(Minghui.org)
Praktisi di Sidney, Australia, mengadakan kegiatan di Chinatown dan
Hurstville, suatu komunitas besar China, mengekspos penganiayaan
rejim komunis terhadap Falun Gong di China. Kedua acara ini
diadakan pada tanggal 3 dan 11 Agustus 2013.
Penduduk China membaca papan
informasi
Orang-orang menandatangani petisi
untuk mendukung Falun Gong
Pertunjukan Tian Guo Marching Band pada acara
Hurstville, berjulukan “Little
Hongkong,” adalah kota besar di Sidney selatan. Dengan semakin
banyak imigran datang dari China akhir-akhir ini, bahasa Mandarin
dan Kanton banyak dipakai di komunitas ini seperti halnya di
Chinatown Sidney.
Tanggal 11 Agustus, hari yang cerah dan jalan-jalan dipenuhi
orang-orang setempat. Praktisi Falun Gong memasang spanduk
sepanjang jalan utama membentuk tembok kebenaran untuk mengekspos
kejahatan rejim komunis mengambil organ Praktisi Falun Gong yang
masih hidup.
Setelah mempelajari fakta, banyak penduduk lokal menandatangani
petisi untuk meminta Rejim China segera menghentikan penganiayaan
terhadap Praktisi Falun Gong.
Orang-orang dari Semua Lapisan Mendukung Falun
Gong
Wu (wanita) dari Beijing dan telah tinggal di Sidney lebih dari 20
tahun. Ia mempunyai toko perbaikan gaun di sana.
“Saya percaya Partai Komunis China (PKC) bisa membuat hal seperti
ini, mengambil organ dari Praktisi Falun Gong yang masih hidup,” ia
mengatakan. “Rejim ini selalu bertindak kejam terhadap rakyatnya
sendiri. Awalnya, mencap orang kaya sebagai ‘anti-revolusioner’ dan
menyita kekayaan mereka untuk membiayai proses pendirian
kekuasaannya. Dari awal mereka (Komunis) sudah jahat.”
Ia menambahkan: “Partai Komunis mempromosikan ateisme yang merusak
kepercayaan rakyat China. Mereka menganiaya Praktisi Falun Gong.
Sewaktu orang sudah tidak mempunyai kepercayaan, mereka berani
berbuat apa saja. Itu lah sebabnya kenapa orang China memuja uang
dan percaya uang adalah segala-galanya. Partai Komunis mendorong
China menuju kemerosotan moral.”
Ia melanjutkan: “Saya suka Falun Gong. Mereka percaya pada Sejati,
Baik dan Sabar, dan dengan damai memprotes penganiayaan. Saya ingat
seorang pejabat tinggi Australia pernah mengatakan bahwa setiap
bangsa di Australia mempunyai kepercayaan dan setiap kepercayaan
mempunyai Tuhan dan Surga. Ia mendukung orang-orang mempunyai
kepercayaan dan percaya bahwa kepercayaan adalah faktor untuk
menstabilkan komunitas. Tetapi PKC suka menggunakan penindasan
kejam untuk mempertahankan kekuasaannya.
Seorang pelajar Vietnam dari Universitas Queensland mengatakan ia
sedang belajar penelitian transplantasi organ. Ia mengatakan sejak
lama telah mengetahui transplantasi organ ilegal di China.
“Pengambilan organ dari Praktisi Falun Gong yang masih hidup
merupakan kriminal, dan tidak boleh di toleransi atau dimaafkan.
Mereka harus diadili dan dihukum,” katanya. Ia mengambil materi
informasi dan meninggalkan alamat email untuk mendapatkan informasi
lanjutan mengenai hal ini.
Lisa, seorang Australia asli, membaca papan informasi dan
menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong. Ia berkata kepada
praktisi: “Walaupun sudah zaman demokrasi saat ini, kejahatan
pengambilan organ hidup-hidup masih bisa terjadi di China. Untuk
orang yang tinggal di negara bebas, sangat sulit untuk berpikir
bahwa PKC bisa melakukan kekejaman yang tidak manusiawi ini. Kita
harus memberitahukan pemerintahan kita untuk memikirkan masalah Hak
Asasi Manusia sewaktu berbisnis dengan pemerintah China dan tidak
hanya fokus mencari keuntungan. Kita harus menghentikan PKC
melakukan perbuatan yang tidak manusiawi.”
Shi (pria) sebelumnya bekerja di serikat buruh kereta api di kota
Guangzhou, China. Ia mengatakan bahwa Partai Komunis telah
melakukan banyak kejahatan dan cara memerintahnya sangat brutal dan
banyak menumpahkan darah. Sejak berkuasa, Partai Komunis telah
mengakibatkan puluhan juta orang meninggal dunia secara tidak wajar
(antara lain pembunuhan dan kelaparan).
“Saya benar-benar salut kepada Praktisi Falun Gong atas ketekunan
dan ketahanannya,” kata Shi. “Cepat atau lambat PKC akan
tumbang.”
Chinese version click here
English
version click here