(Minghui.org)
Tidak peduli siapa orang itu atau apa yang mereka kerjakan, mereka
adalah orang-orang yang menunggu untuk diselamatkan. Saya ingin
berbagi beberapa pengalaman saya.
Agen Kantor 610: "Falun Dafa hao!
Zhen-Shan-Ren hao! Kami Jamin Anda akan Pulang Ke Rumah "
Saya memberi uang kertas yang di atasnya tertulis pesan tentang
Falun Dafa, kepada sopir taksi, dan dia melaporkan saya. Beberapa
petugas datang menangkap saya. Saya segera mencari ke dalam. Saya
tahu keterikatan saya, termasuk keterikatan pada pernikahan anak
saya, dan kejahatan mengambil keuntungan dari ini.
Ketika dibawa ke kantor polisi, saya mengklarifikasi fakta kepada
staf. Saya mengatakan kepada mereka bahwa sebelumnya, saya
menderita leukemia dan stroke, dan bagaimana saya sembuh setelah
berlatih. Saya menjelaskan bahwa aksi Bakar Diri di Lapangan
Tiananmen didalangi oleh PKC untuk menjebak praktisi, dan Jiang
Zemin berusaha untuk membuat orang membenci Falun Gong dan menipu
dunia.
Hal ini juga sebuah kesempatan untuk membuat pilihan. Saya berkata,
"Kalian seharusnya tidak membiarkan diri sendiri tertipu. Dengan
mundur dari PKC kalian akan meninggalkan jalan keluar bagi diri
sendiri dan bertanggung jawab pada keluarga." Mereka membawa saya
ke kantor polisi. Saya yakin saya bisa mengubah situasi yang buruk
menjadi sesuatu yang baik. Saya tahu ini adalah kesempatan langka
bisa berbicara langsung kepada mereka.
Pada awalnya mereka galak, dan menuntut ingin mengetahui di mana
saya tinggal. Saya berkata, "Saya tidak punya rumah-kalian mau
menggeledahnya. PKC tidak peduli pada saya ketika saya jatuh sakit.
Tapi begitu saya membaik, kalian menganiaya saya. Apakah kalian
tidak mengerti dengan menganiaya saya, kalian sungguh-sungguh
menganiaya diri sendiri. Kalian telah melihat catatan medis saya.
Kalian melihat saya sekarang sangat sehat. Hal ini diberikan oleh
Dafa, oleh Guru saya. Apa lagi yang ingin kalian ketahui?"
Mereka berkata, "Kami semua tahu Anda menjadi lebih baik setelah
berlatih Falun Gong. Tapi Anda membagikan brosur, Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis, dan menyarankan orang-orang mundur dari
Partai, ini adalah berpolitik. Jika Anda tinggal di rumah dan
berlatih Falun Gong, siapa yang peduli?"
Saya berkata, "Kalian salah. Berlatih Falun Gong tidak melanggar
hukum. Dengan mengekspos penganiayaan. Saya menggunakan kebebasan
berbicara, bukan berpolitik. Ketika kalian melihat seseorang
melanggar hukum, tidakkah seharusnya kalian mencoba untuk
menghentikan itu? Jika seorang ahli mengobati penyakit, rumah sakit
akan beriklan. Jika kami tidak membantu orang dan memberitahu
mereka bahwa Falun Gong dapat membantu menjaga kesehatan,
meningkatkan kwalitas moral, dan membimbing mereka menjadi lebih
baik, tidak egois? Kami hanya ingin membantu masyarakat. Saya di
sini untuk menyelamatkan Anda. Kita memiliki hubungan takdir
sebelumnya. Praktisi bekerja keras untuk menyelamatkan Anda. Mereka
ditangkap secara ilegal dan dihukum, dan beberapa dari mereka telah
kehilangan nyawa. Buddha Sakyamuni mengajarkan orang untuk
berkultivasi. Oleh karena itu, apakah berlatih Buddhisme disebut
juga terlibat dalam politik?" Mereka mengangguk.
