(Minghui.org)
Ringkasan Fakta Penting Penganiayaan:
Nama: Jia Guiqin (贾桂琴)
Jenis Kelamin: Perempuan
Umur: 63
Alamat: Kota Chaoyang , Provinsi Liaoning (辽宁 省 朝阳
市)
Pekerjaan: Pemilik toko Daging
Tanggal Penangkapan Terakhir: 24 April 2010
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Liaoning
(辽宁 省 女子 监狱)
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, hukuman
ilegal, penjara, pemukulan, kerja paksa, dikurung di sel isolasi
kecil, suntik paksa, dilarang membersihkan diri
Jia Guiqin, seorang praktisi
Falun Gong berumur di atas 60 tahun dari Provinsi Liaoning,
dijatuhi hukuman 13 tahun penjara karena menceritakan fakta tentang
Falun Gong dan penganiayaan kepada orang-orang. Dia dipenjara di
Penjara Wanita Liaoning di mana dia telah mengalami penyiksaan
berat yang membuat badannya kurus, lemah, dan sering tidak mampu
berkonsentrasi.
Sehat Kembali Karena Falun Gong
Sebelum berlatih Falun Gong, Jia mengidap rheumatoid arthritis,
penyakit mata, radang hidung dan penyakit lainnya. Dia juga pernah
terkena serangan jantung. Seiring usianya yang bertambah,
kesehatannya terus memburuk, ia hampir tidak bisa mengurus dirinya
sendiri. Saat hampir kehilangan harapan, seseorang memperkenalkan
Falun Gong kepadanya.
Setelah berlatih kurang dari satu bulan, semua penyakitnya lenyap.
Dia akhirnya menikmati kesehatan yang baik. Dia bahkan melepas
kacamata yang telah dipakainya selama puluhan tahun. Dia mengikuti
prinsip Sejati-Baik-Sabar dengan ketat, sebagaimana diajarkan dalam
Falun Gong, dan berusaha untuk selalu bersikap baik kepada orang
lain.
Jia memiliki toko daging yang dinamai “Padang Rumput Hijau.” Karena
menjual daging kualitas tinggi, tokonya sangat populer di
masyarakat.
Namun, wanita baik yang sangat disukai ini tidak bisa lepas dari
cengkeraman kejahatan rezim komunis China.
Dianiaya karena Keyakinannya
Pada tanggal 24 April 2010, Kantor 610 Kota Chaoyang dan Divisi
Keamanan Domestik lokal memerintahkan banyak petugas dari Kantor
Polisi Qianjin untuk menerobos masuk ke rumah Jia. Polisi secara
ilegal menangkap Jia dan suaminya, Li Hua. Pasangan itu dibawa ke
Pusat Penahanan Wujiawa.
Polisi, kejaksaan dan pengadilan berkolusi, menjatuhkan hukuman 13
tahun penjara kepada Jia. Suaminya divonis 3 tahun penjara dengan 5
tahun masa percobaan.
Jia mengajukan banding ke Pengadilan Tengah Kota Chaoyang. Namun,
pengadilan menguatkan vonis dan bahkan mengancam keluarga Jia.
Seorang pejabat pengadilan mengatakan kepada keluarga: "Meskipun
Anda menyewa pengacara, pengacara tidak akan diizinkan untuk
bertemu dengan Jia. Kami tidak akan membuka kembali kasus ini dan
akan mempertahankan hukuman sebelumnya."
Disiksa di Penjara
Di dalam penjara, narapidana kriminal ditugaskan oleh penjaga
penjara untuk memantau dan menyiksa para praktisi Falun Gong. Ini
adalah hal umum di penjara-penjara China. Jika tahanan kriminal
menolak, masa tahanannya akan ditambah. Beberapa penjaga
berpura-pura baik kepada praktisi Falun Gong, tetapi belakang layar
memerintahkan narapidana untuk memukuli praktisi.
Peragaan penyiksaan:
Pemukulan
Narapidana Liu Hongxin, Xu Hua,
Wei Shijun, Zhang Xiaoying dan tahanan lain di Penjara Wanita
Liaoning sering berpartisipasi dalam penganiayaan terhadap praktisi
Falun Gong. Mereka memaksa praktisi untuk berdiri diam dalam waktu
yang lama, melarang tidur, menendang, menjambak dan menyeret
praktisi, serta melepas pakaian praktisi di musim dingin dan
menuang air dingin ke tubuh praktisi.
Jia dipindahkan ke Penjara Wanita Liaoning pada tanggal 13
September 2010. Dia sering disiksa oleh Xu Hua dan tahanan lain
hanya karena mengatakan, "Falun Dafa baik."
Suatu kali di tempat produksi pakaian, tahanan Xu Hua, Zhang
Xiaoying dan Wei Shijun memasukkan kertas toilet kotor ke mulut Jia
dan kemudian menggunakan kain sisa produksi untuk menyumpal mulut
Jia. Mereka juga mengikat tangan Jia pada bangku, agar dia tidak
bisa bergerak. Para tahanan kemudian memukuli Jia dengan ganas. Dia
juga dipukuli oleh kapten Guo Xu di kantornya.
Pada tanggal 5 Juli 2013, kepala departemen, Qu Xiaoqing dan
pemimpin tim, Guo Xu menempatkan Jia di sel isolasi karena
mengatakan "Falun Dafa baik" di tempat produksi.
Jia mulai mogok makan untuk memprotes penganiayaan. Setelah satu
minggu, dia dikirim ke rumah sakit, di mana ia selanjutnya disiksa
selama 32 hari.
Selama tinggal di rumah sakit, dia disuntik dengan obat-obatan yang
tidak jelas. Pada suatu hari, dia disuntik dengan cairan yang
setara dengan tujuh botol obat. Bekas tusukan jarum memenuhi
seluruh tubuhnya.
Selama periode ini, ia diborgol ke tempat tidur dan tidak bisa
bergerak. Dia tidak diizinkan menyikat gigi, mencuci muka, atau
bahkan bangun untuk pergi ke kamar mandi.
Peragaan penyiksaan: Injeksi
dengan obat yang tidak jelas
Jia dikirim kembali ke tempat
produksi pada 6 Agustus 2013. Pada tanggal 14 Agustus, dia
menyuarakan "Falun Dafa baik" dan kembali ditempatkan di sel
isolasi. Sel itu dingin dan basah, tanpa sinar matahari. Bahkan,
sama sekali tidak ada ranjang. Jia harus tidur di lantai beton yang
dingin.
Seorang tahanan yang pernah melihat Jia, melaporkan bahwa kepalanya
luka terpotong dan berdarah. Dia tidak dibebaskan dari sel isolasi
hingga 4 September. Dia masih dipenjara, sekarang badannya kurus
dan sangat lemah.
Daftar beberapa pihak yang terlibat dalam
penganiayaan:
Xu Zhonghua (徐忠华), Kepala Divisi No. 5, Penjara Wanita Liaoning:
nomor polisi 2105207
Qu Xiaoqing (曲 小青), kepala departemen Divisi No. 5, Penjara Wanita
Liaoning: nomor polisi 2105373
Guo Xu (郭旭), kepala bangsal No. 5, Divisi No. 5, Penjara Wanita
Liaoning
Xu Hua (徐 华), Zhang Xiaoyin (张小英), Wei Shijun (魏世军), dan Liu
Hongxin (刘洪 新), tahanan yang terlibat dalam penganiayaan Jia
Guiqin
Chinese version click here
English
version click here