan mengganggunya kemudian mencoba
menangkapnya.
Yang menderita penganiayaan parah di tahanan, dan akibatnya
mengalami penurunan mental serta mengigau. Pusat tahanan tidak
memperkenankan keluarganya untuk mengunjunginya.
Chinese version click here
English
version click here