(Minghui.org)
Selama 18 tahun berkultivasi, Saya telah mendapatkan terlalu banyak
pengalaman hebat untuk dibuat daftarnya, tetapi saya ingin
membagikan sedikit.
Hidup Saya Mendapatkan
Arti Baru setelah Saya Mulai untuk Berlatih Falun
Dafa
4 Oktober 1995, adalah hari yang paling penting dalam hidup saya.
Pada hari yang amat penting itu, saya pergi ke taman untuk olahraga
pagi seperti biasa dan melihat sebuah grup meditasi. Setelah saya
mempelajarinya itu adalah Falun Gong, saya ingin mencobanya saat
itu juga. Satu dari praktisi dengan ramah meminjamkan saya sebuah
buku Zhuan Falun, dan saya membacanya seharian tanpa berhenti. Saya
berkata kepada diri sendiri berulang kali, “Buku yang sangat
hebat!”
Tiga hari menonton video cara latihan Shifu, saya tiba-tiba
merasakan sakit di jantung saya dan saya khawatir bagaimana saya
akan kembali ke rumah. Saya terkejut, sakitnya tiba-tiba menghilang
secepat datangnya, dan saya merasa ringan di sekujur tubuh. Ketika
saya mengayuh sepeda pulang ke rumah, saya merasa seperti angin
mendorong tubuh saya ke depan. Ketika saya tiba di rumah, saya
melihat Falun-Falun putih berputar di layar TV.
Membaca Zhuan Falun dan menonton video ceramah Fa Shifu, saya
merasa seperti saya telah diselamatkan dari neraka. Bertahun-tahun
saya telah menderita berbagai macam penyakit, termasuk penyakit
jantung, piringan sendi tergeser, dan tekanan darah tinggi. Saya
sering tiba-tiba pingsan ketika berjalan. Ketika saya menderita
masalah perut, anak laki-laki saya menangis setelah melihat
diagnosanya. Ia kemudian memberitahu saya bahwa itu adalah kanker
perut.
Suami saya menjadi lumpuh ketika anak laki-laki kami berumur tiga
tahun, dan saya merawatnya lebih dari 20 tahun hingga akhirnya ia
meninggal tahun 1994. Saya juga merawat ibu saya yang cacat hingga
akhirnya beliau meninggal tahun 1989. Saya telah banyak mengunjungi
berbagai rumah sakit dan banyak dokter yang mengenal saya dengan
baik. Empat kakak laki-laki berusaha sebisa mungkin untuk
menghindari saya karena mereka tidak mau terlibat dengan masalah
keuangan keluarga saya.
Setelah saya mulai berkultivasi, saya melihat mengapa begitu banyak
kesulitan dalam hidup saya. Dafa membawa arti baru dalam hidup
saya.
Apa yang Saya Lihat dengan Mata Ketiga Saya
Ketika saya pertama kali mulai mencoba melakukan latihan, Fashen
Shifu datang untuk mendemonstrasikan dan mengajarkan saya semua
gerakannya.
Dalam perjalanan ke rumah dari latihan bersama, saya melihat Buddha
raksasa dengan kaki bersila di depan saya. Saya mengenali itu
adalah Shifu. Menariknya, Shifu menampakkan diri dengan sangat
dekat, tapi entah bagaimana saya tidak bisa mendekat ke arah-Nya.
Kemudian saya menyeberang sebuah jembatan dan tiba-tiba merasa
sangat berat. Ketika saya melihat ke sekeliling, saya melihat benda
yang biasa saya lihat dan saya sadar bahwa saya baru saya kembali
ke dunia manusia.
Di waktu lain ketika saya berjalan ke tempat latihan bersama,
sebuah perahu besar yang terbuat dari giok putih muncul di depan
saya. Banyak dewa berpakaian putih duduk di atas perahu dan saya
bisa melihat wajah mereka dengan jelas. Perahu tersebut seperti
berlayar dengan lambat, tapi saya tidak bisa menyusulnya.
