(Minghui.org)
Salam kepada Guru yang belas kasih! Salam kepada rekan-rekan
praktisi!
Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya selama proses belajar
keterampilan komputer dan menjadi ahli teknis.
Kampung halaman saya dahulu
memiliki banyak tempat latihan. Bahkan setelah 20 Juli 1999,
berbagai materi klarifikasi fakta bisa terlihat di mana-mana.
Namun, setelah pihak berwenang melakukan penganiayaan lebih parah,
sangatlah sulit untuk mendapatkan materi klarifikasi fakta, dan
bahkan Mingguan Minghui jarang terlihat.
Belajar Menggunakan Komputer
Pihak berwenang melakukan penangkapan massal terhadap para praktisi
di kota saya pada Maret 2002, setelah praktisi setempat kami tidak
melakukan kontak satu sama lain. Dengan bantuan Guru, kami
berkumpul lagi dan secara bertahap membentuk satu tubuh. Kami dapat
membangun lebih banyak tempat produksi materi pada akhir tahun
2006. Namun demikian, persediaan masih jauh kurang dibandingkan
dengan permintaan. Di banyak daerah masih sulit mendapatkan materi.
Para koordinator di daerah saya harus membawa banyak bahan dan
perjalanan jauh untuk mengantarkannya kepada praktisi lain setiap
minggu.
Setelah saya dibebaskan, saya menyadari kebutuhan mendesak terhadap
materi klarifikasi fakta. Saya memutuskan untuk membeli komputer
dan belajar cara mengakses Minghui.org. Praktisi A memiliki
keterampilan komputer yang baik dan membantu saya membeli laptop
bekas. Pada Maret 2007, saya akhirnya berhasil mengakses
Minghui.org.
Saya berumur 50-an ketika mulai belajar menggunakan komputer.
Ketika praktisi pertama kali mengajari saya, saya tidak tahu apa
yang ia bicarakan. Saya harus mencatat semua yang dia katakan,
ikuti setiap langkah dan berlatih lagi dan lagi setelah dia
pergi.
Dia datang untuk mengajari saya untuk kedua kali, tapi setelah itu
tidak datang lagi. Saya mengunjungi Minghui.org beberapa kali, dan
kemudian tidak dapat mengaksesnya karena perangkat lunak FreeGate
telah diperbaharui. Namun, saya tidak tahu apa yang terjadi pada
waktu itu dan tidak ada orang yang bisa saya minta bantuan. Sering
kali saya duduk melihat laptop saya dengan bergelinang air
mata.
Guru melihat hati saya, dan memberi petunjuk. Saya teringat kisah
tentang bagaimana praktisi A belajar menggunakan komputer. Dia
pertama kali diajarkan oleh seorang praktisi muda. Namun, sebelum
ia benar-benar menguasai komputer, praktisi muda yang mengajarinya
ditangkap bersama ibunya, yang juga berlatih Falun Gong, dan dalam
waktu dua minggu keduanya meninggal karena siksaan dan
penganiayaan. Alih-alih menjadi takut dan ragu-ragu, praktisi A
ikut kelas pelatihan komputer, di mana ia berhasil memperoleh semua
keterampilan yang diperlukan. Tekadnya sangat menginspirasi
saya.
Saya menyadari bahwa saya seharusnya menghadiri kelas pelatihan
komputer untuk mempersiapkan diri. Ada banyak kendala pada saat
itu. Ibu saya yang berumur 80-an, hampir buta, dia membutuhkan saya
untuk merawatnya setiap hari. Suami saya meninggal dunia beberapa
tahun yang lalu, jadi saya harus bekerja untuk membayar biaya
kuliah anak-anak saya. Dua saudari saya telah meninggalkan Dafa di
bawah tekanan dan hasutan kejahatan. Ini memberi banyak gangguan
yang harus saya hadapi dan atasi.
Orang-orang biasanya lulus dari kelas komputer dalam waktu dua
minggu, tapi saya butuh waktu enam bulan! Sebagian besar siswa
adalah orang-orang muda dan saya jarang melihat orang-orang seusia
saya.
Selama enam bulan, kelas pelatihan komputer mengganti dua kali
instruktur. Dua instruktur pertama menyelesaikan masa pelatihan
mereka dan pergi sebelum saya lulus. Selama masa pelatihan
instruktur ketiga, akhirnya saya memperoleh keterampilan dan
berhasil lulus.
