(Minghui.org)
Setelah membaca artikel yang dipublikasikan oleh situs web Chinese
Minghui yang berjudul “Kebudayaan Tradisional Bukan Kultivasi;
Berhati-hatilah dengan Tipuan Cuci Otak Lainnya,” Saya terpikir
demkian: Sebagai pengikut Dafa, kita harus mengenal pentingnya Dafa
dan mengetahui tidak ada sesuatu di dunia sekular yang dapat
dibandingkan dengannya.
Guru berkata:
“Anda
sekalian tahu dahulu saya pernah membicarakan sebuah prinsip kepada
kalian, bahwa apa pun yang terlihat oleh seseorang, dia selalu
mengisinya ke dalam otak. Bila benda baik telah diisi dengan banyak
dia adalah orang baik, benda buruk telah diisi dengan banyak dia
adalah orang jahat. Pengikut Dafa terus saja melihat buku-buku
Dafa, maka dia tentu adalah kehidupan dengan Fa yang lurus, sudah
berhasil berkultivasi menjadi Dewa dia niscaya adalah raja Fa.”
(Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Amerika Serikat
Barat)
Pengikut Dafa adalah makhluk yang
diciptakan oleh Dafa, jadi Dafa adalah dasar dari kehidupan kita
sehari-hari. Seharusnya tidak ada lingkungan atau keadaan yang bisa
menggoyahkan ini!
Di sisi lain, kebudayaan tradisional, dimaksudkan untuk menjadi
dasar dari masyarakat pada umumnya. Kebudayaan berguna untuk
menjaga moralitas hingga tingkatan tertentu sehingga peradaban
tidak menjadi rusak. Oleh karena itu, kebudayaan akan tetap berada
di tingkatan manusia.
Jika seorang praktisi secara teratur membaca buku-buku mengenai
kebudayaan tradisional bukannya buku Dafa, ia akan tercemar dengan
standar untuk menjadi manusia bermoral di dalam masyarakat biasa.
Dengan demikian, ia mungkin saja hanya menjadi orang baik, bukannya
menjadi kultivator yang berusaha mencapai tingkatan yang lebih
tinggi.
Praktisi Dafa harus terus menerus membaca buku-buku Dafa, memeriksa
diri sendiri untuk mencari kekurangan diri sendiri berdasarkan Fa,
terus menerus berasimilasi dengan Sejati-Baik-Sabar, dan melakukan
tiga hal dengan baik untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk
hidup. Hanya dengan melakukan demikian baru kita dapat menjadi
makhluk yang ditempa oleh Dafa dan menjalani jalur kita dengan
baik.
Saat rejim komunis China mencoba untuk mempropagandakan apa yang
dinyatakannya sebagai “kebudayaan tradisional,” sebenarnya ia hanya
menggunakan bentuk permukaan kebudayaan tradisional. Sedangkan arti
mendalam sesungguhnya dari kebudayaan tradisional, seperti percaya
pada dewa, mengkultivasikan kebajikan, prinsip kejahatan akan
dihukum dan kebaikan akan dapat pahala, serta fenomena reinkarnasi,
semua topik ini dihindari oleh rejim komunis.
Sebagai pengikut Dafa, kita harus bisa mengenali sifat asli rejim
komunis.
Guru berkata:
“Apa pun
keadaan yang terjadi, harus tetap menguasai Xinxing, hanya dengan
taat mengikuti Dafa baru sungguh-sungguh benar.” (Zhuan
Falun)
“Jika anda meletakkan Dafa pada posisi sekunder, dan meletakkan
kuasa supernormal anda pada posisi utama, atau orang yang telah
terbuka kesadaran lalu menganggap berbagai pengertian dari dirinya
adalah yang benar, bahkan beranggapan diri anda sendiri sudah luar
biasa, dan sudah mengungguli Dafa, saya katakan anda sudah mulai
jatuh ke bawah, sudah berbahaya, sudah makin tidak benar. Pada saat
itu anda sudah benar-benar jadi runyam, sia-sia berkultivasi,
salah-salah jatuh ke bawah, sehingga sia-sia berkultivasi.” (Zhuan
Falun)
Tak peduli situasi bagaimana pun
yang kita hadapi dan di mana pun kita berada, kita harus berpikir
bahwa kita adalah makhluk yang diciptakan oleh Dafa, dan Dafa
adalah dasar dari segalanya. Menjunjung tinggi dan mengikuti Dafa
adalah penting bagi kita untuk tetap benar-benar berada di jalur
kultivasi kita.
Chinese version click here
English
version click here