Sambungan dari:
Bagian 1
(Minghui.org) Berikut adalah beberapa pengalaman kultivasi
dari praktisi di wilayah kami, semoga ada manfaatnya bagi
perjalanan Xiulian kita.
Shifu Melindungi Saya Sehingga Terhindar dari
Kecelakaan
Shifu berkata,
"Baik buruk yang terjadi di dalam xiulian semuanya hal baik” (bukan kata-kata persis), saya ingat kalimat ini tapi sudah lupa ceramah yang mana, dan sering teringat dengan kalimat ini.
Beberapa tahun yang lalu, saya
punya waktu sangat luang, saya bisa rutin datang latihan gong tiap
Sabtu sore ke Gilimanuk, dan pulangnya sudah larut malam. Pada saat
perjalanan pulang sepeda motor saya rusak. Rasanya tidak masuk
akal, tutup rantai yang begitu kuat bisa masuk di ruji (roda)
padahal waktu itu saya ingin cepat sampai di rumah. Sebuah kejadian
yang membuat hati saya kesal. Pada saat itu sempat terpikir, ”Saya
melakukan kegiatan Dafa kenapa ada masalah seperti ini dan lupa
mencari ke dalam.” Saya berhenti di pinggir jalan berusaha
memperbaiki. Ada beberapa sepeda motor lewat begitu saja tanpa
menghiraukan. Saya berpikir dalam hati, ”Kalau saya melihat orang
lain seperti saya, saya pasti menghampiri dan menolongnya. Namun
saya menyadari kalau pikiran itu tidak baik, telah menyamakan diri
sendiri dengan mereka.” Setelah susah payah dengan alat sekedarnya
akhirnya sepeda motor bisa jalan. Saya jalankan dengan pelan-pelan,
namun setelah beberapa kilometer berjalan saya melihat ada orang
berkerumun di jalan. Saya bertanya, "Ada apa pak?" Dia menjawab,
”Ada kecelakaan....! Ada empat sepeda motor masuk ke dalam lubang
galian perbaikan jalan yang lumayan dalam. Ada orang jahil yang
membuang plang tanda peringatan jalan rusak.” Saya kaget karena
sepeda motor tersebut adalah yang menyalip saya disaat sepeda motor
saya rusak. Saya berkata dalam hati, ”Seandainya sepeda saya tidak
rusak mungkin saya juga ikut seperti mereka.” Saya baru menyadari
adalah Shifu yang telah melindungi saya. Saya menyesal karena
lambat menyadari. Mungkin di dalam Xiulian saat kita mengalami
kesusahan, terkadang kita lupa untuk mencari ke dalam yang membuat
pikiran lurus jadi sangat lemah. Terima kasih Shifu.
Perdebatan Manusia Biasa
Dulu di daerah kami juga pernah terjadi perdebatan saat belajar Fa
bersama, yang menyebabkan sebagian praktisi sudah tidak datang dan
parahnya sampai tidak Xiulian, padahal mereka ini orang yang tidak
berkonflik (ada beberapa adalah praktisi baru). Praktisi A juga
sering menggunakan pemahamannya untuk berdebat dengan manusia
biasa. Saya merasa sedih waktu itu. Sering memberi masukan agar
menahan emosi sehingga tidak terjadi hal yang merugikan Dafa, namun
tetap saja belum berhasil. Akhirnya praktisi yang masih bertahan
hanya yang betul-betul memahami keseriusan Xiulian.
Shifu berkata,
"Seandainya anda baik, saya juga baik, dengan duduk rukun di sana lalu tumbuh Gong, mana ada hal seperti itu?" (Zhuan Falun)
Dan akhirnya praktisi yang tidak
mau diberi masukan kondisi tubuhnya melemah sampai penglihatannya
terganggu, dikembalikan pada kondisi sebelum berkultivasi Dafa.
