(Minghui.org)
Ketika masih remaja, saya menguasai desa. Saya akan merasa resah
jika tidak berkelahi dengan seseorang tiap hari. Jika saya tidak
menemukan situasi untuk berkelahi, saya akan pergi ke jalanan dan
memukul seseorang yang tidak saya sukai. Orangtua saya selalu hidup
dalam ketakutan. Uang yang mereka peroleh melalui kerja keras habis
untuk mengobati luka-luka atau mengganti kerugian orang lain.
Saya tinggal di perbatasan sebuah
kota. Dengan perkembangan pesat kota, banyak bangunan tinggi
bermunculan. Guna mendapatkan kontrak konstruksi, saya mengumpulkan
lebih dari seratus teman sejawat dan kami memonopoli proyek
konstruksi menggunakan kekerasan dan intimidasi di wilayah kami.
Tentu ada masalah. Suatu kali, kami setuju untuk berkelahi dengan
kelompok lain. Tetapi karena sesuatu sebab kendaraan kami tidak
muncul tepat waktu. Kami berjumlah belasan orang berkelahi dengan
30 orang lebih dari kelompok lain. Beberapa tulang iga saya patah.
Karena suka berkelahi, rasa sakit tidak berarti banyak bagi saya,
tetapi kegagalan membuat saya sangat marah. Orang-orang berkata
bahwa saya terlihat makin galak dan kejam, di mana menakutkan
mereka.
Dengan makin banyak proyek konstruksi, saya mendapatkan banyak
uang. Kebanyakan di kelompok kami tidak berpendidikan dengan baik.
Karena mendapatkan uang dengan mudah, kami mudah menghabiskannya
juga. Kami berkumpul bersama, menghabiskan waktu di diskotik dan
tempat-tempat hiburan lainnya. Kami benar-benar ketagihan pada
empat sifat buruk (rakus, mabuk-mabukan, berzinah, merokok). Kami
menghabiskan siang malam seperti ini, hanya pulang ke rumah
beberapa kali dalam setahun. Orang tua saya tidak dapat berbuat
apa-apa dan istri saya ingin bercerai. Saya sama sekali tanpa
kendali. Saya sungguh tidak bisa mengendalikan hidup saya.
Saya bertemu Falun Dafa pada 1996 ketika mengunjungi keluarga yang
berasal dari tentara. Ayah saya yang kesehatannya buruk, menjadi
sehat berkat berlatih Falun Dafa. Ia bahkan tidak mau menerima
rokok mahal yang saya belikan dari Mongolia Dalam karena sudah
berhenti merokok. Sejak itu aku tahu Falun Dafa adalah latihan
kultivasi Buddha tingkat tinggi yang membantu meningkatkan
kesehatan dan meningkatkan moralitas masyarakat. Pada tahun 1999,
ketika praktisi Dafa dianiaya, saya memberi tahu teman-teman saya
tentang fakta kebenaran Dafa.
Saat itu saya berusia sekitar 20 tahunan dan tidak bisa dikekang.
Memimpin kelompok berandal, saya menjadi orang kejam yang
mengandalkan kekuatan. Dalam beberapa tahun, saya meningkat dari
orang kejam di pasar petani menjadi orang kejam di proyek
konstruksi. Saya mulai memakai obat-obatan dan ditemani banyak
wanita.
Saya tidak puas dengan ini dan merasa kosong di dalam hati. Sesuatu
membuat saya berjuang di dalam hati dengan rasa sakit. Ketika
berusia 10 tahun, saya menyaksikan serial TV “Perjalanan ke Barat”.
Ketika saya melihat Pendeta Tang naik ke langit, sebuah gambar
timbul dalam pikiran saya: tiga orang duduk di langit, sepertinya
mereka menunggu saya. Kemudian sebuah pikiran muncul “Saya bukan
kehidupan dari dunia ini.” Pengalaman ini sering muncul dalam benak
saya.
Pada 2006, ayah berkata kepada saya dengan tulus: ”Kamu harus
mendengarkan ceramah Guru Li Hongzhi!” Sebelum saya menyelesaikan
ceramah Guru di Guangzhou, saya berhenti merokok. Saya
sungguh merasakan kekuatan Dafa. Istri dan beberapa teman berpikir
ada yang salah dengan saya. Di mata mereka, kerakusan,
mabuk-mabukan dan berkelahi adalah kondisi normal bagi saya. Guna
mengetes apakah saya baik-baik saja, istri mendorong saya agar
merokok, jika tidak ia akan menceraikan saya. Begitu menaruh rokok
di mulut, rokoknya jatuh ke lantai. Saya tahu Guru melindungi saya.
Mereka merasa aneh juga. Saya tidak dapat melawan tekanan dari
kolega-kolega dan ancaman istri saya, jadi saya mulai merokok
lagi.
Sangat sulit untuk kembali jika tersesat. Godaan di luar sangat
mengganggu saya. Berlalunya waktu, saya kembali ke kondisi
sebelumnya dan tidak meneruskan untuk berlatih.