Seorang Kepala Kantor 610 berkata, "Saya mengerti. Saya tahu Anda
adalah orang yang baik. Anda menjadi sangat lapar karena Anda tidak
punya apapun untuk dimakan hari ini. Saya akan memberikan beberapa
makanan. Saya tidak akan menganiaya Anda. Saya tahu menganiaya
orang menyebabkan karma. Saya tidak akan melakukan itu." Saya
mengatakan kepadanya bahwa dia telah memilih masa depan yang cerah,
dan menyarankan dia untuk mengatakan dengan tulus "Falun Dafa hao
(Falun Dafa baik) ! Zhen-Shan-Ren hao (Sejati-Baik-Sabar adalah
baik) !" Dia berkata, "Saya akan mengingatnya. Saya akan melaporkan
kepada bos saya bahwa Anda adalah orang yang hebat. Saya yakin Anda
akan pulang pukul 6 sore.
Saya mengatakan kepadanya bahwa selama saya bisa menyadarkan
mereka, tidak masalah jika saya kehilangan hidup saya. Mereka semua
berkata, "Kami tahu 'Falun Dafa hao! Zhen-Shan-Ren hao!' Kami yakin
Anda akan pulang." Mereka membawakan saya beberapa mie instan. Saya
meninggalkan kantor polisi pukul 6 sore.
Sembilan Komentar Muncul di Tas Saya
Saya membuat janji dengan seorang rekan praktisi untuk membagikan
materi klarifikasi. Dia bertanya di mana, dan saya mengatakan di
kantor Keamanan Publik. Setelah menunggu dia lebih dari satu jam,
saya mulai mencari ke dalam, bertanya-tanya apakah lokasi itu
membuatnya takut, dan dia tidak berani datang. Hal ini mungkin juga
karena saya menekannya. Saya tahu Guru selalu bersama kita dan
memperhatikan dan melindungi kita. Dewa lurus juga membantu
saya.
Malam itu, saya membawa materi klarifikasi fakta dan Sembilan
Komentar. Ada penjaga dan banyak mobil polisi berhenti di halaman.
Saya memancarkan pikiran lurus, "Saya datang untuk menyelamatkan
orang-orang, dan semuanya datang demi Fa. Para penjaga juga datang
untuk Dafa. Saya datang untuk menyelamatkan Anda." Saya berjalan ke
pintu gerbang, dan penjaga pergi ke ruangan lain. Saya melangkah
masuk.
Saya berdiri di depan rumah seorang kepala. Ini adalah
pemberhentian terakhir saya, tapi tas saya kosong. Jika saya punya
satu saja salinan lebih Sembilan Komentar. Cuaca sangat dingin,
tapi saya tidak merasa dingin. Saya meminta bantuan Guru, "Ini hal
yang sangat luar biasa jika ada satu salinan Sembilan Komentar. Ini
juga tempat yang sangat sulit bisa dikunjungi. Jika saya tidak bisa
menyelamatkan orang ini, saya benar-benar akan menyesal." Saya
merogoh tas dan menemukan satu salinan Sembilan Komentar. Air mata
saya menetes. Saya sangat menghargai belas kasih Guru. Guru
melakukan segala sesuatu bagi orang-orang. Saya menggantungkan buku
pada gagang pintu rumah kepala.
Suatu hari saya pergi ke daerah lain untuk membagikan materi.
Ketika saya sampai di lantai dua, anjing mulai menggonggong dan
menghalangi jalan. Saya berkata kepada anjing, "Tolong jangan
menggonggong. Saya datang ke sini untuk menyelamatkan orang. Tolong
kerjasamanya. Anda mungkin menjadi manusia pada kehidupan
sebelumnya. Jika saya berhasil kultivasi, saya akan menawarkan masa
depan yang cerah." Anjing berhenti menggonggong. Dia mengikuti saya
dari lantai itu ke lantai enam, sampai habis saya membagikan semua
materi. Dia mengantar saya sampai di pintu utama.
Mobil Menjadi kecil
Beberapa rekan praktisi dan saya pergi ke tempat terpencil untuk
mendistribusikan materi. Kami dibagi menjadi tiga kelompok. Seorang
praktisi di kelompok tiga membayar karma dan sakit. Ketika kami
sampai ke desa, kami parkir di sebuah pasar sayuran dan berpisah
untuk membagikan materi. Dua kelompok pertama sudah selesai dan
memancarkan pikiran lurus untuk kelompok tiga.