Saya masih ingat suatu kali ketika berdiri di depan gedung kelas
pelatihan computer, kaki saya terasa sangat berat dan merasa ragu
untuk memasuki gedung. Kemudian kata-kata Guru muncul dalam pikiran
saya:
“Sesungguhnya
praktisi di daratan Tiongkok lebih sulit, pusat pengadaan materi
secara keseluruhan tergolong bersifat perumahan, berada di
mana-mana, dengan kata lain setiap orang juga sedang menempuh jalan
sendiri, setiap orang atau dalam lingkup kecil melakukan
koordinasi, semua sedang mengerjakan hal-hal ini.” (“Ceramah Fa di
San Francisco tahun 2005”)
Saya menyadari bahwa para
praktisi di daerah saya, termasuk saya sendiri, belum menempuh
jalan sendiri. Pasokan bahan masih kurang dari permintaan. Saya
harus masuk ke dalam dan mendapatkan keterampilan tersebut, karena
dibutuhkan oleh rekan-rekan praktisi untuk membantu menyelamatkan
orang-orang. Begitu pikiran menjadi jernih, saya menjadi bertekad
dan masuk ke dalam kelas.
Setelah lulus, saya berhasil mengakses Minghui.org dan juga
membantu rekan-rekan praktisi belajar menggunakan komputer. Namun,
gangguan tidak berhenti setelah saya lulus. Selanjutnya, laptop
saya rusak. Saya meminta koordinator setempat untuk belikan
komputer baru untuk saya dan memberinya uang. Sayangnya, sebelum ia
mengantar komputer itu, ia ditangkap dan komputer baru saya disita
oleh polisi. Saya membeli komputer ketiga sendiri. Itu adalah
komputer bekas, karena saya tidak mampu membeli yang baru akibat
kesulitan keuangan. Yang ketiga rusak dalam waktu enam bulan, jadi
saya harus membeli yang keempat, yang bekas juga. Saya merasa
sangat tertekan.
Saya mencari ke dalam, dan menyadari bahwa saya berada dalam
kondisi sedang melakukan sesuatu dan terburu-buru untuk berhasil.
Ini adalah celah yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama untuk
mengganggu saya. Di dalam hati, saya berbicara kepada komputer
keempat, dan meluruskan diri sendiri menurut Dafa. Setelah itu,
komputer keempat bekerja sangat baik dan tidak pernah rusak.
Suatu keajaiban terjadi. Saya memiliki hard disk portabel dengan
kapasitas 20GB. Agar seorang rekan praktisi dapat memasang sistem
operasi baru di komputer saya, saya mentransfer banyak file ke hard
disk portabel dari komputer. Setelah sistem operasi baru berhasil
diinstal, komputer menunjukkan bahwa kapasitas hard disk portabel
saya sebesar 30GB. Saya tidak mengerti kenapa begitu dan menanyai
rekan praktisi tersebut: "Apakah kamu memperbesar kapasitas hard
disk saya?" Dia berkata, "Tidak, bukan saya. Adalah Guru. Karena
kapasitas kamu telah diperbesar. "
Belajar Menginstal Sistem Operasi Komputer
Pada tahun 2012, dua penangkapan massal terjadi di kota saya, di
mana para praktisi yang bertanggung jawab atas pembelian peralatan
dan instalasi sistem operasi untuk tempat produksi materi dimasukan
ke dalam tahanan dan dianiaya.
Saya merasa bahwa ini adalah upaya kekuatan jahat untuk memutus
garis hidup peralatan dan perlengkapan teknis kami. Saya menyadari
perlu terobosan untuk belajar bagaimana menjalankan tempat produksi
materi sepenuhnya sendirian. Jadi setelah dua insiden ini, saya
mulai membeli peralatan pencetakan dan bahan bakunya sendirian.
Saya mencoba untuk mengoperasikan tempat produksi materi saya
secara independen.
Saya bertekad untuk membuat terobosan belajar cara menginstal
sistem operasi, yang sangat sulit bagi saya di masa lalu. Kunci
untuk proses ini adalah menerobos konsep manusia saya.
