(Minghui.org)
Kepala Stasiun Televisi Memberi Salam: “Falun Dafa
Baik!”
Dalam tahun 2000, delapan orang praktisi di kabupaten kami ditahan
di kantor kepolisian setelah mereka mengajukan permohonan keadilan
untuk Falun Dafa di Lapangan Taiananmen. Penahanan kami itu menjadi
berita yang tersebar di seluruh kabupaten. Wakil-wakil dari Komite
Urusan Politik dan Hukum, departemen kepolisian, dan stasiun
televisi kabupaten datang mewawancarai saya. Mereka berusaha agar
saya mengatakan sesuatu yang buruk terhadap Falun Gong, yang
semuanya saya tolak.
Setelah dibebaskan dari kamp
kerja paksa, saya memutuskan untuk melakukan klarifikasi fakta
Falun Gong kepada para karyawan stasiun televisi secara langsung
dan menasehati agar tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Saya
membawa beberapa CD yang berisi informasi tentang Falun Gong, saya
berikan kepada redaksi dan para wartawan yang saya kenal. Saya
katakan kepada mereka agar tidak memberitakan hal-hal negatif yang
memfitnah Falun Gong, dan saya menunjukkan kepada kepala stasiun TV
bagaimana tindakan bakar diri di lapangan Tiananmen itu adalah
rekayasa.
Karena kantor saya berdekatan dengan stasiun televisi itu, saya
sering menemui kepala stasiun. Kami telah menjadi kenalan dekat.
Kapan saja saya bertemu dengan dia, saya ceritakan aktvitas Falun
Gong di manca negara. Lama-lama dia mengerti fakta. Sekarang
bilamana dia ketemu dengan saya dia memberi salam dengan ucapan
“Falun Dafa hao (Falun Dafa adalah baik)!”
Direktur Kantor 610 Menghindari Saya
Dalam dua tahun pertama penganiayaan, Wang, wakil kepala seksi dari
Seksi Politik dan Keamanan departemen politik lokal, sering menahan
dan mengganggu para praktisi. Pada 23 Desember 1999 Wang dengan
sepasukan polisi menyerbu ke rumah saya dan menggeledah seluruh isi
rumah. Dalam masa itu banyak para praktisi yang ditangkap, ditahan,
dianiaya dan dikenai denda. Rumah-rumah mereka digeledah. Wang
diangkat menjadi wakil direktur Kantor 610 dan pada akhirnya
menduduki jabatan direktur.
Setelah saya dibebaskan dari kamp kerja paksa, saya kembali
bekerja. Suatu hari saya berpapasan dengan dia di sudut jalan, dia
menghentikan sepeda motornya dan berkata: “Saya kira kamu tidak
lagi berlatih Falun Gong.” Saya jawab: “Mengapa tidak? Falun Gong
itu legal. Kamu menganiaya Falun Gong itulah yang melanggar hukum.
Lebih baik kamu dan keluargamu menghentikan penganiayaan terhadap
Falun Gong” Dengan kesal dia pergi.
Dalam masa penganiayaan terhadap Falun Gong itu, akhirnya kami
menerbitkan nomor-nomor telepon mereka di situs web Minghui. Pada
hari-hari sensitif (hari dimana ada kegiatan penting, misalnya
Kongres Partai) Wang pergi ke kantor untuk menghentikan pekerjaan
saya. Hal ini saya tulis dalam internet dan fakta ini saya
klarifikasikan kepada isterinya. Dia sedikit malu.
Suatu waktu Wang melihat saya lalu mendekat, “Jika kamu laporkan di
internet lagi, saya akan tangkap kamu dan saya masukkan ke
penjara!” Saya jawab: “Bagaimana kamu masih berani menganiaya Falun
Gong? Apakah kamu tidak takut pembalasan karma!? Kamu ingat kan,
Kapten Divisi Keamanan Domestik dan wakil direktur Departemen
Kepolisian mengalami kecelakaan mobil?” Saya tambahkan: “Kamu bukan
hanya harus menghentikan keikutsertaan kamu dalam menganiaya
praktisi, tapi juga harus mengganti kerugian atas kejahatan itu dan
mundur dari Partai Komunis China demi keselamatan kamu.” Wang
berkata: “Beraninya kamu menyuruh saya mundur dari Partai!”
