(Minghui.org)
Salah satu formulir petisi yang
digunakan praktisi adalah yang diprakarsai oleh Doctors Against
Forced Organ Harvesting pada bulan Juni. Formulir petisi lainnya
adalah surat petisi untuk Anggota Parlemen kota, menyerukan kepada
pemerintah setempat untuk membantu menghentikan pratek pengambilan
organ secara hidup-hidup oleh negara China.
Stan informasi praktisi terletak di antara Katedral Freiburg yang
dibangun pada Abad Pertengahan dan sebuah pasar akhir pekan yang
terkenal.
Praktisi mengklarifikasi fakta
tentang penganiayaan Falun Gong di depan Katedral Freiburg
Para pejalan kaki menandatangani petisi untuk mengutuk penganiayaan
Falun Gong oleh PKC
Para Pejalan Kaki
Menyerukan Diakhirinya Pengambilan Organ secara Hidup-hidup oleh
PKC
“Apa yang dapat saya lakukan untuk membantu menghentikan kekejaman
ini?” banyak orang-orang baik hati peduli dan menanyakan kepada
praktisi. Beberapa pejalan kaki berkata bahwa mereka mengetahui
tentang penganiayaan Falun Gong di China, tetapi tidak mengetahui
secara detail. Praktisi memasang beberapa poster informasi dengan
foto yang menggambarkan kejahatan pengambilan organ oleh PKC.
Ketika orang-orang melihat foto-foto itu dan membaca penjelasan
singkat pada poster, mereka nampak terkejut.
Ketika mereka mengetahui bahwa selama 14 tahun, Partai Komunis
China telah memberikan bantuan kepada militer, penjara, kamp kerja
paksa, dan rumah sakit setempat untuk mengambil organ dari praktisi
Falun Gong yang sehat demi keuntungan, mereka menyatakan
kemarahannya, dan segera menandatangani salah satu formulir petisi
sebagai ungkapan dukungan mereka kepada Falun Gong.
Setiap orang China yang berhenti untuk mendengarkan penjelasan
praktisi tentang watak jahat rezim China, menyatakan mundur dari
Partai dan semua organisasi afiliasinya.
Pria Taiwan: “Pengambilan Organ adalah Sebuah Kejahatan,
Tak Peduli Organ Siapa yang Diambil!”
Seorang pria Taiwan yang memiliki latar belakarng kriminologi
membaca salah satu brosur praktisi mengenai praktek pengambilan
organ secara hidup-hidup.
“Apakah Anda pernah mengetahui tentang negara yang mengambil organ
secara hidup-hidup adalah sebuah kejahatan dalam kursus kriminologi
apapun?” seorang praktisi bertanya padanya.
“Ini adalah proyek penelitian baru saya!” katanya, memegang brosur
yang baru saja diberikan oleh praktisi.
“Pada Februari, komunitas medikal dan Departemen Kesehatan Taiwan
mengadakan seminar internasional,” praktisi menjelaskan. “Mereka
mengundang ahli terkemuka untuk membahas kejahatan Partai dalam
pengambilan organ secara hidup-hidup.”
“Asosiasi Pengacara Taipei mengeluarkan penyataan berkenaan dengan
pengambilan organ, para pengacara berkata bahwa mereka ingin
memperkuat peraturan transplantasi organ sehingga rakyat Taiwan
tidak akan dengan sengaja dan bersekongkol dengan PKC dalam
kejahatan HAM ini.”
“Pengambilan Organ adalah sebuah kejahatan, tak peduli organ siapa
yang diambil!” pungkasnya.
Klarifikasi Fakta kepada Seorang Kandidat Anggota
Parlemen
Matern, seorang kandidat Anggota Parlemen dari Partai CDU Baden,
bersama dengan tim kampanyenya sedang mengunjungi konstituen
Freiburg dalam rangka pemilu parlemen Jerman pada bulan
September.
Seorang praktisi menghampiri Matern, memberi tahu bahwa ia sedang
mengumpulkan tanda tangan yang nantinya akan disampaikan kepada
anggota parlemen yang baru terpilih, mendesak mereka untuk
mengajukan mosi sebelum pemilihan umum di Jerman agar mengutuk
penganiayaan Partai Komunis China terhadap Falun Gong.
“Hari ini, banyak warga Baden menandatangani petisi, menyerukan
diakhirinya 14 tahun penganiayaan terhadap Falun Gong di China oleh
PKC,” kata praktisi kepada Matern. “Kami meminta Anda dan anggota
parlemen yang berkuasa sekarang ini untuk mendengarkan suara
pemilih.”
Matern menerima brosur praktisi, mengatakan bahwa ia menyadari
pelanggaran HAM China dan akan melakukan apa yang dapat dia lakukan
untuk membantu melindungi HAM praktisi Falun Gong di China.
Chinese version click here
English
version click here