Praktisi setempat menyadari bahwa
tanpa editorial ini, tidak ada pihak terkait yang menyadari
kesalahan mereka. Penyelenggara sesi khusus dan tur berbagi
pengalaman mungkin masih berpikir mereka dengan sepenuh hati
berbakti untuk peningkatan satu tubuh. Pembicara yang diundang
masih merasa membantu praktisi lain meningkat dan meningkatkan De
perkasa mereka. Praktisi yang mendengarkan ceramah itu masih merasa
mendapatkan manfaatnya dan membuat persoalan mereka terpecahkan
serta tingkat kultivasi mereka meningkat.
Namun demikian, editorial Minghui ini membuat jelas sekali bahwa
semua dari mereka, apakah penyelenggara, pembicara atau
pendengar, sedang merusak Fa.
Baru-baru ini Minghui menerbitkan beberapa artikel dengan komentar
Guru dalam waktu singkat. Meski saya selalu terkejut melihat
masalah gangguan Fa dalam artikel-artikel tersebut, saya tidak
pernah merasa rekan-rekan praktisi dan saya memiliki masalah itu.
Tapi kali ini kami ternyata mempunyai masalah dalam memberikan
pidato.
Setelah mencari ke dalam dan saling berbagi pengalaman, praktisi
setempat kami mendapatkan pelajaran dan pemahaman yang hendak kami
bagikan dengan semua orang. Mohon tunjukkan jika ada yang tidak
salah.
Hanya dengan Menghadapi Kesalahan Baru Kita Dapat
Melepaskan Konsep Manusia
Kami yakin bahwa banyak praktisi telah tersadarkan setelah membaca
editorial Minghui terbaru ini dan tidak lagi bergantung pada mereka
yang memberikan ceramah. Tetapi, terhentinya kegiatan tertentu
tidak berarti keterikatan manusia yang terkait telah sepenuhnya
dilenyapkan.
Kultivasi adalah menyingkirkan keterikatan kita. Jika kita tidak
dapat menghadapi kesalahan kita, tetapi tetap acuh atau bahkan
berusaha menutupinya, kita akan kehilangan kesempatan berharga
untuk mencari ke dalam dan mengidentifikasi keterikatan itu yang
menyeret kita. Keterikatan yang sama ini akan menimbulkan kesalahan
di masa depan dan menjadi celah kekosongan yang digunakan kejahatan
untuk sepenuhnya menghancurkan kultivator.
Sepengetahuan kita, beberapa praktisi tidak begitu menerima
editorial Minghui ini. Beberapa berpikir editorial ini
membesar-besarkan keseriusan masalah ini sementara lainnya
bersikukuh bahwa mereka mendapatkan banyak dari pemberian ceramah
ini. Ada juga yang merasa bahwa praktisi lokal mereka tidak
mempunyai masalah seperti ini dan tidak perlu kuatir. Tapi masih
ada beberapa praktisi yang frustrasi karena mereka pikir tujuan
baik mereka menyelenggarakan ceramah seharusnya tidak dianggap
sebagai gangguan terhadap Fa.
Dalam pendapat kami, semua pandangan ini bukan pikiran tepat dari
pengikut Dafa sejati.
Editorial Minghui tidak menyebutkan artikel berbagi pengalaman
reguler dan jadi tidak ada yang harus kami diskusikan.
Editorial baru ini “Mengacaukan Fa dengan Cara Berpidato”
menunjukkan dari awal: ”… mengadakan pidato sesi khusus atau
berdiskusi keliling di antara praktisi untuk ‘berbagi pemahaman’,
ini adalah sedang mengacaukan Fa.” Kalimat yang sama diungkapkan di
paragraf terakhir.
Kita semua tahu tanpa persetujuan Guru, Minghui tidak akan pernah
menerbitkan pernyataan tegas seperti itu atas masalah penting ini.
Menggunakan editorial Minghui sebagai kendaraan untuk mengantarkan
pesan ini menunjukkan belas kasih Guru terhadap praktisi irasional
yang telah ikut mengganggu Fa. Itu juga memberikan kesempatan bagi
mereka untuk sadar dan mengoreksi kesalahan mereka.
Beberapa praktisi berargumentasi bahwa pesan itu tidak langsung
dari Guru dan sepertinya mereka ragu terhadap editorial Minghui
ini. Tetapi pendapat kami, jika Guru yang mengirimkan pesan dengan
menulis artikel, maka praktisi terkait mungkin tidak punya
kesempatan untuk menembusnya.
Apakah kita benar-benar menghargai belas kasih Guru? Dapatkah kita
merasakan kesusahan Guru? Dapatkan kita benar-benar tahu betapa
Guru menghargai kita? Kita harus dengan ramah mengingatkan mereka
yang menolak editorial Minghui bahwa sisi tidak sadar mereka bukan
diri sejati mereka tetapi hati manusia mereka yang dikontrol oleh
kejahatan.
