(Minghui.org)
Saya ingin berbagi pengalaman tentang konflik antara mementingkan
diri sendiri dan tidak mementingkan diri sendiri. Hal itu merupakan
kesulitan terberat dalam kultivasi saya. Saya juga akan berbagi
karunia yang tak terduga yang saya dapatkan setelah gigih dalam
kultivasi dan memiliki keyakinan teguh tak tergoyahkan terhadap
Guru kita. Guru kita mengatakan,
"Esensi yang
hilang dari kita adalah benda yang tidak baik, apakah itu? Itu
adalah karma, ia saling melengkapi dan saling mengisi dengan
berbagai macam keterikatan manusia. Misalnya sebagai manusia biasa
kita punya berbagai macam hati yang tidak baik, demi kepentingan
pribadi, telah melakukan berbagai perbuatan yang tidak baik, dapat
memperoleh substansi hitam seperti ini -- karma. Ini punya hubungan
langsung dengan hati kita sendiri, untuk menyingkirkan benda yang
tidak baik ini, pertama-tama anda harus mengubah hati anda ini."
(Ceramah Empat, Zhuan Falun)
Banyak hal yang saya lakukan
sebelum menjadi praktisi adalah demi kepentingan diri sendiri,
seseorang menggunakan saya sebagai makelar bayaran, menggunakan
jaringan relasi saya untuk memastikan bahwa kualitas sampel produk
kimia yang berada di bawah standar akan lulus kualitas
kontrol pemerintah.
Guru berkata,
"Nilai moral
umat manusia sedang merosot tajam, etika kehidupan kian merosot
dari hari ke hari, berusaha demi keuntungan semata, manusia tidak
segan mencelakai orang lain hanya untuk mendapatkan kepentingan
pribadi yang tidak seberapa, dengan segala cara saling bersaing dan
berebut. Coba anda pikirkan, apakah boleh terus berlangsung semacam
ini? Ketika ada orang berbuat kejahatan, jika anda beri tahu dia
bahwa dia telah berbuat kejahatan, dia tidak akan percaya, dia
sungguh tidak percaya dirinya melakukan suatu kejahatan. Sebagian
orang malah menggunakan nilai moral yang telah merosot itu untuk
mengukur diri, dan menganggap dirinya lebih baik daripada orang
lain, karena kriteria pengukurnya telah berubah." (Ceramah Satu,
Zhuan Falun)
Seperti yang dikatakan Guru, pada
saat itu saya tidak pernah percaya bahwa itu adalah hal buruk.
Perilaku ini berlangsung selama hampir dua tahun. Kemudian, suatu
hari berhenti sendiri.
Setelah beberapa waktu, saya menjadi produsen bahan kimia yang
sama. Meskipun sebelumnya saya melakukan hal yang salah dalam
proses manufaktur, berkat latihan Falun Dafa, berangsur-angsur saya
memperbaiki diri. Karena itu, banyak hal baik terjadi pada diri dan
bisnis saya, seperti menjadi lebih sehat, mendapatkan bantuan dari
sumber yang tak terduga, mampu menghadapi berbagai macam
penderitaan dengan tenang, dan lain-lain.
Guru berkata ,
"Kita selaku
praktisi Gong, tiba-tiba dapat dilanda konflik. Jadi harus
bagaimana? Jika anda biasanya selalu mempertahankan sebuah hati
yang belas kasih, suatu sikap mental yang tenang dan damai, maka
ketika berjumpa masalah akan dapat diatasi dengan baik, karena ia
masih menyisakan kesempatan untuk meredam terpaan. Jika anda selalu
dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu
memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu, setiap kali
berjumpa masalah yang pertama-tama dipikirkan ialah, apakah hal ini
bagi orang lain terasa berat atau tidak, apakah dapat mencederai
orang lain, dengan demikian tidak akan timbul masalah. Oleh karena
itu dalam berlatih Gong anda harus mengikuti kriteria yang tinggi,
kriteria yang lebih tinggi lagi untuk mematut diri." (Ceramah
Empat, Zhuan Falun)
Tiga bulan lalu, tiba-tiba saya
mengalami masalah yang memaksa saya menutup bisnis saya. Tapi
dengan tetap percaya pada Guru, saya mengikuti prinsip-prinsip Fa
untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuan saya dan mengalami
kekuatan supernormal dari Falun Dafa. Ini sungguh
terjadi.
Selama bertahun-tahun, produk saya telah diterima dengan baik di
pasar. Tiba-tiba, saya mulai mendapatkan keluhan melalui staf
pemasaran bahwa setelah mereka menggunakan salah satu produk
andalan saya, tanaman padi rusak berat dan tidak dapat di
panen.
Saya mencoba segala cara dan saya perintahkan untuk mencari
penyebab di balik itu semua, dan berkonsultasi dengan departemen
produksi dan staf pemasaran. Penemuaan itu membuat saya kaget
karena saat mengemas produk, produk lain (yang berbahaya bagi
tanaman padi, yaitu herbisida) tanpa sengaja dicampur sedikit oleh
beberapa pekerja. Hal ini bahkan tidak disadari oleh supervisor.
