(Minghui.org)
Pada 20 Juli 2013, praktisi Falun Gong dan aktivis HAM dari 27
negara di Eropa mengadakan rapat umum di Balai Kota Kopenhagen,
Denmark, untuk mengutuk 14 tahun penganiayaan Falun Gong di China.
Carlos Iglesia, seorang pengacara dari Spanyol, berbicara di rapat
umum tentang hukum di Spanyol yang mencegah warga Spanyol melakukan
transplantasi organ di China.

Carlos Iglesia, seorang pengacara Spanyol di rapat umum
Setelah rapat umum, Iglesia
berbicara kepada reporter tentang apa yang mendorong hukum itu.
Beberapa hari sebelum rapat umum, seorang pria Spanyol dikecam oleh
organisasi transplantasi nasional Spanyol. Pria itu, Oscar Garay,
melakukan transplantasi hati di China, dan mendorong orang lain
pergi ke China jika mereka membutuhkan organ.
Garay, mantan pemabok berat, melakukan perjalanan ke China pada
2008 untuk mendapatkan sebuah hati baru karena kerumitan medis
membuatnya tidak dapat melakukan transplantasi di Spanyol. Ia
membayar 130.000 Euro (US $ 170.000). Kisah Garay dilaporkan di El
Pais, surat kabar terbesar di Spanyol, pada 2010. Ini memberikan
gambaran detail tentang perjalanannya di tahun 2008 ke Tianjin,
China, dimana dia memperoleh sebuah organ yang telah diatur
sebelumnya. Apa yang telah dilakukan oleh Garay tidaklah ilegal di
Spanyol sampai Juni 2010, ketika hukum yang disahkan menyangkut
tindak pidana untuk “mempromosikan, memfasilitasi, atau
mempublikasikan” memperoleh organ dari sumber terlarang. Mereka
yang terlibat dalam kegiatan ini dan penerima organ terlarang dapat
dipenjara selama 6 sampai 12 tahun.
Menurut Iglesia, mendorong orang lain untuk pergi ke China
melakukan transplantasi organ adalah tindak pidana. Hukum sudah
dirubah, kenyataannya, hanya setelah legislator dan spesialisasi
transplantasi organ di Spanyol tersadarkan oleh laporan dari dua
penyelidik Kanada, David Kilgour, seorang mantan anggota parlemen
dan jaksa, dan David Matas, pengacara HAM, tentang pengambilan
organ secara massal dari praktisi Falun Gong, sebuah latihan
spiritual di China.
“Kilgour dan Matas memberikan laporan mereka kepada Organisasi
Transplantasi Nasional dan merekomendasikan bahwa Departemen
Kesehatan mengeluarkan perintah serta merekomendasikan untuk tidak
melakukan transplantasi organ di China,” pungkas Iglesia.
Itu adalah pada November 2006. Iglesia menjelaskan perampasan organ
secara massal dari praktisi Falun Gong dan tahanan lainnya yang tak
bersalah sebagai “benar-benar tindakan genosida.” Ia berkata,
“Organisasi Transplantasi Nasional Spanyol pada umumnya mendukung
HAM dan di China khususnya… dan sedang membantu masyarakat Spanyol
untuk memahami realita dari apa yang sedang terjadi di bawah
kediktatoran komunis China.”
Chinese version click here
English
version click here