(Minghui.org)
Tiga wanita pergi ke Pusat Penahanan Kota Xinzhou pada tanggal 5
Desember 2013, untuk menjemput temannya seorang rekan praktisi
Falun Gong yang telah ditahan selama 15 hari. Namun, mereka
ditangkap dan ditahan oleh pusat penahanan. Salah satu praktisi,
Wang Qingbai (wanita), menderita gangguan mental akibat penyiksaan
di pusat penahanan.
Penahanan
Sewenang-wenang
Zhou Xiuli (wanita) dilaporkan pada tanggal 21 November 2013,
sewaktu membagi-bagikan kalender berisi informasi tentang Falun
Gong. Petugas dari Kantor Polisi Yangmingbao menangkapnya,
membawanya ke Pusat Penahanan Xinzhou dan menahanannya selama 15
hari. Polisi menggeledah rumahnya pada malam pertama, mencari
bukti-bukti yang dapat digunakan untuk mengajukan dakwaan terhadap
dirinya.
Lima belas hari kemudian, pada tanggal 5 Desember 2013, tiga
praktisi, Zhang Shuiyu (wanita), Wang Qingbai (wanita), dan Gao
Chanlin (wanita), pergi ke Pusat Penahanan Xinzhou untuk menjemput
Zhou Xiuli (wanita). Pusat penahanan tidak hanya menolak untuk
melepaskan Zhou, tetapi juga menahan ketiga praktisi. Zhang
kemudian dibebaskan karena ia didiagnosis menderita tekanan darah
tinggi. Gao didiagnosis menderita masalah jantung, tapi tidak
dibebaskan.
Gao dan Wang ditahan selama tujuh hari. Pihak berwenang berencana
untuk menghukum Zhou berdasarkan tuduhan-tuduhan palsu atas
kegiatan kriminal.
Disiksa di Pusat Penahanan
Ketiga wanita itu baru saja akan pergi pada tanggal 5 Desember
2013, setelah mengetahui bahwa pusat penahanan tidak akan
membebaskan Zhou. Namun, kepala pusat penahanan menangkap mereka,
sambil berteriak, "Aku benci Falun Gong! Aku suka menganiaya Falun
Gong!" Dia bersikeras bahwa Zhou adalah pemimpin mereka dan
memanggil Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Dai untuk menangkap
ketiga praktisi. Polisi juga menggeledah rumah mereka.
Para penjaga memerintahkan para tahanan untuk memukul Wang dan Gao.
Para penjaga berkata, “Aku akan menyiksamu sampai mati. Apa yang
dapat kamu lakukan?” Salah satu narapidana memukul praktisi dengan
sepatu, sementara yang lain memukul dan menendang mereka.
Gao memperingatkan mereka bahwa mereka melakukan kejahatan. Mereka
menolak untuk mendengar, terus memukulinya, dan memborgolnya.
Sebagai akibat dari penyiksaan tersebut, Wang mulai mengalami
halusinasi dan berbicara tidak karuan pada 7 Desember. Gao
melaporkan situasinya kepada para penjaga dan meminta mereka untuk
memberitahu keluarga Wang. Para penjaga mengabaikan keadaan Wang,
dan mengklaim bahwa ia hanya berpura-pura.
Keluarga kedua praktisi itu pergi ke pusat penahanan untuk
mengunjungi mereka pada 9 Desember, tapi tidak diizinkan untuk
melihat mereka. Mereka harus membayar biaya hidup para praktisi
selama tujuh hari, sebesar 550 yuan.
Sebelum keluarga mereka membayar, Wang dan Gao hanya diberi
sisa-sisa makanan dan tidak diberi minum. Penjaga itu mengatakan
kepada mereka bahwa mereka harus membayar sebelum menerima makanan
dan air. Namun, setelah keluarga mereka melakukan pembayaran,
mereka malah tidak diberi makan dan minum selama dua hari ke
depan.
Sebagai akibat dari penyiksaan dan penganiayaan, Wang menderita
gangguan mental. Dia kelaparan dan berteriak meminta air. Penjaga
dan narapidana memaki-makinya. Penjaga mengatakan, "Kematian kamu
tidak berarti. Aku suka menyiksa praktisi Falun Gong. Kami memiliki
semua jenis perangkat penyiksaan di sini."
Gao dan Wang dibebaskan pada tanggal 13 Desember. Wang terus
menderita gejala disorientasi mental dan tidak mengenali
orang.
Gao pergi ke Kantor Polisi Xingao di Kabupaten Dai untuk meminta
surat perintah penggeledahan dan perintah penahanan. Para petugas
tidak bisa memberikannya.
Chinese version click here
English
version click here