Pada Juli 2012, saya mencoba menginstal sistem operasi untuk
pertama kali. Saya menggunakan disk sistem yang ditinggalkan oleh
seorang rekan praktisi dan mencoba untuk menginstalnya di komputer
saya sebagai sistem operasi kedua. Saya hampir tidak bisa
melanjutkan pada awalnya, dan sering berhenti di langkah-langkah
tertentu tanpa solusi.
Namun, saya terus berpikir dengan teguh di dalam hati, "Tidak
tergerak, tidak terpengaruh, berusaha sampai akhir." Ketika
terhenti di langkah tertentu dan tidak bisa melanjutkan sama
sekali, saya akan memulai kembali semuanya dari awal. Setelah
berkali-kali, saya berhasil menginstal sistem operasi pada hari
ketiga. Saya tidak tahu apa yang menyebabkan masalah sebelumnya
atau bagaimana saya memecahkan masalah tersebut. Saya menggunakan
disk sistem yang sama dan metode yang sama, menjaga hati saya tetap
tidak terpengaruh dengan teguh.
Saya terus berlatih selama tiga bulan untuk memperoleh keterampilan
tersebut. Pada Oktober 2012, saya menginstal sistem operasi untuk
seorang rekan praktisi dan berhasil. Ini meningkatkan kepercayaan
diri saya.
Secara bertahap semakin banyak praktisi meminta saya untuk
menginstal sistem operasi untuk mereka. Selama proses ini, saya
memiliki banyak kesempatan untuk mengalami masalah dan konflik.
Suatu kali, saya diundang ke rumah seorang rekan praktisi untuk
menginstal sistem operasi. Komputernya adalah komputer desktop,
struktur yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Dia perlu
meninggalkan rumah dan meninggalkan anggota keluarganya bersama
saya. Saya menyalakan komputer, tapi tidak bisa menemukan port USB.
Keluarganya menatap saya dengan ragu-ragu, seolah-olah dia sedang
berkata, "Mengapa kamu diminta untuk menginstal sistem operasi
ketika kamu bahkan tidak dapat menemukan port USB?" Saya merasa
malu tapi tidak menyerah. Setelah beberapa kali mencoba, saya
berhasil menyelesaikan instalasi tersebut.
Namun, kejahatan takut praktisi mengunjungi Minghui.org dan
mengatur keluarganya untuk merusak sistem tersebut. Saya harus
kembali dan menginstal ulang, tapi setelah itu keluarganya
merusaknya lagi. Hal ini terjadi berulang-ulang dan saya harus
melakukan instalasi ulang lagi dan lagi. Saya tahu itu adalah
gangguan kejahatan. Hati saya tetap tidak terpengaruh, dan saya
terus menerus belajar Fa lebih banyak. Pada saat yang sama, saya
mencari ke dalam dan berbagi pemahaman dengan rekan praktisi. Kami
mendorong satu sama lain untuk melakukan dengan baik apa yang harus
kami lakukan, dan mengingatkan satu sama lain bahwa kami tidak akan
membiarkan kekuatan lama mencapai tujuan jahat mereka. Setelah saya
menginstal ulang sistem untuk keenam kalinya, komputernya tidak
rusak lagi. Sekarang, rekan praktisi tersebut tidak hanya dapat
mengunjungi Minghui.org, tetapi juga telah mendirikan tempat
produksi materi di rumahnya.
Di waktu lain, saya membantu seorang praktisi menginstal sistem
operasi, tetapi selalu gagal tidak peduli bagaimana saya
mencobanya. Tidak sampai hari ketiga akhirnya saya berhasil
menginstal sistem operasi tersebut. Rekan-rekan praktisi berkata,
"Kamu benar-benar memiliki kesabaran yang tinggi." Namun, saya tahu
bahwa kegagalan yang berulang-ulang disebabkan oleh keterikatan
saya, dan juga masalah-masalah teknis yang saya perlu
terobos.
Saya mencari ke dalam. Itu adalah keterikatan saya yang tergantung
pada orang lain. Meskipun saya telah belajar beberapa keterampilan
komputer, konsep manusia membawa saya menjadi puas diri dan melekat
pada apa yang sudah saya miliki. Saya sangat enggan untuk
mengeksplorasi kemampuan lebih banyak yang tampaknya sulit untuk
dipelajari, meninggalkannya untuk diperbaiki oleh praktisi lain.