Pada awal kultivasi, jiwa primordial saya akan keluar dari tubuh
setiap kali saya duduk bermeditasi. Satu kali ia pergi ke bawah
lapisan es yang menutupi danau beku dan saya sadar permukaan es
tidak mulus seperti yang terlihat. Banyak yang ujungnya runcing dan
saya berjalan di antaranya. Saya melihat ikan berenang di samping
saya dan tiba-tiba saya merasa sangat dingin. Saya pikir saya harus
keluar, dan jiwa primordial saya segera kembali ke tubuh
saya.
Di waktu lain ketika meditasi, saya melihat sebuah makhluk yang
badan bagian atasnya terlihat seperti ikan dan badan bagian
bawahnya terlihat seperti manusia. Satu dari makhluk-makhluk ini
melompat begitu tinggi sampai kepalanya hampir bersentuhan dengan
permukaan rata dimana kami duduk bermeditasi. Bagian bawah tubuh
manusianya sangat panjang hingga beberapa meter panjangnya.
Ada juga saat dimana saya melihat semua murid-murid Dafa di tempat
latihan grup kami lompat ke dalam sebuah danau dan keluar sebagai
biksu dengan kepala dicukur.
Biasanya ketika saya melakukan meditasi, ada empat dewa yang
menjaga saya. Dua dari mereka memegang pisau dengan pegangan
panjang dan dua lainnya memegang tombak panjang. Mereka berdiri
dengan khidmat di samping saya. Ketika buaya mencoba menyerang
saya, salah satu dewa berpisau memotongnya hingga berkeping-keping.
Sesungguhnya, keempat dewa ini masih muncul sekali-sekali dalam
beberapa waktu. Setiap kali saya melihat mereka, saya
tersenyum.
Ketika Shifu menerbitkan “Petunjuk Nyata” (Petunjuk Penting Untuk
Gigih Maju), jiwa primordial saya tidak lagi keluar dari tubuh saya
dengan begitu saja.
Sekitar sebulan kultivasi, saya tiba-tiba kedinginan setelah
selesai latihan. Saya berusaha untuk duduk, tapi satu bagian dari
tubuh saya masih kaku. Beberapa orang merasa tegang sedangkan yang
lain bercanda dengan saya. Saya berkata. “Jangan bercanda dengan
saya. Saya akan mengejar Anda setelah saya menyeberangi jembatan.”
Ada sebuah jembatan sekitar 10 meter di depan dan benar saja saya
sudah tidak apa-apa setelah melewati jembatan.
Suatu hari ketika saya melakukan meditasi di tempat latihan
bersama, Shifu melewati saya dan bertanya berapa lama saya bisa
duduk dengan kaki dilipat. Energi yang dipancarkan Shifu sangat
kuat hingga membekukan saya. Pada waktu itu, Shifu sedang akan
pergi ke Atlanta di Amerika Serikat dan beberapa asisten Dafa
menemaninya untuk mengunjungi tempat latihan kami. Ini bukanlah
yang saya lihat di dimensi lain, tapi sesuatu yang benar-benar
terjadi.
Klarifikasi Fakta Tanpa Merasa Takut
Saya merasa sangat sedih ketika Partai Komunis China mulai
memborbardir masyarakat dengan fitnahan tentang Shifu di TV dan
radio serta surat kabar pada Juli 1999.
Satu hari di tahun 2000 saya melihat ketika saya sedang bermeditasi
bahwa Shifu duduk dengan kaki bersila di sebuah gunung dan perasaan
saya mengatakan bahwa itu adalah kenyataan. Saya mengunjungi
seorang teman praktisi dan memintanya untuk mengecek di internet.
Ketika ia menghidupkan komputernya, kami melihat di Minghui foto
Shifu meninggalkan New York setelah tanggal 20 Juli tahun 1999,
berada di tengah gunung dengan hening mengamati keadaan
dunia.
Saya menangis lebih dari sejam setelah melihat gambar tersebut.