Praktisi yang sakit berjalan ke pasar, tiba-tiba sedan hitam
datang. Saya mengatakan kepada praktisi lain untuk memancarkan
pikiran lurus dengan intensif. Dengan perlahan saya membuka pintu
mobil dan mengatakan kepada praktisi untuk masuk. Mobil kami dan
mobil hitam itu parkir berdampingan. Saya melihat beberapa orang
yang duduk di dalamnya. Kami mulai berjalan, tetapi mobil hitam
mengikuti kami. Saya meminta bantuan Guru, dan kami memancarkan
pikiran lurus untuk menyingkirkan gangguan.
Tak lama, hujan mulai turun. Sebuah gerbang menghalangi jalan di
depan, sehingga pengemudi bertanya apa yang harus dia lakukan. Saya
mengatakan kita perlu memancarkan pikiran lurus yang kuat. Saya
meminta Guru untuk membuat mobil kami lebih kecil, sehingga bisa
mengemudi di bawah gerbang. Tiba-tiba, saya melihat Falun berputar
di atas kemudi. Lampu warna-warni muncul di depan mobil kami. Mobil
kami lewat di bawah gerbang, tapi mobil hitam tertahan.
Kami terkejut. Saat itu pukul tiga pagi, dan hujan turun lebih
keras. Kami semua merasa sangat nyaman, kami seperti terbang. Kami
melintasi 300 kilometer, melintasi dua gunung, dan tiga jam untuk
sampai ke sana. Tapi kami hanya butuh waktu satu setengah jam untuk
balik kembali. Kami sampai pada pukul 05.00. Kami mencari ke dalam
dan berpikir, "Mengapa kami diawasi?" Praktisi mengidentifikasi
keterikatan takutnya. Praktisi yang menjadi sopir mengatakan bahwa
ia memegang kemudi, tapi sesungguhnya ia tidak mengemudi.
Pikirannya kosong dan ia merasa bahwa mobil terbang. Dia tidak
berpikir tentang apa pun.
Menjaga Pikiran Lurus saat Situasi Kritis
Dua praktisi dan saya berencana untuk mendistribusikan materi
klarifikasi. Satu orang belum tiba sesuai jadwal, bahkan setelah
satu jam berlalu. Saya berkata pada praktisi lain untuk
menghubunginya.
Praktisi itu berkata, "Cepatlah kembali. Salah satu praktisi
ditangkap hari itu. Kita tidak boleh pergi keluar, pulang saja."
Saya berkata kepadanya, "Kita membuat janji untuk menyelamatkan
manusia. Ketika kita membuat janji itu, Guru mendengarkan, semua
dewa mendengarkan, dan kekuatan lama juga melihat. Rekan praktisi
ditangkap, jadi kita harus membagikan materi. Ini adalah cara untuk
menyingkirkan kejahatan dan menyelamatkannya. Kita harus
menghubungi rekan-rekan praktisi memancarkan pikiran lurus untuk
menyelamatkan makhluk hidup. Kita tidak boleh takut pada orang
jahat. Sebaliknya, mereka takut dengan kita. Mereka juga sedang
menunggu untuk diselamatkan. Dimana kita memposisikan diri sangat
penting."
Guru berkata,
"Coba anda
pikirkan, jika segenap hambatan yang ada pada jalan Xiulian ini
kami bersihkan semua, bagaimana anda dapat berkultivasi? Justru
dalam keadaan dimana ada gangguan iblis baru dapat mencerminkan
apakah Anda dapat atau tidak meneruskan kultivasi, apakah anda
dapat atau tidak sungguh-sungguh menyadari akan Tao, apakah anda
dapat atau tidak mengalami gangguan, dapat atau tidak bertahan pada
satu aliran Fa ini. Bagai ombak mendulang emas, Xiulian memang
seperti ini, yang tertinggal barulah merupakan emas yang tulen."
(Ceramah Enam dari Zhuan Falun)
Setelah rekan praktisi memahami
hal ini, kami pergi membagikan materi seperti yang direncanakan.
Semuanya berjalan dengan baik, dan setelah kami selesai, kami
kembali.
Di atas hanya pemahaman saya yang terbatas. Jika ada sesuatu yang
tidak pantas, mohon ditunjukkan.
Chinese version click here
English
version click here