(Minghui.org) Kota Prato memiliki komunitas China terbesar di Italia. Umumnya dikenal sebagai "Chinatown” Italia.  Sekelompok praktisi dapat terlihat sedang melakukan latihan Falun Dafa di sebuah taman setiap Sabtu pagi di sana.

Selama beberapa tahun terakhir, praktisi setempat secara rutin datang ke tempat yang sama untuk mengadakan berbagai kegiatan. Hal ini memungkinkan warga setempat untuk mengetahui tentang manfaat dari Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) dan penganiayaan mengerikan yang sedang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC).

Baru-baru ini, kegiatan praktisi menarik perhatian media utama Prato.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa di sebuah taman di Prato, Italia


Seorang praktisi memegang buku Zhuan Falun ketika berdiri di depan poster informasi yang memperkenalkan Falun Dafa kepada publik

Seorang wartawan dari surat kabar harian La Nazione mendatangi taman dan mewawancarai praktisi pada 30 November 2013. Surat kabar tersebut menerbitkan sebuah artikel berjudul, "Falun Dafa Tidaklah Buruk: Kami Melatihnya Di Prato Juga," pada edisi 22 Desember.

Artikel tersebut berbicara tentang penyebaran Falun Dafa di Prato. Ia juga membahas penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Dafa di China.

"Orang-orang China di Prato memiliki kesempatan untuk mempelajari kebenaran tentang Falun Dafa pada 22 Desember 2013. Meskipun Falun Dafa telah difitnah dan dianiaya secara brutal oleh Partai Komunis China di China, sebenarnya bermanfaat bagi orang-orang,” isi laporan itu.

Dua warga Tuscan, Andrea dan Domenico, memberi tahu kepada wartawan: "Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan brutal yang dialami praktisi Falun Gong di China. Ribuan praktisi Falun Gong telah meninggal sebagai akibat dari penganiayaan di sana, karena PKC takut kehilangan kekuasaan otokratisnya."

"Dua relawan datang ke taman di Colombo Street, Prato setiap Sabtu pagi dari jam 10 pagi sampai tengah hari untuk berlatih latihan kultivasi ala Timur kuno untuk jiwa dan raga."

Artikel tersebut menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah sebuah latihan kultivasi tingkat tinggi dari aliran Buddha, diciptakan oleh Master Li Hongzhi pada tahun 1992. Para praktisi berasimilasi dengan karakteristik tertinggi alam semesta, Sejati-Baik-Sabar, dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Laporan ini juga membahas tindak pidana rezim China mengambil organ praktisi Falun Dafa untuk keuntungan transplantasi organ. Disebutkan bahwa praktisi Dafa di Eropa telah meluncurkan sebuah petisi untuk diserahkan kepada Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Gerakan tanda tangan untuk upaya ini diadakan di Colombo Street di Prato. Petisi tersebut berhasil mengumpulkan sekitar 1,5 juta tanda tangan di lebih dari 50 negara, dan diserahkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 9 Desember 2013.

Artikel ini menginformasikan kepada para pembaca bahwa Parlemen Eropa telah menyatakan keprihatinan tentang penganiayaan terhadapa Falun Dafa di China. Parlemen mengeluarkan sebuah resolusi pada 11 Desember 2013, menyerukan negara-negara anggota untuk secara terbuka mengutuk kejahatan pengambilan organ secara paksa oleh PKC dan menuntut pembebasan segera semua tahanan tak bersalah, termasuk praktisi Falun Dafa.