Ketika saya sudah menenangkan diri, saya tahu bahwa saya harus
memberitahu orang-orang apakah sebenarnya Falun Gong itu dan kenapa
PKC menganiaya latihan yang bagus ini.
Saya membagikan banyak materi klarifikasi kebenaran sejak tahun
2000, rata-rata 100-200 lembar setiap minggu. Shifu sudah
menanggung penderitaan sangat banyak untuk orang-orang di dunia,
dan kita seharusnya bekerja keras untuk mendapatkan gelar pengikut
Dafa pada periode pelurusan-Fa.
Kebanyakan materi saya bagikan langsung satu persatu. Saya tidak
takut dan saya selalu memberitahu semua orang yang saya temui bahwa
materi ini bisa menyelamatkan mereka. Saya menemui semua jenis
orang. Beberapa sangat lurus dan meminta saya untuk membantu mereka
mundur dari PKC saat itu juga.
Ketika beberapa orang mengutuk saya atau berusaha untuk
menghentikan saya membagikan materi, saya tidak tergerak sama
sekali dan terus maju untuk melakukan apa yang ingin saya lakukan.
Ketika sebuah mobil berhenti di samping saya dan pengemudinya
mengancam saya untuk membawa saya ke kantor polisi. Saya bertanya
apakah ia masih orang yang baik dan ia pergi tanpa berkata apa-apa
lagi.
Meskipun beberapa polisi berbaju preman mengikuti saya kemanapun
pada awal tahun 2000, saya tidak takut sama sekali dan
mengklarifikasi fakta seperti biasa. Setelah saya berbicara dengan
seseorang, seorang polisi berbaju preman datang dan berbicara
dengannya bahwa mereka sedang mengawasi saya.
Orang itu sangat baik dan malahan ia memperingatkan saya bahwa
seseorang sedang mengikuti saya. Saya berkata kepadanya saya tidak
merasa khawatir.
Di lain waktu seorang polisi mengemudikan mobil polisi di belakang
saya, jadi saya memutuskan untuk berhenti dan berbicara dengannya.
Ketika ia melihat saya menghampirinya, ia bersembunyi di
mobil.
Polisi lokal berhenti membuntuti saya pada tahun 2005.
Orang-orang yang menerima materi klarifikasi kebenaran dari saya
sangat peduli tentang keselamatan saya, tapi itu tidak menghalangi
saya, karena setiap kali bermeditasi saya selalu melihat 4 dewa
yang telah saya sebutkan sebelumnya menjaga saya. Orang biasa tidak
bisa melihat mereka, tapi saya tahu mereka selalu ada. Dan, saya
mempunyai Shifu yang melindungi saya.
Ketika saya tidur siang, saya tiba-tiba mendapati bahwa saya jatuh
ke dalam air. Dalam sekejap air naik sebatas pinggang saya dan tas
saya yang memuat materi klarifikasi fakta masih ada di tepi sungai.
Saya berteriak “Shifu, tolong bantu saya!” dan segera saya melihat
diri saya keluar dari air.
Saya mencakup hampir setiap distrik di Beijing, termasuk Xuanwu,
Chongwen dan Chaoyang.
Kebaikan Akan Mendapat Ganjaran Baik, Kejahatan Akan
Mendapat Hukuman
Selama bertahun-tahun kultivasi, saya telah melihat orang-orang
diberkati karena mendukung Dafa dan dihukum karena melakukan dosa
terhadap Dafa.
Saya ditangkap pada permulaan tahun 2000 dan menghabiskan Tahun
Baru China di pusat penahanan lokal. Jangka waktunya adalah 30
hari, tapi seorang polisi tetap menahan saya sepuluh hari lebih
lama. Kemudian, istrinya didiagnosa menderita kanker.
Sekitar tahun 2006 seorang kenalan menyerahkan materi
klarifikasi-fakta yang saya berikan kepadanya ke kantor polisi
lokal. Tiga orang polisi datang menangkap saya dan mengeluh bahwa
saya telah menyebabkan bonus mereka hilang.