Bagi kultivator, membuat kesalahan bukannya kiamat, tetapi apa yang
menakutkan adalah ketika kita menolak menghadapi kesalahan kita dan
tidak berani serta dengan bijak mengenali keterikatan dan benda
jahat. Jika kita selalu mencari ke luar dan menganggap keterikatan
kita sebagai diri sejati, keterikatan itu akan terlindungi dan
akhirnya akan menyebabkan kehancuran total kita. Ini pasti bukan
yang dikehendaki Guru atau yang diantisipasi oleh sejumlah makhluk
hidup.
Kita seharusnya melihat dengan jelas bahwa proses pelurusan Fa
sangat teratur. Fenomena gangguan terhadap Fa sudah berlangsung
lama, jadi mengapa Minghui menunggu sampai bulan ini untuk
menerbitkan satu per satu editorial (artikel dengan komentar
Guru)?
Adalah pemahaman kami bahwa kemajuan pelurusan Fa telah sampai di
mana gangguan Fa terakhir ada dan elemen-elemen itu sedang
dilenyapkan pada skala besar. Faktor-faktor kejahatan sedang
mengambil kesempatan pada praktisi yang masih belum melenyapkan
keterikatan hati manusia dan mengontrol mereka melakukan berbagai
hal buruk.
Guru ingin menyingkirkan faktor-faktor jahat itu dan membangunkan
pengikut Dafa sehingga mereka dapat menyingkirkan keterikatan yang
keras kepala dan meningkat. Setiap kali Guru menerbitkan komentar
pada artikel dan Minghui menerbitkan editorial, kejahatan berjumlah
besar dilenyapkan, yang sangat dirasakan oleh banyak praktisi.
Tentu, makhluk jahat itu pasti melawan dan beberapa praktisi akan
berpikir untuk menolak editorial Minghui. Mengetahui pikiran ini
adalah cerminan dari faktor kejahatan, kita seharusnya tidak
berpikir itu sebagai diri sejati kita. Kita harus menghadapi dan
melenyapkannya, yang juga adalah proses untuk meningkatkan diri
sendiri.
Mengidolakan secara Buta Seseorang adalah Tempat Berseminya
Gangguan Fa
Kita telah menemukan bahwa mengidolakan secara buta adalah alasan
utama atas fenomena gangguan Fa. Disayangkan, dua hari sebelum
diterbitkan editorial Minghui, penyelenggara setempat kami
mengundang praktisi luar kota untuk memberikan ceramah yang
dihadiri lebih dari seratus orang. Selama ceramah, tepuk tangan dan
pujian diberikan tiada henti. Beberapa praktisi merasa hal ini aneh
dan tidak sesuai dengan Fa. Tapi, karena mayoritas penonton
bertepuk tangan, mereka malu jika tidak melakukan hal yang
sama.
Kemudian, di depan setiap orang pembicara ini bahkan memberikan
beberapa tulisannya kepada mereka yang paling memujanya. Beberapa
dari kami merasa mengidolakan secara buta membuat medan tidak lurus
yang berimbas mengerikan bagi praktisi setempat kami dan pasti
berlawanan dengan niat awal kami untuk mengundangnya datang. Kami
punya situasi yang sama sebelumnya ketika banyak praktisi mendapat
pengaruh negatif dari pembicara seperti itu dan akhirnya
menyebabkan kerugian besar bagi Dafa.
Kemudian kami berbicara dengan pembicara secara pribadi, ia tidak
mengenali kekhawatiran kami dan malah menuduh kami memiliki
ketakutan setelah berulang kali dianiaya.
Tentu, kita tidak berusaha menempatkan kesalahan pada praktisi
pembicara ini dan hanya memberikan fakta untuk membantu kita
melihat bahwa memberikan ceramah secara luas adalah akibat dari
banyak orang memuja beberapa praktisi sebagai “bintang”.
Kita merasa bahwa pujian irasional terhadap pembicara seperti itu,
apakah di depan atau di belakang mereka, sebenarnya merusak mereka.
Setiap kata-kata pujian seperti melemparkan sesuatu yang busuk ke
mereka. Awalnya mereka masih bisa tetap awas dan rendah hati,
tetapi makin banyak pujian datang, makin suka mereka diidolakan.
Mereka gagal melihat bahwa apa yang sepertinya kekaguman sebenarnya
adalah kesengsaraan bagi mereka.
