(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong dari Inggris berkumpul di Trafalgar Square,
sebuah tempat terkenal di pusat kota London, pada tanggal 24
Agustus 2013, untuk mengekspos kejahatan Partai Komunis China (PKC)
terhadap kemanusiaan . Mereka juga mengadakan kampanye tanda tangan
, menyerukan untuk mengakhiri praktek Partai terhadap pengambilan
organ hidup dari para tahanan nurani, yang mayoritasnya adalah
praktisi Falun Gong.
Praktisi Inggris memperagakan
latihan Dafa di Trafalgar Square
Para pejalan kaki mempelajari
tentang Falun Gong
Serius membaca brosur Falun Gong dalam hujan
Banyak pejalan kaki terkejut
mengetahui bahwa PKC telah mengambil untung selama lebih dari 14
tahun dari praktek pengambilan paksa organ ilegal dan tidak
bermoral di China. Mayoritas orang-orang menandatangani petisi yang
diprakarsai oleh Ikatan Dokter Anti Pengambilan Organ Paksa
(DAFOH), yang menyerukan pada PBB untuk membantu mengakhiri
kekejaman kemanusiaan ini.
Sepanjang hari ini seluruh keluarga, kelompok turis , dan
teman-teman menandatangani formulir permohonan.
Pejalan kaki yang lewat
menandatangani petisi yang menyerukan untuk mengakhiri pengambilan
organ ilegal di China
Para praktisi memasang tiga
spanduk besar bertuliskan " Falun Dafa Baik", " Dunia Membutuhkan
Sejati-Baik- Sabar" dan "Tolong Bantu Hentikan Penganiayaan Falun
Gong" dalam bahasa Inggris dan China. Mereka juga memperagakan lima
perangkat latihan Falun Gong yang lembut.
Banyak orang tertarik untuk belajar lebih banyak tentang Falun
Gong, termasuk bagaimana melakukan latihan.
Tuan dan nyonya Kudi, keturunan
India, hidup di sebuah kota kecil dekat Birmingham. Mereka berjalan
melalui Trafalgar Square ketika mereka menjumpai spanduk kuning
cerah praktisi dan tampilan papan informasi.
Mereka mengatakan kepada praktisi bahwa ini adalah pertama kalinya
mereka mendengar tentang Falun Gong atau pengambilan organ paksa
rezim komunis China. Setelah menandatangani petisi, mereka berdua
tersenyum lebar.
Sebelum berangkat, tuan dan nyonya Kudi mengatakan bahwa umat
manusia seharusnya tidak membolehkan adanya pengambilan organ.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka sangat menyukai kebudayaan
tradisional Tiongkok, dan seragam latihan praktisi "sangat
indah".
Hassan dari Turki
Hassan dari Turki, menandatangani
petisi setelah seorang praktisi berbicara dengan dia tentang Falun
Gong. Dia mengatakan bahwa dia benar-benar menentang praktek rezim
China mengambil organ hidup.
Dia memuji ketenangan dan kedamaian dari latihan Dafa dan tekad
para praktisi tak tergoyahkan untuk mengakhiri penganiayaan Partai
terhadap Falun Gong. Dia berkata bahwa dia merasa bahwa kejahatan
terhadap kemanusiaan ini harus diekspos secara luas kepada
orang-orang di seluruh dunia.
Chemette (wanita), keturunan dari Afrika, berdiri dengan pacarnya,
terpaku oleh musik dan gerakan latihan praktisi. Ketika seorang
praktisi mengatakan kepada mereka bahwa Falun Gong sedang dianiaya
secara brutal di China, pacarnya mengatakan itu adalah pertama
kalinya dia mendengar tentang Falun Gong. Sebelum mereka pergi,
mereka berdua menandatangani petisi.
Alicia dan Tracy menandatangani
petisi
Sementara beberapa praktisi
memperagakan latihan, Alicia dan temannya Tracy mulai membaca papan
display. Tak lama setelah itu, mereka dengan senang hati
menandatangani petisi.