Setiap kali pulang ke rumah setelah sepuluh hari selama setengah
bulan, saya merasa hanya cangkang saya yang pulang tetapi hati saya
masih berkelana di luar. Suatu kali, seorang teman berkata kepada
saya, ”Kamu baru selamat dari bencana. Kembang lotus di lehermu
menyelamatkan kamu (jimat Falun Dafa). Benar, dua hari lalu ketika
saya hendak keluar, istri saya melihat ia tidak dapat menghentikan
saya, memegang pisau dan mengancam untuk membunuh saya. Tiba-tiba
ia menjadi sangat tenang dan melepaskan saya. Saat itu saya tidak
tahu apa yang terjadi dan hanya berpikir itu aneh.
Saya terutama ingin berhenti menggunakan narkoba tetapi tidak bisa.
Saya merasa sangat sedih. Ayah berkata: ”Putra, kembalilah. Hanya
Dafa yang dapat menyelamatkan kamu.” Pada 2011, saya mulai berlatih
Dafa. Saya membubarkan anak buah saya dan mengakhiri dua dekade
gaya hidup berkelahi dan membunuh. Dalam urusan proyek konstruksi,
semuanya datang dengan sendirinya. Saya tidak akan berkelahi
deminya.
Kali ini saya sungguh-sungguh berlatih. Saya tidur selama tujuh
hari tujuh malam tanpa bangun. Guru dengan cepat memurnikan tubuh
saya. Saya mengalami diare selama beberapa hari. Berat badan saya
bertambah 15 kg dalam sebulan. Saya berubah dari pria kurus kering
dengan wajah kuning dan mata pembunuh menjadi pria gemuk berkulit
terang dan tersenyum, menurut komentar dari rekan-rekan
praktisi.
Ketika baru mulai berlatih, saya kelihatan kasar, seperti bandit.
Suatu kali saya pergi ke rumah seorang rekan praktisi, putranya
bertanya: ”Ibu, siapa pria itu?” Praktisi itu berkata: ”Ia adalah
rekan praktisi.” Putranya menjawab: ”Ha? Praktisi kelihatan seperti
itu!”
Dalam setahun, Guru memberikan tubuh sehat kepada saya dan Dafa
memurnikan jiwa serta merubah temperamen saya. Di sini, sebagai
murid, memuja Guru: ”Terima kasih, Guru tidak meninggalkan saya,
terima kasih atas pengampunan belas kasih Guru!”
Saya tahu betapa sulitnya memperoleh Fa. Jadi dengan bantuan
rekan-rekan praktisi (ibu saya juga memperoleh Fa), saya
berkultivasi dengan rajin dan berusaha melakukan tiga hal dengan
baik. Saya belajar Fa dengan teratur, melakukan latihan Gong dan
memancarkan pikiran lurus. Saya memiliki mobil dan berkendaraan
kemanapun dibutuhkan, tidak peduli tempat terpencil untuk
membagikan materi klarifikasi fakta atau kamp kerja paksa atau
pusat tahanan untuk memancarkan pikiran lurus jarak dekat. Saya
menaruh perhatian pada kata-kata dan kelakuan. Saya tahu masih
memiliki kelakuan yang tidak sesuai sebagai kultivator, seperti
bicara kotor, membuang sampah sembarangan, dan lain-lain. Bilamana
saya menyadarinya atau rekan praktisi menunjukkannya, saya akan
berusaha merubahnya. Apapun yang saya lakukan, pertama-tama harus
mengingat bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa. Saya perlu menjaga
citra Dafa dan memperlakukan diri sesuai prinsip-prinsip
Dafa.
Penduduk desa melihat kekuatan dan keindahan Dafa melalui perubahan
saya, sehingga mudah bagi saya untuk menyarankan orang-orang keluar
Partai Komunis China (PKC) dan organisasi terkaitnya. Rekan sejawat
saya sebelumnya semua tahu fakta tentang Dafa dan telah keluar PKC.
Pejabat desa juga tahu fakta Falun Dafa dan saya membantu mereka
keluar dari PKC. Lingkungan kutlivasi kami sangat santai dan kami
boleh dibilang berlatih secara terbuka.
Sekarang, jika saya tidak belajar Fa atau melakukan tiga hal pada
satu hari, saya merasa gelisah. Hanya ketika saya bersama
rekan-rekan praktisi baru saya merasa nyaman, santai dan bahagia.
Mendengar lagu “Terselamatkan”, saya akan menangis. Membaca
artikel-artikel rekan praktisi tentang Guru menanggung bagi makhluk
hidup, saya mendapatkan pemahaman lebih baik akan tanggung jawab
dan pentingnya misi pengikut Dafa. Itu mendorong saya untuk
melakukan tiga hal dengan baik setiap hari dan layak mendapatkan
belas kasih tak terbatas Guru!
Salah satu sepupu saya memiliki kualitas bawaan sangat baik. Ia
dapat memasuki hening saat duduk dalam posisi lotus selama setengah
jam ketika baru berlatih. Ia berhenti berlatih karena godaan
ketenaran dan keuntungan. Istri berkata: ”Kamu harus berlatih tidak
peduli siapa berhenti berlatih. Hanya Dafa yang dapat membuat kamu
mengontrol dirimu sendiri.”
Bahkan jika istri saya tidak mengatakan ini, saya tidak akan
meninggalkan Dafa, karena Dafa yang telah merubah hidup saya yang
menuju kehancuran. Adalah Dafa yang merubah saya dari kriminal
menjadi pengikut suci Dafa, dikagumi seluruh makhluk alam semesta.
Saya harus ketat mengikut Guru dan berkultivasi sampai akhir!
Chinese version click here
English
version click here