Karena itu tidak disengaja, saya tidak mengatakan satu pun
kata-kata kasar kepada supervisor pabrik atau pekerja saya,
yang seharusnya bertanggung jawab atas hal yang serius ini.
Guru berkata,
"Nilai moral
manusia sekarang memang telah mengalami distorsi. Pengemudi memang
memacu mobil, namun apakah mungkin dia sengaja menabrak orang?
Bukankah dia tidak sengaja?" (Ceramah Empat, Zhuan Falun)
Dan:
"Kaya namun
tak bermoral akan membahayakan semua makhluk hidup, sedangkan kaya
dan bermoral merupakan harapan semua orang, oleh sebab itu orang
kaya tidak boleh tidak menjunjung moralitas.
De adalah terakumulasi dalam
kehidupan sebelumnya, menjadi raja, pejabat, kaya dan kedudukan
terhormat semua dihasilkan dari De. Tanpa De tidak ada yang dapat
diperoleh, kehilangan De berarti sirna segalanya. Oleh sebab itu,
orang yang mengejar kekuasaan dan mencari kekayaan harus terlebih
dahulu mengumpulkan De, menanggung penderitaan dan berbuat
kebajikan dapat mengumpulkan banyak De. Untuk itu haruslah mengerti
prinsip sebab akibat," ("Kaya Namun Bermoral," Petunjuk Penting
Untuk Gigih Maju)
Sebab dan Akibat: Balasan Karma
Suatu hari ketika saya memancarkan pikiran lurus, saya menyadari
bahwa penderitaan ini terjadi karena saya banyak membantu sampel
dengan mutu di bawah standar dari perusahaan lain untuk lulus
pengujian kualitas kontrol. Saya berpikir, "Ini adalah balasan
karma selama 26 tahun melakukan perbuatan salah."
Petani dan pedagang yang terkena dampak, sangat gelisah dan
menuntut agar kami mengkompensasi kerugian mereka. Semua petani
memiliki tanah sempit dan miskin. Pertama-tama kami mencoba mencari
penyebab mengapa produk kami bereaksi seperti itu. Tapi setelah
jelas bahwa itu adalah kesalahan saya, meskipun seorang buruh
yang tidak sengaja melakukannya di pabrik, saya bertanggung jawab
penuh, karena saya pemilik bisnis ini.
Saya mengatakan kepada asisten bahwa saya adalah seorang praktisi
dan harus mengikuti standar Falun Dafa. Jadi saya mengatakan
kepadanya bahwa kita akan memberikan kompensasi bagi para petani
kecil atas kerusakan yang disebabkan oleh produk kita. Dia sangat
senang, tapi dia menjawab bahwa jumlahnya sangat besar.
Saya mengatakan kepadanya berapa pun itu, hanya memikirkan kerja
keras para petani kecil dan kerugian mereka karena produk kami.
Bahkan kerugian yang ditanggung oleh para petani kecil sangatlah
besar. Kemudian, dua topan besar yang tak diduga tiba-tiba melanda
daerah itu dan seluruh tanaman padi terendam air dan tanah
pertanian penuh genangan air. Bahkan termasuk tanaman yang sehat,
disamping lahan yang telah dirusak oleh produk saya. Dari bencana
ini, banyak petani tidak dapat menjual produk mereka.
Ketika tekanan dari mereka meningkat, saya menugaskan asisten
berpartisipasi dalam pertemuan dengan para petani dan penyalur, di
bawah pengawasan kepala desa. Mereka menuntut kami harus membayar
kompensasi tunai, yang jumlahnya sangat besar. Beberapa orang
menduga bahwa saya mungkin akan mengelak membayar kompensasi atas
kerusakan, petani juga telah kehilangan segalanya karena bencana
alam. Mereka merasa bahwa akan lebih baik kami negosiasi dengan
petani setelah bencana topan. Tapi kemudian saya memutuskan sebagai
seorang praktisi, saya harus jujur dan mempertimbangkan orang lain
terlebih dahulu, bersikap baik atas penderitaan mereka, dan
membantu para petani. Selain itu, saya juga merasa bahwa ini adalah
kesempatan besar untuk melenyapkan hutang karma.
Saya menyadari karena saya telah membantu banyak sampel di bawah
standar yang dipasarkan beberapa tahun lalu, sekarang saya harus
berpikiran jernih dan tidak menghilangkan kesempatan besar. Saya
telah menyebabkan kerugian besar bagi banyak petani akibat tindakan
saya, perusahaan-perusahaan terus berbuat bejat dengan menyediakan
bahan kimia di bawah standar atas bantuan saya. Mungkin saya tengah
membayar kembali para petani yang tidak tahu bahwa mereka menderita
akibat tindakan saya atau disebabkan oleh perbuatan saya
sebelumnya.
