(Minghui.org) Dari tanggal 11-17 Juli 2013, praktisi Falun Gong dari Portugal mengadakan kegiatan di enam kota: Lisbon, Santaren, Setubal, Coimbra, Porto, dan Guarda untuk membangkitkan kesadaran masyarakat tentang Falun Gong dan penganiayaan brutal terhadap latihan meditasi damai di China, dimana dimulai pada 20 Juli 1999.

Di setiap kota, praktisi terlebih dahulu mengunjungi kantor walikota, baik berbicara secara langsung dengan walikota, atau asisten walikota. Banyak anggota staf yang menyambut praktisi sangat tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Falun Gong.

Orang-orang di Coimbra menandatangani petisi


Memperagakan latihan di Coimbra


Orang-orang di Coimbra mempelajari latihan


Seorang gadis di Guarda menandatangani petisi


Memperagakan latihan di Guarda


Menandatangani petisi di Porto


Orang-orang di Porto membaca poster-poster

Di setiap kota, praktisi memperagakan latihan, memasang poster-poster, membagikan brosur, dan mengumpulkan tanda tangan. Di Lisbon, praktisi mendirikan stan di alun-alun di depan balai kota. Banyak orang ingin mempelajari latihan, dan banyak orang menandatangani petisi.

Di Santaren, praktisi membagikan brosur di depan gedung pengadilan. Banyak pengacara menerima brosur, dan terkejut oleh penganiayaan brutal ini. Beberapa orang China mempelajari fakta kebenaran tentang penganiayaan praktisi, dan memutuskan untuk mengundurkan diri dari Partai Komunis China (PKC).

Di Setubal, praktisi membagikan materi kepada para polisi. Banyak dari mereka tertarik untuk mempelajari latihan. Sebuah konser diadakan di dekat stan praktisi. Setelah konser, banyak orang berhenti untuk menandatangani petisi yang mengutuk penganiayaan. Seorang pengusaha China berbicara dengan praktisi, dan terkejut oleh kejahatan pengambilan organ praktisi Falun Gong oleh rezim Komunis. Ia dan anak-anaknya juga mengundurkan diri dari PKC.

Kegiatan di Setubal


Orang-orang di Setubal melihat peragaan latihan


Memperagakan latihan di Setubal

Para pejalan kaki di Coimbra mengatakan bahwa latihan ini tampak indah dan damai. “Ini adalah apa yang kami butuhkan di Coimbra,” kata salah satu warga. Banyak warga setempat menandatangani petisi.

Di Porto, kerumunan orang-orang menonton peragaan latihan di depan balai kota. Hampir semua pengawai kota, termasuk walikota, staf, penjaga dan pembersih kantor, tertarik untuk mengetahui lebih banyak dan mengambil materi informasi.