(Minghui.org)
Wang Aiying seorang praktisi wanita Falun Gong yang ditangkap
ilegal, direncanakan akan diajukan ke sidang pengadilan di
Pengadilan Kota Wuan Provinsi Hebei pada 6 Desember 2013 jam 2
siang. Dalam sebuah permohonan keadilan yang berani dan untuk
menunjukan perlawanan rakyat terhadap penganiayaan, para praktisi
Falun Gong setempat menulis surat dan menyebarkannya kepada para
penduduk Wuan, mengundang mereka untuk menghadiri sidang
pengadilan.
Surat itu:
Pengadilan Kota Wuan akan mengadili seorang praktisi Falun Gong
Wang Aiying untuk ketiga kalinya pada 6 Desember 2013 jam 2 siang.
Pembelanya seorang pengacara yang mempunyai reputasi baik dari
Beijing, akan membelanya dan akan mengajukan pembelaan “tak
bersalah.”
Sidang pertama Wang diadakan dua setengah tahun yang lalu. Ada
hal-hal yang tak terungkapkan dalam persidangan ini, dan telah
menarik banyak perhatian dari China maupun manca negara.
Dengan ini kami mengundang semua penduduk Wuan dan para ahli hukum
untuk datang menyaksikan sidang pengadilan, karena di sana pasti
akan tejadi perdebatan yang seru. Dengan rendah hati kami mohon
agar yang menerima surat ini berbagi dengan teman-teman, sanak
keluarga dan para kolega.
Urutan Kejadian
Wang dan suaminya, Wang Hongliang juga seorang praktisi Falun Gong,
ditangkap pada 1 Juni 2011 pagi oleh polisi dari Kantor Kepolisisan
Chengguan, Kantor 610 setempat dan Divisi Keamanan Domestik. Rumah
mereka digeledah. Kantor Kejaksaan Wuan menuntut mereka, dan kasus
itu ditangani oleh Pengadilan Pidana Tingkat Satu Kota Wuan.
Cheng Jianguo, Hakim Ketua, pada bulan Februari 2012 memvonis Wang
empat tahun penjara dan suaminya tiga tahun penjara.
Menurut hukum di China, menjadi praktisi Falun Gong adalah legal.
Keputusan pengadilan itu berdasarkan tuduhan palsu, dan tidak
sesuai dengan undang-undang. Wang dan suaminya menolak menerima
putusan itu. Kemudian mereka mengajukan permohonan naik banding ke
Pengadilan Menengah Kota Handan di Hebei.
Pada bulan September 2012, Pengadilan Menengah Handan menyimpulkan
bahwa kasus itu tak berdasar disebabkan tak adanya bukti, dan
merujuk kepada Pengadilan Pidana Tingkat Kedua Wuan agar diadakan
sidang yang baru.
Wang dibebaskan dari penahanan pada tanggal 2 Februari 2013 siang,
sambil menunggu persidangan yang baru. Otoritas terus merekayasa
tuduhan terhadap dia.
Sidang kedua Wang dilakukan pada 1 Maret 2013. Pengadilan
menguatkan keputusan yang terdahulu, empat tahun penjara,
diputuskan pada 18 Maret 2013. Keluarga Wang mengajukan keberatan
dan menyewa pengacara dari Beijing untuk melakukan pembelaan.
Pengadilan Kota Wuan mengulur-ulur waktu dalam proses kasus Wang.
Bahkan jawatan yang lebih tinggi Pengadilan Menengah Handan,
tampaknya terganggu dengan kelancangan mereka, dan membatalkan
sidang yang ketiga yang direncanakan pada 29 Agustus 2013. Kasus
itu dikirimkan kembali ke Pengadilan Wuan untuk diadakan sidang
yang baru.
Tidak Ada yang Bernilai di Sidang Ketiga
Jalannya sidang pengadilan dilakukan tidak konsisten dalam
mengikuti prosedur, dan kasus itu pernah ditolak dua kali oleh
Pengadilan Menengah, yang bahkan memutuskan untuk membatalkan
sidang yang ketiga. Lamanya menangani kasus ini jarang sekali
terjadi di antara kasus-kasus yang berhubungan dengan Falun Gong di
seluruh China.
Ada satu pertanyaan yang penting, apakah nantinya keadilan akan
ditegakkan? Bukti baru apakah yang digunakan untuk menuduh Wang?
