(Minghui.org)
Karena tidak belajar Fa dan melakukan latihan selama beberapa
waktu, saya mengalami tanda-tanda penyakit serius pada Desember
tahun lalu. Kultivasi adalah sangat serius. Saya selalu ingat yang
Guru katakan, ”Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit.”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II). Di bawah perlindungan
Guru, saya telah melewati banyak kesulitan dan selamat. Sekarang
saya memiliki pemahaman mendalam atas apa yang Guru katakan,
“Karena bila
seseorang ingin Xiulian memang amat sulit, kultivasi sejati tanpa
perlindungan Fashen saya, anda sama sekali tidak akan berhasil,
sekali anda keluar pintu segera akan terlibat pada masalah
keselamatan jiwa.” (Zhuan Falun)
Saya juga bisa melihat lebih
mendalam bagaimana Guru yang belas kasih sedang berusaha untuk
menyelamatkan semua praktisi.
Bagian Satu
Konferensi ke-18 partai jahat dimulai pada 8 November 2012. Stasiun
TV mereka terus menerus menyiarkan berita tentang konferensi dan
saya kadang menonton beberapa program TV ini. Saya tidak peduli apa
yang terjadi pada partai jahat, saya hanya ingin melihat apakah
mereka melakukan kejahatan baru. Ketika saya melihat Jiang di TV,
saya mengamatinya dengan seksama, bagaimana rupa dia. Tiba-tiba
saya merasa angin dingin meniup ke tubuh saya beberapa kali. Saya
kemudian menyadari bahwa kekuatan lama sedang mengamati kita dan
akan mengambil keuntungan atas celah kekosongan apapun untuk
menganiaya praktisi. Beberapa hari kemudian, saya menderita
beberapa gejala penyakit. Saya menderita demam tinggi dan
kedinginan namun terus berkeringat. Pada saat itu, seperti seember
air dingin diguyurkan dari kepala ke jempol kaki, membuat saya
menggigil. Tapi, saya tetap bergabung dengan kelompok belajar Fa
dan memancarkan pikiran lurus seperti biasa.
Karena gangguan dari gejala penyakit dan kejahatan, saya kesulitan
berkonsentrasi saat memancarkan pikiran lurus dan belajar Fa. Pada
hari ketiga, saya linglung dan bermimpi. Saya dibawa ke dunia lain
dan melihat ribuan cahaya terang dari jauh. Kemudian ribuan Buddha,
Tao dan Dewa dari berbagai tingkat mengenakan pakaian warna warni
mendarat di samping ranjang saya. Saya merasa kenal dengan salah
satu dari Mereka. Ia berwajah welas asih dan mengenakan kasaya
emas. Ia terus membuat isyarat tangan kepada saya. Isyarat tangan
itu sepertinya memiliki makna mendalam tetapi saya tidak tahu apa
maksudnya. Ia tersenyum kepada saya dan menunjuk ke arah tubuh
saya. Kemudian saya melihat asap hitam keluar dari kepala saya dan
berbentuk wajah mengerikan. “Oh, bukankah itu si setan, Jiang?”
Kemudian setan ini pergi, merasa marah, dengan mulut terbuka
berlumuran darah.
Saya kemudian menyadari angin dingin yang menghembus tubuh saya
adalah karena saya menyaksikan program jahat di TV. Guru membantu
saya untuk mendorong keluar materi jahat di tubuh saya, maka saya
tidak harus menderita terlalu banyak. Setelah saya bangun dari
mimpi, saya terus memancarkan pikiran lurus.
Bagian Dua
Sekitar dua puluh menit kemudian, saya tertidur lagi. Tubuh saya
terasa ringan dan terbang serta mengambang ke gurun pasir yang
jauh, tetapi tidak dapat menemukan jalan pulang. Saya berkata dalam
hati agar waspada sehingga tidak dibawa oleh kejahatan. Saya tahu
harus menemukan jalan pulang saya. Saya memaksakan diri untuk tetap
bangun dan terus berjalan. Ketika sampai di kaki gunung, saya
menggigil kedinginan. Saya melihat banyak binatang buas di puncak
gunung, termasuk serigala, macan, dan beberapa binatang seperti
rubah. Mereka semuanya memelototi dan hendak memakan saya.
Tiba-tiba gunung itu membelah dan retakan terlihat. Saya
terselamatkan! Saya berlari ke retakan itu secepat mungkin, meski
saya tidak bisa melihat apa-apa. Saya tiba-tiba merasa seseorang
menarik dada saya dan saya melihat ke bawah dan terkejut. Saya
melihat daging bergantungan di dada saya dan babi besar serta kecil
mengigiti daging itu. Apa yang saya pikirkan adalah ingin kabur.
Ketika saya pergi ke retakan itu, daging itu sudah lenyap dan sakit
juga menghilang. Saya merasa rileks.
Ketika bangun, saya memikirkan apa yang saya temui dalam mimpi.