Konsep ini merantai saya dan menghambat saya untuk menerobos diri
sendiri.
Seiring tempat produksi materi yang semakin banyak didirikan,
permintaan untuk praktisi dengan keterampilan komputer yang baik
meningkat. Namun, hanya beberapa praktisi di kota saya yang
memiliki keterampilan yang diperlukan. Saya menyadari bahwa saya
harus menyingkirkan tergantungan pada orang lain. Daripada menunggu
praktisi lain untuk memperbaiki masalah teknis yang sulit, saya
seharusnya belajar untuk mengaturnya sendiri.
Praktisi B yang sering membantu saya dengan masalah-masalah
komputer yang sulit, memberi tahu saya sebuah cerita. Beberapa
tahun yang lalu, seorang praktisi yang ahli teknis melihat
tingginya permintaan dukungan teknis, dan oleh karena itu, dia
mengadakan kelas pelatihan komputer untuk mengajari rekan-rekan
praktisi menginstal sistem operasi. Banyak praktisi datang pada
awalnya. Semua orang mencatat dan mendengarkan dengan seksama.
Namun, begitu pelatihan melangkah lebih jauh dan mulai menyentuh
permasalahan yang sulit, "siswa-siswa" menjadi semakin sedikit dan
sedikit. Ketika praktisi ahli teknis tersebut mengajarkan
permasalahan teknis yang sulit, tidak ada "siswa" yang tersisa.
Saya tersadarkan melalui belajar Fa bahwa cerita ini adalah untuk
saya. Sudah waktunya bagi saya untuk menerobos diri sendiri. Guru
berkata,
“Banyak
pengikut Dafa mengatakan ‘membantu Shifu meluruskan Fa’, ‘Shifu
menginginkan apa kita lakukan menurut permintaan’, diucapkan dengan
penuh keteguhan; begitu saatnya Shifu benar-benar menghendaki Anda
melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan keinginan Anda, atau
ada sedikit tingkat kesulitan, maka Anda sedikitpun tidak terpikir
lagi akan pikiran lurus untuk membantu Shifu meluruskan Fa.”
(“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa”)
Guru juga mengajarkan kita
prinsip-prinsip Fa tidak menunggu dan tidak tergantung pada orang
lain. Saya menyadari bahwa kita tidak seharusnya menunggu praktisi
ahli teknis untuk mengajari kita. Kita seharusnya mengambil
inisiatif untuk belajar dan mendapatkan keterampilan
tersebut.
Sejak saya belajar keterampilan komputer dan mendirikan tempat
produksi materi pada tahun 2007, saya melihat dukungan teknis
independen sangat diperlukan setelah tempat produksi materi semakin
banyak didirikan. Saya mengingatkan diri sendiri di setiap saat
untuk tidak menunggu dan tidak tergantung pada orang lain, dan saya
berkultivasi untuk melenyapkan keterikatan terhadap
ketergantungan.
Melepaskan Diri Sendiri
Setelah menyadari bahwa tempat produksi materi yang bermunculan di
mana-mana adalah kebutuhan Pelurusan Fa, saya mulai membantu
rekan-rekan praktisi belajar menggunakan komputer.
Praktisi C menemukan beberapa virus di komputernya. Saya
menyarankan agar dia menginstal ulang sistem operasi. Dia menolak.
Dia ingin memecahkan masalah dengan memancarkan pikiran lurus saja,
yang tidak akan menunda proses produksi materi. Saya pikir komputer
tidak akan aman tanpa menginstal ulang sistem operasi, jadi saya
menyarankan sampai dia setuju. Namun, instalasi ulang saya gagal,
yang menyebabkan komputernya tidak mampu untuk beroperasi. Pada
akhirnya, ia harus meminta bantuan ke praktisi D.
