(Minghui.org) Di artikel ini, saya ingin menunjukan bagaimana polisi di Provinsi Shandong menganiaya praktisi Falun Dafa. Divisi Keamanan Domestik mendirikan satu divisi yaitu Departemen Pengawasan Internet untuk mengawasi aktivitas para praktisi. Mereka menggunakan program untuk memonitor semua komputer yang berlokasi di warnet.

Polisi mengunjungi situs web Minghui setiap hari. Mereka mengumpulkan informasi yang mengekspos penganiayaan Falun Dafa di kota mereka, dan mengirimkannya kepada divisi yang bersangkutan, kamp kerja paksa, penjara, dan kantor 610.

Sebagai contoh, penganiayaan para praktisi di upload ke situs web Minghui. Polisi yang berada di divisi bersangkutan akan mengirimkan informasi kepada Divisi Keamanan Domestik di kota yang sama. Petugas dari divisi ini akan menginvestigasi dan menganiaya praktisi di kota tersebut. (Tentu saja, bisa tidaknya mereka menganiaya praktisi tergantung dari kultivasi dari praktisi di daerah tersebut.)

Polisi juga mendownload ceramah Guru Li yang terbaru, dan mengirimkannya kepada kantor 610 dan Divisi Keamanan Domestik. Agen mereka membaca ceramah tersebut dan berdiskusi tentang ceramah tersebut, menggunakan informasi yang ada untuk merencanakan penganiayaan selanjutnya.

Mereka juga membangun satu divisi khusus untuk memantau handphone para praktisi. Selama bertahun-tahun, divisi khusus ini memainkan peranan utama dalam menghancurkan tempat produksi materi klarifikasi fakta. Oleh karena itu, para praktisi harus lebih berhati-hati terhadap hal ini. Polisi telah menyadap telepon kita selama beberapa waktu.

Staf di penjara dan tempat lain di mana praktisi dianiaya juga mengunjungi situs web Minghui. Agen Kantor 610 di semua level (lokal, provinsi, dan pusat) mengunjungi situs web Minghui membaca ceramah Guru yang terbaru, dan mengarang berita tentang kasus-kasus penting.

Saya ingin menekankan bahwa penjaga penjara tidak punya kekuasaan untuk menganiaya praktisi yang telah dilepaskan. Para praktisi tersebut seharusnya menceritakan pengalaman mereka dianiaya. Jika kultivasi mereka tidak stabil, mereka bisa menceritakan pengalaman mereka lewat pihak ketiga, dan penjaga tidak bisa berbuat apa-apa.

Artikel ini ditulis untuk menjelaskan apa yang para polisi lakukan dan mengingatkan praktisi untuk berhati-hati. Jangan takut berlebihan, tetapi tolong bersikap lebih berhati-hati agar dapat mengungkapkan penganiayaan lebih banyak lagi dan menghindari kerugian yang mungkin terjadi.