(Minghui.org)
Pada 6 Agustus 2013, Kecamatan Nankouqian di Kabupaten Qingyuan,
Kota Fushun, Provinsi Liaoning, dilanda banjir.
Salah satu desa tenggelam dimana rumah-rumah di jalan utama
digenangi air hingga ke lantai dua. Penghuninya harus tinggal di
pegunungan dan mereka yang tidak keburu menyelamatkan diri
terperangkap di atap mereka. Mereka tidak memiliki makanan dan air
minum selama lebih dari 20 jam. Keadaan makin memburuk dengan badai
ganas melecut.
Praktisi Falun Gong
Ditangkap Setelah Menolong Korban
Pada 23 Agustus 2013, praktisi Falun Gong, Huang Yuping, Liu Jinyan
dan suaminya, Wen Guiqing dan Zhang Yanfen dari Kabupaten Qingyuan
pergi untuk menolong korban bencana terparah di Kecamatan
Nankouqian dan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa. Sekitar jam
13.00, mereka ditangkap.
Ketika mendengar apa yang telah terjadi, Qi Yunzhen dan dua
praktisi lainnya pergi ke rumah Huang Yuping, di mana polisi
Kabupaten Qingyuan secara ilegal menangkap mereka. Seorang saksi
melihat seorang praktisi digantung, yang mana merupakan bentuk
penyiksaan kejam.
Ketika penduduk setempat sangat memerlukan pertolongan, polisi
tidak menolong mereka tetapi pergi menangkap praktisi Falun Gong
yang sedang menolong korban.
Bagaimana Sikap
Pemerintah selama Bencana
Ada korban tewas dan luka-luka dalam jumlah besar di sana, tetapi
berita di TV bukan tentang penyelamatan bencana atau laporan dari
lapangan, namun tentang Pertandingan Nasional ke-12. Pejabat
tingkat departemen Provinsi Liaoning tidak pergi ke Kabupaten
Qingyuan sampai tanggal 18 Agustus. Ketika mereka tiba di Kecamatan
Hongtoushan, pemerintah setempat memberi tahu setiap unit kerja
untuk memilih perwakilan agar mengenakan baju kerja mereka dan
membawa sekop untuk membersihkan lumpur di Kecamatan Hongtoushan,
bersama dengan pejabat pemerintah. Penduduk desa semua tahu mereka
hanya berakting.
Seorang penduduk Desa Nankouqian berkata ketika pejabat pemerintah
tingkat provinsi dan kota berakting di depan kamera di Nankouqian,
banyak penduduk desa berteriak marah, ”Bagaimana kalian masih
berakting pada saat seperti ini? Orang-orang menghilang – mengapa
kalian tidak menyelamatkan mereka?” Pada 19 Agustus, ada sembilan
penduduk desa masih sangat memerlukan bantuan.
Menurut orang-orang yang berpartisipasi, 178 jenasah dikremasi di
krematorium Kabupaten Qingyuan sejak 19 Agustus. Jumlah kematian
disembunyikan di semua tingkat pejabat pemerintahan guna
menciptakan kesan bagus bagi Pertandingan Nasional.
Beberapa Penduduk Desa Beruntung Diselamatkan dari
Banjir
Semua warga desa yang menandatangani petisi untuk membantu
menyelamatkan praktisi Falun Gong yang ditangkap selamat dari
bencana.
Desa Nankouqian terkena paling serius. Banyak rumah rusak oleh
banjir dan beberapa keluarga meninggal. Tetapi, banyak penduduk
desa telah menandatangani petisi untuk menolong praktisi Falun Gong
yang ditangkap agar dibebaskan. Tidak ada dari orang-orang itu yang
meninggal dunia. Bahkan beberapa orang berteriak, ”Falun Dafa Hao
(Falun Dafa baik). Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah
baik)!” Mereka sangat berterima kasih kepada Dafa karena telah
menyelamatkan mereka.
Air meresap ke rumah praktisi Falun Gong persis di bawah
ranjang
Rumah-rumah yang menandatangani petisi untuk pembebasan praktisi
Falun Gong tidak terpengaruh. Mereka dapat menolong penduduk desa
lainnya untuk tempat berteduh.
Chinese version click here
English
version click here