Selama 10 hari masa penahanan, anak laki-laki saya pergi ke kantor
polisi setiap hari untuk meminta saya dibebaskan. Orang yang
memberikan keterangan rahasia meninggal sebulan setelah saya
dibebaskan.
Saya sangat diberkati oleh kultivasi Dafa saya. Beberapa tahun
belakangan saya seringkali berpindah-pindah, setiap kali ke rumah
yang lebih besar. Sekarang saya tinggal di rumah keluarga single
seorang diri. Menariknya, tidak peduli kemana saya pindah, saya
selalu bisa berhubungan dengan praktisi lokal dan mendapatkan
materi klarifikasi-fakta dari mereka untuk dibagikan.
Setelah lulus dari sekolah drama, anak laki-laki saya mencoba
beberapa pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan. Kemudian ia
membuka sebuah perusahaan percetakan dengan beberapa orang partner
dan menghasilkan uang. Ia menginvestasikan keuntungannya di bursa
saham dan mendapatkan lebih banyak. Satu set furniture yang ia beli
seharga 50,000 yuan, sekarang naik menjadi 2 juta yuan. Meskipun
anak laki-laki saya masih mengejar materi, pikirannya tentang Dafa
sangat lurus.
Ini sangat benar “Satu orang memperoleh Fa, seluruh keluarga akan
memperoleh manfaat.” (“Tanya Jawab Ceramah Fa di Jinan,” Zhuan
Falun Fajie (draft version))
Dafa akan memberikan berkatnya kepada kita setelah kita membuang
keterikatan. Tentu saja, pada saat itu, kita tidak lagi terobsesi
dengan materi.
Melewati Karma Penyakit dengan Pencerahan
Lurus
Saya sudah cukup baik melewati karma penyakit. Kadang-kadang ketika
jantung saya sakit, saya selalu ingat untuk meminta pertolongan
Shifu. Sakitnya akan hilang dalam sekejap.
Pada 19 Januari 2013, saya tiba-tiba kedinginan dan pingsan. Ketika
saya bangun dan merasakan sakit yang amat sangat di jantung saya,
saya mendapati bahwa saya tidak bisa bergerak sama sekali.
Saya meminta Shifu untuk menolong saya dan melihat Shifu
menghampiri saya dalam sekejap. Pikiran saya menjadi jernih dan
sadar bahwa saya bisa menggerakkan jari kaki dan tangan. Saya
berkata kepada Shifu bahwa saya ingin duduk dan saya bisa.
Saya menyilangkan kaki untuk bermeditasi, tapi merasakan sakit yang
amat sangat di punggung saya dan mendapati bahwa seluruh bagian
bawah tubuh saya diselimuti oleh lepuhan. Beberapa lepuhan telah
pecah dan mengeluarkan cairan berwarna kuning.
Saya ingin memanggil putra saya tapi saya sadar bahwa ia sedang
keluar kota dan tidak bisa langsung kembali. Sepanjang malam saya
meminta Shifu untuk menolong saya.
Saya menelepon seorang teman praktisi pada jam 8 keesokan paginya.
Ia segera datang dan membantu saya memancarkan pikiran lurus.
Setelah saya mandi, bagian kanan tubuh saya tidak lagi lengket
akibat lepuhan itu.
Saya mengingat ajaran Shifu.
“Ketika sulit
bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus
mampu melakukan.” (Zhuan Falun)
“Walaupun terjadi hal yang betapa besar anggap saja tidak terjadi
apa-apa, lakukanlah seperti biasa apa yang harus dilakukan oleh
pengikut Dafa, ini adalah jalan yang kalian tempuh sekarang ini,
ini adalah keagungan De yang kalian tinggalkan.” (“Ceramah Fa pada
Konferensi Fa Washingto D.C. Tahun 2004” dalam Ceramah Fa di
Berbagai Tempat - 6)
Segera saya bisa bergerak dan
menyadari bahwa saya tidak boleh berhenti mengklarifikasi fakta.