Kita melihat terlalu banyak kasus seperti ini selama
bertahun-tahun. Praktisi seperti itu biasanya melakukan di beberapa
aspek dengan sangat bagus dan akibatnya banyak orang mengidolakan
dan mencontohnya. Mereka akhirnya menjadi irasional dan tidak lagi
mendengarkan kritik konstruktif apapun. Ego mereka mengembang cepat
dan percaya mereka di atas rata-rata orang lain. Mereka makin
mengejar ketenaran dan menjadi bersaing. Mereka giat menjual diri
mereka dan mengadakan kegiatan besar. Mereka pergi ke luar kota
untuk “membimbing dan menolong” praktisi yang tidak kenal mereka,
demi kekaguman buta dan pujian irasional dari mereka.
Guru sudah menjelaskan di dalam Zhuan Falun,
“Begitu bangkit keterikatan hati pada nama dan kepentingan,
sebenarnya Xinxing-nya sudah jatuh ke bawah.”
“Makin berat keterikatan hati pada nama dan kepentingan, akan makin
parah jatuh di tengah manusia biasa, Gong-nya juga ikut jatuh ke
bawah. Akhirnya ketika telah jatuh seluruhnya, tidak diberikan Gong
lagi, sudah tidak memiliki Gong apa pun.” (Ceramah III)
Kita menyadari bahwa betapa besarnya proyek yang kita lakukan, jika
kita gagal mengkultivasi diri sendiri dengan gigih selama dalam
proses dan melepaskan sifat keiblisan kita dan mentalitas manusia,
tidak hanya kita tidak dapat bertambah tinggi tingak Gong-nya
tetapi Gong kita juga jatuh.
Guru juga berkata dalam Zhuan Falun, ”Seberapa tinggi Xinxing, akan
setinggi itu juga Gong, ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.”
(Ceramah I)
Beberapa praktisi telah lama menyadari setiap kegiatan promosi diri
seperti memberikan ceramah sebenarnya merendahkan Fa. Kegiatan
seperti itu menyesatkan pendengar untuk mencari ke luar, untuk
mencari jalan pintas bagi kultivasi mereka sementara gagal mencari
ke dalam untuk gigih berkultivasi diri. Para pemuja itu lupa bahwa
hanya Guru dan Dafa yang dapat sungguh-sungguh merubah sifat dan
menaikkan tingkatannya. Pembicara itu menjadi makin antusias dalam
berkeliling berbagi pengalaman dan tidak pernah merasa cukup
orang-orang yang mengidolakan dan mengaguminya. Sedikit demi
sedikit, mereka cenderung mengarah ke jalur yang disebutkan dalam
editorial Minghui. Jalur seperti itu diatur oleh kekuatan lama dan
menyeret menuju kehancuran.
Ketika keterikatan kita pada ketenaran meningkat dan Gong kita
turun, bukankah kita sudah dalam kesengsaraan? Ketika kejahatan
memanfaatkan celah kekosongan kita dan memperkuat keterikatan kita
supaya kita tidak sadar mengacaukan Fa, bukankah itu penganiayaan
lebih parah bagi kita?
Kita seharusnya sungguh-sungguh menaruh perhatian dan menyingkirkan
keterikatan yang membuat kita mengacaukan Fa, termasuk pemujaan
secara buta dan pengejaran ketenaran.
Kami menyarankan bahwa masing-masing membaca editorial Minghui
terbaru paling tidak beberapa kali. Juga dikatakan dengan jelas,
”Kami memperingatkan anda sekalian, pelajarilah dengan baik
beberapa artikel yang Shifu tulis bagi kita pengikut Dafa: “Ingat
Selamanya“, “Sebuah Pukulan yang Keras”, “Larangan bagi Orang
yang Berkultivasi” dan “Kekukuhan Fa.” Akan lebih baik untuk
menghafalnya dan mengukur diri sendiri ini artikel-artikel
ini.
Kita juga telah melewati bertahun-tahun dan seharusnya sudah matang
dan memetik pelajaran kita. Apapun situasinya, kita tidak pernah
berhenti berupaya untuk saling bekerja sama dan membantu Guru dalam
proses pelurusan Fa. Kita akan memegang teguh prinsip kultivasi
dengan belajar Fa dengan baik dan mencari ke dalam. Kita akan
menjaga lingkungan kelompok belajar Fa dan berbagi pengalaman. Kita
harus menghentikan sesi khusus itu dan berkeliling berbagi
pengalaman dan juga bentuk lain dari kegiatan mengacaukan Fa. Kita
harus bekerja keras untuk menyingkirkan berbagai konsep
manusia.
Mereka yang memberikan ceramah termasuk segala macam praktisi, juga
agen khusus yang dikontrol oleh Partai Komunis China (PKC). Jika
pengikut Dafa dapat semuanya berkultivasi secara rasional dalam Fa,
mata-mata PKC dan kejahatan di belakangnya tidak punya kesempatan
untuk merusak.
Chinese version click here
English
version click here