Guru berkata,
"Jika anda
berutang kepadanya, dia akan mencari anda untuk menagih utang, jika
mengambil terlalu banyak lain kali dia akan mengembalikan kepada
anda. ini semua punya Yinyuan Guanxi, bukan tanpa sebab dan
musabab, jika tanpa sebab musabab tentu tidak boleh ia berbuat
begini." (Ceramah Enam, Zhuan Falun)
Saya mengerti bahwa Guru sedang
membantu saya untuk menyingkirkan karma dan meningkatkan Xinxing
saya dengan penderitaan yang tak terduga ini.
Guru berkata,
“Akan dibagi
menjadi bagian yang tak terhitung banyaknya, diletakkan pada
berbagai tingkat Xiulian anda, menggunakannya untuk meningkatkan
Xinxing anda, mentransformasi karma anda, menumbuhkan Gong anda."
(Ceramah Tiga, Zhuan Falun)
Dan:
"Mengapa
berjumpa dengan semua masalah tersebut? Semua disebabkan oleh utang
karma anda sendiri, kami telah membantu anda melenyapkan dalam
jumlah yang tak terhitung banyaknya. Hanya menyisakan bagian yang
begitu sedikit dibagi dalam berbagai tingkat, guna meningkatkan
Xinxing anda, dalam bentuk sejumlah penderitaan untuk menempa hati
manusia dan untuk menyingkirkan berbagai keterikatan hati.
Kesemuanya ini adalah kesulitan milik anda sendiri, yang telah kami
pergunakan untuk meningkatkan Xinxing anda, telah dibuat agar anda
dapat melewatinya. Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat
melewati, yang dikhawatirkan ialah anda sendiri tidak ingin
melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat." (Ceramah
Empat, Zhuan Falun)
Mengalami Kekuatan
Supernormal dari Falun Dafa.
Selama seluruh kejadian itu, saya merasa seolah-olah Guru terhormat
berada di samping dan membimbing saya. Baik saya maupun perusahaan
punya kelebihan dana untuk menangani masalah ini, tapi saya punya
keinginan tulus untuk mengikuti prinsip-prinsip Fa. Saya memiliki
penyalur yang sehat secara finansial dan bahkan membayar terlebih
dahulu produk kami selama musim sibuk. Mereka biasanya sangat
perhitungan. Anehnya, mereka membantu kami atas keinginan sendiri
selama krisis, mereka juga berkomentar bahwa kami adalah
orang-orang baik.
Saya merasa terharu karena kebaikan mereka. Bahkan para petani dan
kepala desa, dapat memahami situasi kami, mengurangi tuntutan
kompensasi mereka, meskipun kemampuan untuk membayar masih ada.
Saya tersentuh atas respon mereka ketika asisten saya bercerita
tentang hal itu melalui telepon. Jadi saya mulai membayar
kompensasi kepada semua petani di tiga wilayah satu per satu.
Saya bekerja dengan seorang manajer bank yang sangat enggan memberi
kami pinjaman. Pada situasi ini, manajer ini membuat kejutan, dia
sendiri memberi saya pinjaman sementara untuk mendukung bisnis
saya. Beberapa kerabat tiba-tiba menawarkan pinjaman uang
tanpa diminta. Dalam hati, saya berterima kasih atas kebaikan dan
belas kasih Guru yang agung. Saya yakin bahwa kerugian besar yang
telah kami keluarkan akan diperoleh kembali dengan karunia dari
Guru.
Guru berkata:
"Anda tahu,
setelah mencapai tingkat Arhat, peristiwa apa pun yang dialami
tidak akan diletakkan ke dalam hati, segala urusan manusia biasa
sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa
gembira, betapa besar telah dirugikan juga tertawa gembira tidak
peduli. Bila benar-benar dapat berbuat demikian, anda sudah
mencapai buah status Arhat tahap permulaan." (Ceramah Sembilan,
Zhuan Falun)
Sebagai penutup, Guru juga
berkata:
“Dahulu
ketika saya Xiulian, banyak master taraf tinggi pernah memberi tahu
saya, mereka berkata: ‘Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar.
Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.’ Sebenarnya
memang demikian, ada baiknya anda pulang ke rumah mencoba. Ketika
benar-benar berada di tengah musibah atau sedang melewati cobaan,
anda boleh mencoba, saat sulit bersabar anda cobalah bersabar. Saat
terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka
anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak. Bila
anda benar-benar berhasil, anda menemukan memang benar pepatah
mengatakan: ‘Setelah melewati bayangan gelap pohon willow, akan
ditemukan kecerahan bunga dan sebuah desa lain.’” (Ceramah
Sembilan, Zhuan Falun)
Jika Anda menemukan sesuatu yang
salah, mohon koreksi saya. Terima kasih banyak dan Heshi kepada
Guru.
English
version click here