Antonio dari Brasil
Antonio, sedang mengunjungi
London dari Brasil, berhenti untuk membaca poster, " Falun Dafa
Menyebar di Seluruh Dunia."
Setelah praktisi bercerita tentang penganiayaan Falun Gong di
China, mereka bertanya apakah ia tertarik dalam menandatangani
petisi DAFOH. Antonio mengatakan bahwa ia akan berbicara kepada
istrinya dulu, Adriana, di rumahnya di Brazil.
Menggunakan layar ponsel, ia memfilmkan praktisi mengklarifikasi
kebenaran di Trafalgar Square dan streaming video untuk istrinya
secara langsung.
Dia kemudian memanggil praktisi dan memintanya untuk berbicara
dengan istrinya tentang kampanye tanda tangan DAFOH.
Setelah praktisi menyerahkan telepon kembali ke Antonio, dia
berbicara sebentar dengan Adriana, kemudian berkata, " Istri
meminta saya untuk menandatangani petisi atas namanya, setelah saya
menandatangani petisi atas nama saya."
Istri Antonio memintanya untuk mendapatkan alamat situs web Falun
Dafa, karena ia ingin mengunjungi segera. Percakapan telepon dia
dengan praktisi telah membuatnya sangat tertarik untuk belajar
lebih lanjut tentang latihan tersebut.
Michael, seorang musisi London, dengan senang hati menandatangani
petisi setelah mendengar tentang kekejaman yang telah dilakukan
rezim China terhadap Falun Gong.
"Ini adalah kejahatan menjijikkan terhadap kemanusiaan!" serunya.
"Saya akan melakukan apapun untuk mencegah hal semacam ini terjadi
lagi. Saya pernah mendengar tentang penganiayaan, tapi saya tak
pernah membayangkan kebrutalan seperti itu sedang berlangsung di
China. saya pikir kejahatan tersebut berakhir ketika Hitler kalah
dalam Perang Dunia II, 70 tahun yang lalu! "
Michael memuji praktisi karena telah menggunakan waktu dan sumber
daya mereka untuk mengekspos kekejaman Partai terhadap Falun
Gong.
"Para turis di Trafalgar Square berasal dari seluruh dunia,"
katanya. "Ini adalah tempat yang sempurna untuk mengekspos Partai
Komunis China. Hanya ketika orang mendapatkan informasi yangÂ
baik, mereka akan bersedia untuk mengambil tindakan."
Hudson menandatangani formulir
permohonan
Hudson (wanita) adalah seorang
psikolog yang tinggal di pinggiran kota London. Ketika melewati
Trafalgar Square, ia melihat para praktisi melakukan latihan
meditasi di tengah hujan. .
Dia begitu tersentuh oleh ekspresi damai wajah para praktisi yang
dia foto, untuk mengabadikannya. Setelah berbicara singkat dengan
para praktisi, dia menandatangani petisi.
Dia sangat jelas tentang Partai mutlak mengabaikan kehidupan
kemanusiaan dan hak-hak warga negara China.
"Dari sudut pandang psikologis, saya mengerti mengapa Partai takut
Falun Gong, katanya." Meditasi damai sangat membantu membersihkan
pikiran, persis apa yang ditakutin rezim. Mereka takut kehilangan
kontrol atas pikiran orang - pikiran mereka!
"Latihan spiritual Anda luar biasa! Kalian disini, diam-diam
bermeditasi di tengah hujan lebat, tepat di tengah keramaian dan
hiruk pikuk Trafalgar Square ! "
Selama bertahun-tahun praktisi Inggris telah mengklarifikasi fakta
setiap akhir pekan dekat St. Martin-in-the-Fields, dekat Trafalgar
Square.
Dalam beberapa bulan terakhir, mereka telah berkumpul secara
teratur di Chinatown London untuk mengumpulkan tanda tangan petisi
dan mendorong penduduk setempat dan wisatawan China untuk mundur
dari PKC dan organisasi afiliasinya.
Chinese version click here
English
version click here