(Minghui.org)
Ringkasan Penting Fakta Penganiayaan:
Nama: Wei Yanjun(魏延军)
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 39 tahun
Alamat: Kota Taian, Provinsi Shandong
Pekerjaan: Karyawan Telecom Plant No. 3 Kota
Taian
Tanggal Penangkapan Terakhir: 11 Oktober
2009
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Taian
(泰安监狱)
Kota: Taian
Provinsi: Shandong
Penganiayaan yang Diderita: Penahanan, pemerasan,
interogasi dengan kekerasan, kursi besi, tidak diberi makan,
pengurangan waktu tidur, sidang ilegal, penahanan ilegal, hukuman
penjara, cuci otak, dipaksa duduk di kursi kecil untuk waktu yang
lama, pemukulan brutal, wajah ditampar, dan sel isolasi
Wei Yanjun dari Kota Taian,
Provinsi Shandong ditangkap pada Oktober 2009, dan dijatuhi hukuman
4 tahun penjara. Dia ditahan di sel isolasi di Penjara Taian,
dimana dia menderita penghinaan, pemukulan, dan berbagai jenis
penganiayaan lain. Wei dibebaskan dari penjara tahun ini. Dia
menderita luka di sekujur tubuh dan harus menjadi tunawisma karena
keluarga telah tercerai berai.
Wei pernah bekerja di Telecom Plant No. 3 Kota Taian. Pada Juli
1994, dia menghadiri ceramah di Jinan yang diberikan langsung oleh
Master Li Hongzhi, pencipta Falun Gong. Setelah itu dia memahami
makna sebenarnya dari kehidupan, menjadi orang yang baik, dan hidup
sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Praktisi Falun Gong yang Gigih Dianiaya
Setelah Partai Komunis China (PKC) melarang Falun Gong dan memulai
penganiayaan terhadap latihan tersebut pada Juli 1999, Wei tetap
menjadi praktisi yang gigih. Dia pergi ke Beijing untuk memohon hak
berlatih Falun Gong pada Januari 2001, dia ditangkap oleh polisi
Beijing, ditahan oleh polisi Kota Taian, dan diperas sebesar 5.000
yuan. Dia menjadi tunawisma pada September 2001 untuk menghindari
dibawa ke pusat cuci otak.
Peragaan Penyiksaan: Kursi
Besi
Wei ditangkap di rumah
kontrakannya pada 11 Oktober 2009, oleh kapten Zhang Guangfeng,
wakil kapten Qi Xin dari Divisi Keamanan Domestik Kantor Polisi
Distrik Taishan, dan para petugas dari Kantor Polisi
Dongguan.
Polisi melakukan interogasi dengan kekerasan. Petugas Zhang
Guangfeng, Qi Xin, dan lainnya memborgol dia pada kursi besi dan
mengganggu dia makan maupun tidur. Polisi Bi Xin dan lainnya dari
Kantor 610 Distrik Taishan mengancam keluarganya dan menghalangi
mereka menyewa pengacara. Pada 16 Maret 2010, petugas Kantor 610
Distrik Taishan, Kejaksaan Distrik Taishan, dan Pengadilan Distrik
Taishan mengadilinya. Dia dijatuhi hukuman 4 tahun penjara pada 24
Maret dan dipindahkan ke Divisi No. 5 Penjara Taian (sekarang
Divisi No. 1) pada 13 April.
Dia menolak untuk "berubah," jadi pengawas Liu Xinrong dan
instruktur Gao Lingshan dari Divisi Nomor 5 mengawasinya sepanjang
waktu. Dia ditahan di Tim Manajemen Nomor 7, salah satu wilayah
terburuk di dalam penjara. Dia ditugaskan di kelompok yang dikenal
terlibat dalam memaksa "transformasi" para praktisi Falun Gong.
Pimpinan tim dari kelompok itu, Yu Zhijun, sangat korup. Anggota
tim termasuk Zhao Yupei, yang divonis bersalah karena penyerangan,
pecandu narkoba Du Shanhui, dan koruptor Feng Dongjun. Mereka
bergantian mengawasi, memaksa dia menonton video yang memfitnah
Falun Gong setiap hari, memaksa dia duduk di bangku kecil selama
berjam-jam, dan dikurangi waktu tidurnya.
Karena dihukum duduk jangka panjang, pantat Wei membusuk, darah
membasahi celana dalamnya, tekanan darahnya naik melebihi 160, dan
ia hampir pingsan.
Ia kemudian dipindahkan ke Tim Manajemen Nomor 9, dimana penyiksaan
berlanjut. Instruktur Gao Lingshan dari Divisi Nomor 1
berkata kepadanya, "Anda harus 'berubah'." Dia juga
menginstruksikan koruptor Zhang Qingshu, pembunuh Wang Yibing, Zhao
Yupei, Yu, dan lain-lain, "Saya ingin melihat hasilnya. Saya tidak
peduli bagaimana kaliam mencapainya." Para narapidana ini
memukulinya, menendang, menampar, meludahi wajah, dan memasukkan
kain ke dalam mulutnya. Mereka sangat kejam.
Wei diisolasi, diawasi oleh tiga hingga tujuh kriminal, dilarang
berbicara dengan siapa pun, dan tidak boleh melihat mata siapa pun.
Baik dia pergi ke toilet atau rumah sakit, dia diawasi oleh dua
atau tiga kriminal. Dia sering dianiaya dan diintimidasi.
Istri Wei tidak bisa menahan tekanan lagi, jadi dia membawa anak
mereka dan menceraikannya. Oleh karena itu, dia tidak ada tempat
untuk dituju ketika dibebaskan dan menjadi tunawisma.
Mereka yang Terlibat dalam Penganiayaan Wei:
Kantor Polisi Distrik Taishan:
Qi Jinghui, mantan direktur
Zhang Jun, mantan wakil direktur
Zhang Guangfeng, mantan kapten Divisi Keamanan Domestik
Qi Xin, kapten Divisi Keamanan Domestik
Shen Dayong, polisi
Penjara Taian:
Liu Xinrong, mantan pengawas Divisi Nomor 5
Gao Lingshan, mantan instruktur Divisi Nomor 5
Zhu Xuhu, pengawas Divisi Nomor 1
Lu Wenfeng,instruktur Divisi Nomor 1
Liu Zengzhong, wakil instruktur Divisi Nomor 1
Zhao Yong, polisi Divisi Nomor 1 yang melakukan transformasi dengan
penganiayaan
Chinese version click here
English version click here