Setelah kejadian itu, saya kebetulan bertemu praktisi D di sebuah
pusat perbelanjaan. Dia langsung mengkritik saya, "Mengapa kamu
bersikeras menginstal ulang sistem operasinya? Dan kamu bahkan
tidak bisa menanganinya sendiri! Apakah kamu tahu berapa banyak
masalah yang timbul karena ini?" Kata-katanya benar-benar menampar
saya dan saya merasa bersalah. Butuh waktu cukup lama bagi saya
untuk menenangkan diri. Saya kemudian memaksakan diri untuk melihat
ke dalam. Saya mencari dan memeriksa pikiran terakhir saya
sebelumnya, "Saya ingin membantu tempat produksi bermunculan di
mana-mana," "Saya ingin mengajari para praktisi menggunakan
komputer," "Saya ingin meminta semua orang mengejar ketinggalan
dalam proses Pelurusan Fa" ... saya menyadari bahwa semua pikiran
saya adalah tentang saya, apa yang ingin saya lakukan dan pendapat
saya. Yang disebut "Saya" telah mengganggu jalur praktisi lain yang
telah diatur oleh Guru. Saya berterima kasih atas petunjuk Guru dan
peringatan praktisi D.
Mengidentifikasi keterikatan saya tidak berarti saya telah
menyingkirkannya. Butuh waktu untuk melenyapkan keterikatan
tersebut setelah saya menyadarinya.
Guru berkata, “...proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang
adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan
hatinya.” (Ceramah Satu Zhuan Falun)
Saya menyadari bahwa saya sedang menggunakan pendapat sendiri untuk
meminta sesuatu dari orang lain, tapi saya tidak menemukan akar
permasalahan sendiri. Pada musim semi 2012, saya melihat praktisi C
mengambil hampir semua pekerjaan produksi materi klarifikasi fakta
dari praktisi lain, yang akan mengembangkan ketergantungan mereka
dan menghalangi mereka untuk berjalan di jalur mereka sendiri. Saya
berbicara dengan dia dan menyarankan dia untuk memberikan beberapa
pekerjaan kepada orang lain supaya mereka bisa mengembangkan tempat
produksi materi mereka sendiri. Namun, dia segera berkata, "Jangan
memerintah saya!" Saya terkejut dan tidak tahu harus berkata apa.
Kali ini, saya tidak merasa bersalah. Tapi saya masih belum tahu
apa akar permasalahan saya.
Saya menenangkan diri dan belajar Fa dengan saksama. Perlahan-lahan
saya merasa jelas. Itu adalah ego "saya" menempatkan diri di atas
orang lain. Saya sering mengatur praktisi lain. Untuk melepaskan
keterikatan ini, saya membuat catatan di komputer dan menulis,
"Selalu menempatkan diri dalam posisi yang lebih rendah. Melihat ke
dalam setiap saat. Bahkan ketika melakukan hal-hal baik bagi orang
lain, tetap berhati-hati untuk tidak berbicara seolah-olah
memberikan ceramah atau seolah-olah saya adalah guru orang lain.
Jangan pamer untuk mendapat pengakuan atau pujian. Waspada akan
bahaya menganggap tinggi diri sendiri, karena itu merupakan
pertanda setan kemuliaan eksis dalam hati Anda sendiri."
Pada paruh kedua tahun 2012, saat sedang berbicara dengan praktisi
C, dia tiba-tiba tersadar bahwa ia seharusnya membiarkan praktisi
lain melakukan lebih banyak pekerjaan supaya semua orang dapat
memulai dari temapt mereka sendiri dan berjalan di jalur mereka
sendiri. Di bawah bantuan dan dorongannya, empat tempat produksi
materi terbentuk. Dua praktisi yang berumur 70-an membangun tempat
mereka sendiri. Dua praktisi tua lainnya mulai belajar cara
menggunakan mouse.
Ini mengingatkan saya atas kisah pengalaman seorang praktisi, "Jika
sesuatu telah dilakukan dengan baik, itu adalah manifestasi
kekuatan Dafa, bukan diri sendiri. Jika ada sesuatu yang tidak
dilakukan dengan baik, itu adalah masalah diri sendiri yang
menghalangi Dafa mewujudkan kekuatannya." Ini benar-benar nyata.
Saya sangat menyadari dari pengalaman melenyapkan "aku" dan
keegoisan, Fa adalah sangat berkekuatan.
Suatu kali saya pergi ke sebuah kelompok belajar Fa dan membantu
para praktisi menangani beberapa masalah. Seorang praktisi berkata
kepada saya dengan gerakan heshi, "Juru selamat" Saya
menghentikannya dan menyuruh dia untuk tidak mengatakan hal ini.
Tapi ekspresi mereka masih menunjukkan apresiasi dan kekaguman.