Undang-undang mana yang digunakan untuk menuntutnya? Apakah dia
mencuri, merampok, membunuh atau melakukan pembakaran? Apakah
pernah menyakiti orang lain? Apa motifnya dan bagaimana dia bisa
terlibat dalam kejahatan? Bagaimana mungkin dia disebut penjahat
bila tidak ada bukti yang mendukung tuduhan itu?
Untuk semua alasan ini, kami mengundang Anda sekalian ikut
menghadiri sidang dan menganalisa bukti apapun yang diajukan dalam
sidang. Misalnya, kita mempunyai hak untuk meminta pengadilan
membacakan semua materi klarifikasi dan buku-buku Falun Gong yang
telah disita dari rumahnya, hingga semua orang yang berada di ruang
sidang mengerti apakah semua materi ini membahayakan atau melanggar
hukum. Jika mereka menolak membacakan materi itu, maka mereka
mendakwa warga negara dengan tuduhan palsu, secara ilegal menahan
dia dan mengadakan sidang pengadilan yang melanggar hukum. Karena
pengadilan bertugas menegakkan hukum, para pejabat pengadilan pada
akhirnya akan mempertanggung jawabkan atas tindakannya.
Sejak Juli 1999 Partai Komunis China (PKC) melarang Falun Gong,
tetapi tak ada dasar hukumnya di China. Peraturan-peraturan
administratif pemerintah, seperti Pengumuman dari Biro Keamanan
Umum Republik Rakyat China, Pengumuman dari Kementerian Urusan
Sipil dan Penjelasan Hukum Peradilan Bagian I dan Bagian II,
menyebutkan masalah itu. Tetapi tak satupun dari
peraturan-peraturan itu telah disetujui oleh Badan Legislatif
Kongres China. Mereka peraturan, bukan hukum.
Atas pengarahan PKC sistem hukum yang menganiaya Falun Gong
berdasarkan peraturan-peraturan itu adalah suatu tindakan melanggar
hukum.
Berlaku di dalam hukum dimanapun bahwa seseorang pada akhirnya akan
diadili sesuai dengan apa yang dia lakukan. Tak seorangpun bebas
dari hukum. Gangster Jiang Zemin, Zhou Yongkang, Bo Xilai,
dan Wang Lijun, yang mendalangi penganiayaan Falun Gong harus
menjalani sisa hidupnya dengan menghadapi suatu kenyataan bahwa
hukum itu harus ditegakkan; pastilah mereka akan menerima
pembalasan karma untuk apa yang telah mereka lakukan.
Pada 12 Agustus 2013 Komite Urusan Politik dan Hukum mengeluarkan
pernyataan: “Peradilan harus bertanggung jawab seumur hidup untuk
semua kasus yang ditanganinya.” Hal ini mengindikasikan bahwa PKC
mencoba membebaskan diri dengan membelokkan kekeliruan itu dan
menjadikan pihak lain sebagai kambing hitam. Pengadilan Wuan
seharusnya sangat hati-hati dan tidak lagi menganiaya Wang.
Undangan
Para teman-teman sewarga negara, sekampung, dan teman-teman
terhormat yang berprofesi dalam bidang hukum. Apakah Anda
mengetahui dalam hampir 20 gerakan politik yang dilancarkan oleh
PKC selama 60 tahun terakhir, lebih dari 80 juta warga negara China
telah hilang? Apakah Anda tahu bahwa Falun Gong mengajari
orang-orang menjadi baik berdasarkan azas Sejati-Baik-Sabar? Ajaran
ini telah menyebar luas ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia
dan diakui kebenarannya. Falun Gong itu lurus, sedangkan PKC sangat
berbahaya, dia tidak akan berhenti mencelakan orang. Makin banyak
orang yang mengetahui prinsip ini sekarang. Hanya dengan mengikuti
kehendak langit baru bisa memperoleh hari depan yang
cemerlang.
Dengan ini kami mengundang Anda sekalian hadir dalam ruang sidang
pada 6 Desember jam 2 siang. Jangan lupa membawa kartu identitas
anda
Jika Anda tidak dapat hadir, kami mohon agar selalu mengikuti terus
perkembangan kasus ini. Jika Anda kenal dengan seseorang yang
profesinya dalam bidang hukum, tolong beri tahu kepadanya agar
mempelajari tentang Falun Gong, dan supaya bertindak hati-hati agar
tidak menjadi korban PKC. Telah menjadi keyakinan kami bahwa niat
baik dan perbuatan baik Anda akan mendapat berkah dari
langit.
Praktisi Falun Gong dari Kota Wuan
3 Desember 2012
Chinese version click here
English
version click here