Saya merasa sedih tak berdaya menolongnya. Sekarang dengan
bersusah-payah dia selalu bertahan tetap latihan gong dan hanya
bisa menjadi pendengar disaat kami belajar Fa dan kondisinya tetap
seperti itu. Kami prihatin melihatnya namun tak berdaya.
Shifu berkata,
"Kultivasi itu tergantung pada diri sendiri sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu." (Zhuan Falun)
Dari kejadian itu saya memahami
rajin lian gong, rajin belajar Fa tapi kalau tidak mengultivasi
xinxing, tidak mencari ke dalam apalagi dilakukan dengan ada niat
dan tujuan yang tidak murni, seperti Hong Yin Shifu
mengatakan,"Sungguh-sungguh Berkultivasi". Kita jangan sampai lupa
selalu mencari ke dalam, hanya mengingat agar kita bisa mencari ke
dalam.
Mengembalikan Uang Ratusan Ribu
Beberapa tahun lalu saya ditugaskan menukarkan cek di money
changer. Setiba di sana saya duduk antri di kursi panjang, antrian
3 orang. Setelah orang kedua dipanggil sisa saya sendiri.
Saya melihat kurir tempat penukaran uang berdiri di samping saya
sambil buka jaket. Saya melihat amplop, tapi saya tidak tahu jatuh
atau apa… saya cuma berpikir kok ada orang yang sembarangan buang
sampah. Lalu saya memungutnya mau buang ke tempat sampah. Setelah
diambil kok berat, saya intip amplopnya berisi uang kira-kira
jumlahnya sekitar 500.000 - 1.000.000 Rupiah.
Saya lihat kiri-kanan-depan-belakang, tidak ada orang. Berpikir dan
cari ke dalam apa gerangan yang terjadi pada diri saya sehingga
bertemu masalah ini. Memang beberapa minggu itu saya membutuhkan
uang, tapi saya ingat Shifu mengatakan,
“Maka dalam proses Xiulian, kita harus selalu memikirkan orang lain terlebih dahulu ketika menjumpai masalah.” (Tanya jawab Ceramah Sydney Mei 1999)
Saya memahami, barang bukan milik
kita jangan diambil. Kalau diambil nanti bisa kehilangan yang lebih
besar. Makin dipikir, pikiran positif dan negatif berlomba muncul.
Saya ambil keputusan… langsung buka amplopnya di dalamnya ternyata
ada secarik kertas hasil transaksi penukaran uang dari sebuah hotel
A.
Lalu saya masuk ke kantor money changer dan bertanya ke pegawainya,
“Apakah tadi ada yang mengantar uang ke hotel A?” Pegawai
wanita menjawab, “Sebentar pak saya cari salesnya.” Lalu salesnya
menemui saya dengan nada ketus berkata, “Ada apa pak?” Saya
bertanya, “Apakah bapak tadi ada mengantarkan uang ke hotel A?” Ia
menjawab dengan nada ketus, “Ia ada.” Lalu saya keluarkan amplop,
saya mengatakan bahwa saya menemukan amplop ini di kursi belakang,
“Apakah ini milik anda?” Lalu sales ini mimik wajahnya berubah dan
menjawab “Ia pak itu amplop saya.” Terus orangnya berterima kasih
kepada saya, lalu saya bilang padanya, “Saya berlatih Falun Dafa,
Sejati – Baik – Sabar.” Lalu saya pulang.
Dalam perjalanan naik motor tak terasa saya meneteskan air mata,
dalam hati berkata, “Terima kasih Shifu.”
Secara teori gampang kita mengucapkan, tapi saat ujian datang hanya
mengandalkan “mencari ke dalam” berpikir dengan rasional dan rela
melepas baru bisa melewati ujian tersebut.
Saya berharap kita bisa membentuk kondisi berbagi pengalaman yang
berangsur-angsur dari pemahaman terhadap Fa lalu melangkah masuk
membuktikan kebenaran Fa.
Pemahaman Fa saya terbatas mohon tunjukkan apabila ada
kekurangan.
Bersambung ke:
Bagian 3