Li, 59 tahun, bersama Sun Jimei,
62 tahun, membagikan brosur Falun Gong di Desa Mati, Caiyuan,
Kabupaten Huadian pada malam hari, 10 Agustus 2013. Seorang
penduduk desa bernama Xu Hai menghentikan mereka dan menuduh mereka
mencuri. Dua wanita ini memberi tahu dia bahwa mereka adalah
praktisi Falun Gong yang datang ke sana untuk menjelaskan kebenaran
kepada orang-orang. Setelah mendengar siapa mereka, Xu Hai
berteriak akan melaporkan mereka kepada polisi.
Teriakannya menarik perhatian banyak penduduk desa. Sementara itu
sejumlah penonton berusaha untuk menyakinkan Xu agar tidak
melakukan kesalahan dan membiarkan wanita itu pergi, namun Xu Hai
tidak mau mendengarkan. Malahan, dia meminjam telepon seluler
seseorang untuk menelepon petugas keamanan kecamatan, Liu Zhenjun,
dan Kantor Polisi Huadian. Xu bertanya pada polisi melalui telepon
apakah dia akan diberikan hadiah uang tunai jika melaporkan para
praktisi. Ketika dia mendapatkan tanggapan positif, Xu berkata
kepada penduduk desa yang lain, “Kita bisa mendapatkan uang
sekarang.”
Xu mencoba untuk memeras uang dari kedua wanita tua itu juga. Dia
berkata, “Saya akan membiarkan kalian pergi jika masing-masing dari
kalian memberi saya 10.000 yuan.” Saat kejadian ini masih
berlangsung, kedua praktisi ini sedang klarifikasi fakta mengenai
Falun Gong dan penganiayaan.
Petugas keamanan Liu Zhenjun dan empat petugas polisi segera tiba.
Mereka menginterogasi dua praktisi di tempat dan merekam apa yang
sedang terjadi. Polisi mencoba melakukan pemeriksaan pada dua
wanita itu, tetapi Sun menghentikan mereka.
Saat keluarga menerima pemberitahuan dari polisi, suami Li, Chi
Yonggang, bersama kakak iparnya pergi ke desa itu. Setelah melewati
sejumlah negosiasi, polisi akhirnya setuju bahwa kedua praktisi ini
akan melapor ke kepolisian keesokan harinya.
Direktur Kantor Polisi Huadian Li Hongwei membawa tiga petugas
menangkap Li dan Sun pada pukul 09.0, 11 Agustus 2013. Dua wanita
diinterogasi di ruangan yang terpisah. Saat dipaksa untuk
menandatangani “berita acara pemeriksaan,” Li menulis “Falun Dafa
baik” sedangkan Sun menolak untuk memberikan tanda tangan.
Para praktisi dibawa ke Kelompok Keamanan Domestik di Kantor Polisi
Ji’an pada sore hari, dan diambil foto serta sidik jari untuk
sekali lagi. Li dibawa ke Rumah Sakti Ji’an untuk pemeriksaan
medis, setelah itu kedua wanita ini dibawa ke Pusat Penahanan
Ji’an.
Pusat penahanan pada awalnya menolak untuk menerima dua wanita ini
setelah mengetahui bahwa mereka adalah praktisi Falun Gong, karena
tidak ada tempat bagi mereka. Li akhirnya ditahan di pusat
penahanan, Sun dibebaskan.
Kondisi kesehatan Li buruk dan muntah beberapa kali, dimana hal ini
diabaikan oleh kepala penjara dan para petugas.
Saudara ipar dan abang dari Li pergi ke Kejaksaan Ji’an untuk
meminta pembebasannya pada 15 Oktober 2013, tetapi diberi tahu oleh
staf kantor di sana bahwa Li telah dibawa ke pengadilan. Mereka
bergegas menuju ke pengadilan dan tiba tepat waktu saat persidangan
Li berlangsung. Pihak keluarga Li bertanya, “Kenapa pihak keluarga
tidak diberi tahu tentang persidangan ini?”
Polisi membalas, “Kami tidak perlu menginformasikan kepada keluarga
tersangka mengenai persidangan yang berhubungan dengan Falun Gong.
Polisi pengadilan melarang keluarga Li untuk menghadiri persidangan
yang berakhir pada pukul 10.00 pagi itu. Keluarga memerhatikan
rambut Li telah beruban saat melihat ia meninggalkan ruang
persidangan.