Saya menjadi waspada. Beberapa hari kemudian, saya pergi ke rumah
praktisi lain untuk memperbaiki masalah komputernya. Penampilan
wanita ini benar-benar menakutkan saya ketika pertama kali
melihatnya. Setengah dari wajahnya buruk rupa karena gangguan
penyakit yang serius. Melalui berbagi pemahaman dengan dia, saya
mengetahui bahwa praktisi di sekelilingnya semua tergantung pada
dia dan sangat mengaguminya. Dia sangat terikat atas kekaguman
orang lain. Akibatnya, gangguan penyakit serius mendatanginya. Saya
menyadari bahwa gangguan penyakit itu hanya ilusi, dan melihat ke
dalam dengan meningkatkan Xinxing adalah bagaimana praktisi itu
harus benar-benar berkultivasi.
Setelah saya mencari ke dalam, saya mengirim praktisi C sebuah
email dengan pemahaman saya sebagai berikut.
Ketika pertama kali menginstal sistem operasi untuk para praktisi,
beberapa orang tidak mempercayai saya dan berkata kepada saya,
"Jangan mencoba untuk menipu saya!" Ini sangat menyakiti saya. Tapi
saya menyadari bahwa itu adalah ujian sehingga saya bisa terus
berjalan maju meskipun mengalami kesulitan. Sekarang, malah, ujian
yang saya sedang hadapi adalah para praktisi mengatakan "Juru
selamat" kepada saya dengan heshi. Saya harus tetap jernih
menghadapi apresiasi dan kekaguman tersebut, yang sebenarnya lebih
sulit. Betapa banyak praktisi yang telah berjalan melalui kesulitan
yang sangat besar menderita penganiayaan karena jatuh ke dalam
perangkap "penghargaan," "ketergantungan", "kekaguman" dan
"dukungan." Ada yang bahkan menimbulkan setan di dalam pikiran
mereka sendiri dan kemudian merusak Fa. Ingat apa yang Anda katakan
kepada saya sebelumnya, "Jangan mengatur saya" dan "kamu mengajari
saya lagi." Meskipun saya merasa bersalah pada waktu itu, saya
sangat berterima kasih kepada Anda sekarang. Kata-kata yang sangat
berharga. Saya sangat berharap lebih banyak praktisi dapat
mengingatkan saya seperti itu!
Saya adalah orang yang penuh dengan keangkuhan dan kesombongan.
Melalui lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, Guru dan Dafa telah
membantu saya menyadari betapa tidak berartinya saya. Saya
sangat tidak berarti karena tanpa Fa saya sulit melangkah maju dan
tanpa Guru saya bahkan tidak terlindungi. Saya sangat menghargai
kesempatan kultivasi selama proses instalasi sistem operasi. Saya
mengingatkan diri sendiri setiap saat: Bukanlah saya yang sedang
membantu rekan-rekan praktisi. Saya hanya seseorang yang
berkultivasi di antara mereka. Saya harus selalu menempatkan diri
di bawah orang lain!
Saat menempatkan diri di bawah orang lain dalam kultivasi, kita
seharusnya berdiri tegak di depan kesulitan. Saya berusia hampir 60
tahun. Saya tidak tahu apa-apa tentang komputer, tapi sekarang saya
dapat menginstal sistem operasi sendiri, meskipun saya mengalami
beberapa kesulitan selama proses tersebut.
Dukungan untuk Windows XP akan berakhir pada bulan April tahun
depan. Saya harus meng-upgrade sistem operasi saat ini menjadi
Windows 7. Sepertinya akan ada banyak hal baru bagi saya untuk
dipelajari, dimana saya harus restart "hati" saya [Kata-kata "Baru"
dan "Hati" dalam bahasa China memiliki pengucapan yang sama]. Hal
ini sangatlah sulit! Tetapi Guru telah mengajarkan kita
prinsip-prinsip Fa yang mendorong maju di depan tantangan dan
"selalu berkultivasi seolah-olah Anda baru saja memulai." Jadi saya
mendorong diri sendiri, "Saya adalah seorang murid Dafa yang
dipilih oleh Guru. Saya sedang diciptakan oleh Dafa. Saya
seharusnya mengatakan dengan lantang, dengan keyakinan, kepada
seluruh alam semesta bahwa 'Saya adalah seorang praktisi yang ahli
teknis!'"
Heshi.
Chinese version click here
English
version click here