Jadi saya naik bus seperti biasa untuk keluar dan membagikan materi
klarifikasi-fakta. Saya merasa penuh energi ketika berbicara kepada
orang-orang, tapi menjadi lesu ketika sudah selesai. Bagaimana
pulang ke rumah ketika saya telah kehilangan seluruh energi saya?
Dengan ajaib, taksi roda tiga berhenti tepat di depan saya dan
membawa saya pulang.
Saya melakukan tiga hal secara biasa tapi merasa khawatir ketika
lepuhan saya tidak hilang setelah beberapa hari. Bagian manusia
saya mengambil alih, dan saya meminum banyak sup kacang hijau
berharap untuk mengurangi gejalanya. Tetapi, kondisi saya memburuk
dan saya sadar sebagai seorang yang berkultivasi saya seharusnya
tidak memakai pikiran manusia saya untuk menghadapi karma
penyakit.
Membantu Teman Praktisi Melewati Ujian Karma
Penyakit
Karma penyakit adalah ujian yang paling penting untuk praktisi yang
sudah tua. Kadang-kadang itu seperti ujian antara hidup dan mati.
Banyak praktisi di sekitar saya telah mengalami pengalaman seperti
saya.
Dua tahun yang lalu, seorang praktisi berumur 68 tahun meminta
bantuan saya. Ketika saya tiba di rumahnya, ia memegang saya dengan
kuat dan menangis. Saya melihat bahwa kulit di sekitar pinggangnya
membusuk dan diselimuti oleh nanah.
Saya tersenyum kepadanya dan berkata. “Ini adalah hal yang baik,
jika kamu ingin menaikkan tingkat, kamu harus belajar Fa dan
berlatih lebih banyak. Selama kamu melakukan tiga hal dengan baik,
kamu akan bisa melewati ujian ini dengan cepat.”
Ia mendengarkan saran saya dan segera sembuh.
Seorang praktisi berumur 78 tahun di luar kota meminta saya untuk
mengunjunginya. Ketika saya melihatnya, menantu perempuannya sedang
mencuci celana kotornya. Ia berkata kepada saya bahwa ia menderita
muntah dan diare selama seminggu penuh. Ia tidak mempunyai energy
untuk membuat materi klarifikasi-fakta.
Saya memancarkan pikiran lurus untuknya dan meminta ia untuk
bangkit dari tempat tidur. Ia ragu-ragu, tapi saya memaksanya untuk
melakukan apa yang seharusnya ia lakukan. Ia berusaha duduk di
kursi. Ketika ia bertanya apakah saya membutuhkan materi lebih
banyak, saya berkata tentu saja. Saya juga memintanya untuk
mengirim materi ke tempat yang sudah saya tunjuk keesokan
harinya.
Seperti yang diharapkan, ia tidak mempunyai masalah dalam
mengirimkan materi yang telah diminta keesokan harinya.
Praktisi ketiga juga berumur 78 tahun. Ketika ia menelepon saya
tahun lalu, kata pertama yang ia ucapkan adalah: “Saya sekarat dan
saya sedang mengucapkan salam perpisahan kepada kamu.”
Shifu meminum satu mangkuk racun dalam rangka untuk menyelamatkan
makhluk hidup, tapi ia tidak bisa menghadapi penderitaan sepele.
Karena telepon saya dengan mudah bisa disadap, saya tidak
mengatakan semuanya dengan jelas. Tapi ketika saya bertanya apakah
ia mengetahui rasa dari semangkuk racun, ia mengerti dan berhenti
mengeluh. Saya memancarkan pikiran lurus untuknya semalaman. Ketika
saya menaiki bus pagi untuk mengunjunginya keesokan harinya, ia
tersenyum kepada saya. Ia segera kembali normal.
Saya berumur 72 tahun, tapi saya bergerak seperti orang yang masih
muda. Saya berterima kasih kepada Shifu karena menyelamatkan
saya.
Hormat dan Terima kasih terdalam saya untuk Guru terhormat!
Chinese version click here
English
version click here