Suami Li bersama anggota keluarga lainnya memberikan dokumen
keluarga yang diberikan oleh pemerintah Desa Huadian serta petisi
yang menyerukan pembebasan Li kepada Hakim Ketua Nie.
Kisah Li Yuanmei
Li Yuanmei, 59 tahun, tinggal di Kecamatan Huadian, Kabupaten
Ji’an, Kota Tonghua, Provinsi Jilin. Dia pensiun dari Biro
Perhubungan Jalan Tol Ji’an. Dia mulai berlatih Falun Gong
pada tahun 1998, setelah itu penyakitnya, antara lain penyakit
jantung dan penyakit perut hilang tanpa bantuan obat. Setelah
penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada 1999, Li menulis
surat kepada pemerintah pusat untuk klarifikasi fakta tentang Falun
Gong. Karena hal itu dia ditahan selama tujuh hari di Pusat Penahan
Ji’an.
Li ditahan sekali lagi selama 15 hari pada tahun 2000, karena dia
pergi ke rumah seorang rekan praktisi di Kabupaten Qinghen untuk
mengambil ceramah baru pencipta Falun Gong.
Abang sulung Li, Li Yuanjin ditangkap pada tahun 2001 saat sedang
membagikan brosur Falun Gong di lingkungan setempat. Dia kemudian
mengungkapkan bahwa brosur itu diberikan oleh kakaknya yaitu
Li. Li ditangkap pada 26 Desember 2001.
Li dipindahkan ke Kamp Kerja Paksa Heizuizi di Changchun pada 25
Januari 2002. Setelah satu bulan penganiayaan di dalam kamp, Li
mulai menderita gangguan kejiwaan, dan akhirnya memasuki kondisi
vegetatif (tercatat dalam rekam medisnya). Untuk menghindari
tanggung jawab atas masalah ini, pihak kamp mengizinkan keluarganya
untuk membawa Li pulang. Dia lalu dirawat oleh keluarganya. Dengan
perawatan yang baik, Li mendapatkan kembali kesadarannya dalam
waktu tiga bulan dan kembali berlatih Falun Gong yang membuatnya
sembuh dengan cepat.
Dampak dari Penganiayaan terhadap Anggota
Keluarga
Penganiayaan telah memberikan dampak tidak hanya pada praktisi
Falun Gong tetapi juga keluarga mereka.
Ibunda dari Li, 91 tahun, yang menderita lumpuh, sangat rindu sama
putrinya.
Suami Li juga cacat dan perlu bantuan dalam kehidupan sehari-hari.
Tanpa ditemani dan perawatan dari istrinya, dia berada dalam
kondisi depresi tinggi dan ingin bunuh diri.
Putri Li pernah mengalami di mana ibunya ditangkap dan keluarganya
diganggu banyak kali. Karena rasa takut atas gangguan ini, dia
mulai mengalami gejala gangguan kejiwaan dan dirawat di Rumah Sakit
Jiwa Hailong beberapa kali, perawatan paling lama adalah tiga
bulan.
Cucu Li yang baru berusia satu tahun, sering memanggil
neneknya.
Keluarga Li:
Chi Yonggang, suami: +86-15584832116 (seluler)
Li Yuanjin, abang : +86-18744592597 (seluler)
Orang yang terkait:
Li Hongwei (李洪伟), direktur Kantor Polisi Huadian: +86-13732872777
(seluler)
Zhou Jiade (周家德), petugas di Kantor Polisi Huadian:
+86-13732874837
Yu wenquan (于文泉), Sekretaris Komite Politik dan Hukum Pemerintah
Ji’an: +86-13604452067 (seluler), +86-435-6210077 (rumah)
Song Guoxiang (宋国祥), direktur Kantor 610 di Kabupaten Ji’an :
+86-13943547595 (seluler), +86-435-6221197 (rumah)
Yao Xinmeng(姚新猛), direktur Grup Keamanan Domestik Kantor Polisi
Ji’an: +86-13844539588 (seluler)
Silahkan mengacu artikel versi bahasa Mandarin untuk mengetahui
nama dan nomor telepon lainnya.
Artikel Terkait:
Warga
Desa di Kota Jian Bersikukuh Minta Hadiah dalam Penangkapan
Praktisi Falun Gong