Wu ditangkap oleh polisi dari
Kantor Kepolisian Kota Administratif Banqiao pada 22 Mei 2012.
Sekarang dia berada di Pusat Penahanan Kabupaten Yuexi. Keluarganya
tidak diberi tahu kalau dia ditahan. Pejabat pengadilan Kabupaten
Yuexi mengadakan sidang rahasia dan menjatuhi hukuman penjara empat
tahun. Keluarga Wu menyewa pengacara dari Beijing untuk mengajukan
banding ke Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan. Namun para
pejabat di pengadilan itu mempersulitnya. Pengacara telah
mengajukan surat pengaduan atas tindakan Pengadilan Kabupaten Yuexi
yang mengadakan sidang rahasia dan menjatuhi hukuman kepada Wu,
tetapi Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan menolak permohonan
banding itu.
Sebelum Ditangkap
Dulu untuk penghasilan keluarganya Wu berjualan buah di Kabupaten
Yuexi. Setelah dia ditangkap seluruh keluarganya, kedua orangtuanya
dan adik laki-lakinya menggantungkan hidupnya pada pensiun ayahnya
yang sangat kecil. Dulu, Wu juga menderita banyak penyakit. Setelah
dia melakukan latihan Falun Gong kesehatannya membaik dan dia
dengan teguh mengiuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sejak adanya penganiayaan terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999, Wu
selalu mengatakan kepada orang-orang fakta Falun Gong dan
penganiayaan. Akibatnya dia ditangkap berkali-kali oleh Kantor 610,
ditahan lebih dari delapan bulan, dan dipenjara dua kali dan
dimasukkan ke kamp kerja paksa selama tiga setengah tahun. Selama
ditahan dia disiksa secara brutal.
Saudara laki-laki Wu, Wu Shilai, umur 43 tahun lulusan Institut
Tehnologi Chengdu. Dia pernah menjadi pengajar di Sekolah Menengah
Ethnic Kabupaten Zhaojue di Prefektur Liangshan. Setelah mulai
berlatih Falun Gong dia menjadi lebih rajin dan lurus hati. Banyak
dari teman, kolega dan murid-muridnya memuji dan menghormati dia.
Sejak dimulainya penganiayaan Falun Gong dia sudah ditangkap
beberapa kali oleh Kantor 610 Kabupaten Zhaojue. Majikannya tanpa
memperhatikan aturan mengurangi gajinya, atau menahannya, dan
mengawasi semua aktivitasnya. Dia pernah ditahan empat kali,
dihukum kerja paksa dua kali, dan dihukum penjara selama empat
tahun. Akibat dari siksaan itu Wu menjadi buta dan mentalnya
hancur. Dia sama sekali tidak bisa mengurus dirinya sendiri.
Para Pejabat Pengadilan Mencampuri Kasus Wu
Keluarga Wu dan pengacaranya menyampaikan surat-surat yang
diperlukan untuk permohonan banding kepada Hakim Pimpinan Sidang
Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan, Luo Chuxio pada 24 Januari
2013 siang. Luo menolak melihatnya. Ketika pengacara itu berusaha
menemuninya, dia tidak mau menerima panggilan teleponnya. Kemudian
Hakim Wang Changqin memberitahu kepadanya bahwa kasus Wu telah
ditutup dan putusannya telah diserahkan kepada Pengadilan Kabupaten
Yuexi. Ketika pengacara menanyakan kapan berkas Wu diterima oleh
Pengadilan Menengah, Wang mengatakan, sebelum Tahun Baru. Kemudian
pengacara menanyakan lagi kapan putusan itu diserahkan dan diterima
Pengadilan Yuexi, Wang menolak untuk menjawab.
Hari berikutnya pengacara dan keluarga Wu pergi ke Pusat Penahanan
Kabupaten Yuexi untuk mengunjungi Wu. Dia mengatakan kepada mereka
bahwa dia belum menerima surat keputusan. Kemudian pengacara dan
keluarga Wu pergi ke Pengadilan Kabupaten Yuexi dan meminta salinan
surat keputusan kasus Wu. Namun Hakim Mao Daqian tidak bisa
memberikannya, mengatakan bahwa permohonan banding itu masih berada
di Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan.
Pada hari yang sama pengacara kembali ke Pengadilan Menengah
Prefektur Liangshan dan meminta agar hakim mau menerima dokumen
yang diperlukan untuk permohonan banding Wu. Hakim Wang Changqin
mencoba membohonginya dengan mengatakan bahwa kasus sudah ditutup
dan putusan dalam perjalanan ke Pengadilan Kabupaten Yuexi yang
berjarak 120 km. Ketika ditanya siapa hakim yang memimpin sidang
Wu, oleh Wang dijawab dia sendiri. Kemudian pengacara bertanya
apakah hakim Wang melihat Wu selama persidangan yang kedua. Hakim
Wang menjawab tidak. Pengacara menegaskan bahwa sesuai dengan
undang-undang, permohonan banding itu masih berada di pengadilan
menengah, karena tertuduh belum menerima putusan. Dia juga
menegaskan bahwa pengadilan melakukan tindakan ilegal karena
menolak menerima dokumen yang diajukan pengacara, dan tidak
mengabulkan permintaan salinan berkas perkara Wu. Lebih-lebih lagi
hakim ketua sidang memutuskan perkara tanpa diadakan tanya jawab
dengan tertuduh dan tanpa mengadakan sidang untuk umum itu adalah
tindakan ilegal.
Pengacara Mengajukan Komplain
Pengacara mengisi lembaran komplain terhadap hakim Wang Changqin
berdasarkan artikel 41 Konstitusi pada hari Jumat sore. Pada waktu
itu kantor Kejaksaan Prefektur sudah tutup untuk pelayanan umum,
maka dia menggunakan kurir ekspres untuk menyampaikan komplain itu
ke Kantor Kejaksaan. Komplain itu memohon: 1) diadakan penyelidikan
sehubungan dengan penolakan oleh hakim Wang Changqin terhadap
penyampaian dokumen yang diperlukan dan permintaan salinan berkas
perkara Wu; 2) diadakan penyelidikan kepada Pengadilan Menengah
Prefektur Liangshan yang tidak mengadakan sidang untuk umum atas
permohonan banding kasus perkara Wu Shilian, dan 3) hakim Wang
Changqin harus bertanggung jawab atas pelanggaran peraturan
pemerintah resmi yang dia lakukan dan pelanggaran tanggung jawab
administratif.
Pengacara itu pergi ke Divisi Permohonan Banding Kejaksaan
Prefektur Liangshan pada 28 Januari 2013, untuk mendaftarkan
complain. Seorang pejabat yang bermarga Gao dari divisi itu
menerima dokumen dari pengacara dan setuju untuk menyampaikan
kepada atasannya. Kemudian Shamamuxia dari Kejaksaan memanggil
pengacara dan mengatakan bahwa sesuai dengan penyelidikan mereka,
pengadilan menegah tidak berhasil menangani putusan karena adanya
pemadaman listrik. Pada hari yang sama pengacara pergi ke Komite
Kedisiplinan Prefektur Liangshan, di sana ada seorang pejabat
bermarga Liu berbicara dengannya.
Luo Chunxiu, hakim ketua sidang Pengadilan Kriminal No.1,
Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan: +86-834-3866515
Wang Changqin, hakim Pengadilan Menengah Prefektur Liangshan:
+86-18980285168, +86-18980285158
Chinese version click here
English
version click here