Saya segera menyadari daging yang menggantung di dada saya adalah
karma saya dan Guru menyingkirkannya untuk saya. Ketika saya
memejamkan mata dan berusaha untuk beristirahat, binatang buas itu
muncul lagi. Mereka memelototi dan mengancam saya. Segera binatang
yang seperti kucing dengan kuping panjang lompat ke selimut saya.
Saya berusaha menyingkirkan selimut tetapi hanya dapat bergerak
sedikit. Saya mulai memancarkan pikiran lurus dan berusaha berdiri
dengan telapak ditegakkan. Saat yang sama saya terbangun.
Bagian Tiga
Pada malam berikutnya saya sedang tertidur. Saya melihat seseorang
berdiri di udara menjahit kulit kepala saya ke pancingan dengan
benang putih. Orang ini menarik saya ke jembatan di mana banyak
orang berdiri. Mereka melemparkan batu tajam ke arah saya dengan
sangat keras sehingga saya merasa satu dari tulang saya patah.
Segera, saya tidak dapat bertahan dan hampir jatuh. Pada saat itu,
seorang jangkung dengan wajah welas asih berdiri di depan
saya menghalangi semua batu. Itu bukan lain adalah Guru.
Setelah saya bangun, seluruh tubuh saya kesakitan dan semua tulang
saya berbunyi. Saya menyentuh kepala saya dengan lembut dan merasa
tengkorak saya pecah. Saya menyadari hanya menahan sebagian kecil
kesakitan dan Guru yang menahan semuanya bagi saya.
Di waktu lainnya, kekuatan lama mengikat saya dengan sesuatu
terbuat dari bubur jeruk pomelo dan saya merasa sesak napas. Saat
itu, Guru membantu saya untuk menyingkirkan bubur itu dari dada
sehingga saya dapat bernapas lagi. Setelah bangun, saya melihat
betis kaki kiri saya membengkak hampir sebesar paha dan sepertinya
berdarah. Saya menyentuhnya dan merasa sangat panas. Jantung saya
berdebar sangat kencang. Saya dapat melihat jantung saya berdebar
meski berpakaian. Tubuh saya gemetaran. Detak jantung yang begitu
kuat dan kencang sangat menyakitkan. Saya hampir menyerah pada
sakit tetapi tetap bertahan mengandalkan pikiran lurus yang
diberikan oleh Dafa.
Bagian Empat
Beberapa hari kemudian dalam mimpi, kepala kejahatan membawa saya
ke laut hitam. Mangkuk batu berbentuk lotus mengambang dekat saya.
Dalam mangkuk, ada dua batu kecil seperti benih bunga. Kepala
kejahatan menunjuk ke mangkuk dan bertanya, ”Kamu masih ingat?”
Saya berkata, ”Tidak peduli saya ingat atau tidak, saya adalah
praktisi Falun Dafa dan akan ikut Guru kembali ke rumah saya.” Pada
hari berikutnya saya makin membaik, tetapi terus mendapatkan banyak
mimpi aneh. Salah satunya adalah seorang pria berpakaian hitam
datang ke ranjang saya. Ia tidak berbicara tetapi membuka baju
saya. Saya melihat jaring hitam besar dan kelihatannya ia berusaha
membawa saya dengan jaring. Saya mengatakan padanya, ”Saya adalah
praktisi Falun Dafa.” Segera ia menghilang.
Beberapa hari kemudian, saya bermimpi berada di perosotan di mana
banyak orang yang ramai. Saya melihat ke bawah dan melihat di bawah
ada gilingan daging besar. Orang-orang berluncuran satu persatu dan
semuanya turun ke gilingan daging. Sangat menakutkan. Ketika waktu
saya meluncur turun, saya merasa seseorang menyentuh saya maka saya
tidak jatuh. Malah orang di belakang saya yang meluncur turun ke
situ. Saya mendengar teriakannya yang memilukan, tetapi tidak dapat
melihat apapun. Saya sangat ketakutan sehingga terbangun dari mimpi
dengan bercucuran keringat. Istri saya terbangun. Ia bertanya, ”Apa
yang terjadi? Kamu baik-baik saja?” Saya menenangkan diri dan
menceritakan mimpi saya. Ia berkata orang yang menyentuh saya
adalah Guru. Beliau menyelamatkan saya lagi! Saya sangat tersentuh
dan ingin berkata sesuatu untuk mengungkap penghargaan saya, tetapi
tidak dapat berkata apa-apa. Malah, saya mulai menangis.
Selama berhari-hari, saya mencari ke dalam dan menyadari ada begitu
banyak pikiran tidak murni dan keterikatan. Sebagai praktisi Dafa,
saya harus menyingkirkan semua pikiran manusia dan bekerja sama
dengan praktisi lain untuk melakukan tiga hal dengan baik.
Ini adalah proses yang saya lalui dengan kesengsaraan penyakit dan
beberapa pengalaman serta pemahaman. Mohon tunjukkan jika ada yang
tidak tepat.
Chinese version click here
English
version click here