Bekas teman sekelas saya sekarang menjabat kepala dari Komite
Urusan Politik dan Hukum. Ketika saya sedang berjalan menuju ke
lantai tiga untuk klarifikasi fakta kepadanya, saya berpapasan
dengan Wang yang berjalan keluar. Dengan heran dia bertanya, “Apa
yang kamu kerjakan di sini?” Saya katakan kepadanya bahwa saya
ingin bertemu dengan sekretaris partai. Kata dia: “Dia sekarang
sedang di luar.” Saya ingin masuk untuk memancarkan pikiran lurus.
Wang mencegah sambil berkata: “Kami sedang ada rapat, kami tak
dapat menerima tamu siapapun.”
Karena baik di dalam maupun di luar China para praktisi melaporkan
tindakan kejahatan para penguasa, dan melakukan klarifikasi fakta
lewat situs web, para penguasa sekarang tidak berani menganiaya
praktisi Dafa terang-terangan seperti sebelumnya. Sekarang bila
Wang menjumpai saya di tempat umum, dia dengan cepat melangkah
pergi tanpa melihat mata saya.
Pemilik Toko: “Saya Akan Bantu Anda Menyebarkan Brosur
Falun Gong”
Praktisi Dafa harus melakukan tiga hal dengan baik. Kendati saya
tidak melakukannya dengan cukup baik, semuanya saya integrasikan
dengan kehidupan sehari-hari. Membagikan brosur dan klarifikasi
fakta menjadi bagian rutin keseharian. Setiap hari pergi dan pulang
kerja tas punggung saya isi dengan brosur dan poster, hingga saya
dapat membagi-bagikan atau menempelkannya di kedua tepi jalan jika
ada peluang. Saya selalu membagikan materi ke hampir semua
toko-toko di wilayah itu. Dalam waktu dua bulan saya telah
membagi-bagikan brosur ke semua toko-toko di ibukota kabupaten
kami. Di antara para pemilik toko itu akhirnya kenal baik dengn
saya
Seorang pemilik toko grosir selalu minta brosur bila melihat saya.
“Apakah ada yang baru untuk saya baca, buku kecil, koran, CD? Saya
ingin membacanya, dan setelah itu akan saya berikan kepada orang
lain. Anda tenang-tenang saja, tidak akan saya katakan kepada
polisi, tetapi anda sendiri harus hati-hati demi keselamatan
Anda!”
Saya mengucapkan terima kasih kepadanya dan menyarankannya untuk
mundur dari Partai komunis juga untuk keluarga dan teman-temannya
demi keselamatan dan kedamaian hati mereka!
Seorang Penduduk Desa Menanyakan Informasi tentang mundur
dari PKC
Setiap akhir minggu setelah mencetak buku kecil materi informasi,
kami akan membagi-bagikannya kepada penduduk di desa-desa sekitar.
Ketika membagi-bagi materi itu tampak sekali bahwa para penduduk
menunggu dengan penuh harapan datangnya fakta dan ingin sekali
diselamatkan.
Di salah satu desa, saya dengan seorang teman membagi-bagikan
brosur dari pintu ke pintu. Tas punggung besar yang dipenuhi
brosur, dengan cepat menjadi kosong. Baru saja meninggalkan desa
itu datang seseorang dari desa yang mengejutkan kami. Setelah
berhadapan dia menanyakan: “Apakah Anda masih mempunyai buku kecil
tentang mundur dari Partai Komunis China?!” Kami sangat terkesan
dengan apa yang ditanyakan, dan itu menghangatkan hati
kami.
Matahari sangat terik siang itu. Kami lelah setelah menghabiskan
semua brosur. Kaki-kaki kami ngilu setelah berjalan bermil-mil,
lalu kami duduk di pinggir jalan, menunggu kendaraan yang bisa kami
tumpangi. Kami menunggu lama sekali, namun tak seorangpun lewat.
Saya berpikir sepanjang kita melakukan klarifikasi fakta dan
menyelamatkan makhluk sebagai prioritas, Guru pasti akan mengatur
agar seseorang yang mempunyai nasib pertemuan akan menjemput kami.
Benar sekali, ada sebuah truk besar berhenti dan menyilahkan kami
masuk. Dalam perjalanan, kami menjelaskan fakta Falun Gong kepada
pengemudi itu dan membantu dia mundur dari Partai.
Berjalan dijalur membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan
manusia dengan menjelaskan tentang Falun Gong dan penganiayaan,
makin jauh kita berjalan, hati kita makin lembut dan makin
jernih!
Chinese version click here
English
version click here