(Minghui.org) Praktisi Falun Gong bagian selatan, Ma Yongxian, laki-laki, 46 tahun. 23 September pukul 10 lebih, ketika bekerja di toko ponsel miliknya, ditangkap secara ilegal oleh polisi Kabupaten Yanning dan Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Nanbu.

Menurut informasi, dua orang polisi berpakaian preman terlebih dahulu mengendarai sebuah mobil polisi ke tokonya, dan menginterogasi Ma Yongxian. Sejenak kemudian, datang beberapa mobil polisi kabupaten Yanning. Polisi merampas banyak barang pribadi milik Ma Yongxian, hingga memenuhi beberapa kantong, antara lain, CPU komputer untuk pembayaran pulsa ponsel, printer, sebuah mesin fotocopy lama untuk fotocopy ID, dan peralatan lain yang diperlukan dalam pekerjaan. Mereka juga merampas sebuah motor yang digunakannya untuk mengambil barang, ID Ma Yongxian, serta sebuah ponsel di dalam tasnya dan uang tunai sebesar 1.500 Yuan yang akan digunakan untuk membeli rokok titipan orang lain.

Kira-kira selewatnya pukul 12 siang, segerombolan polisi itu lagi-lagi secara ilegal menerobos masuk rumah Ma Yongxian, di bawah situasi tidak ada orang di rumah, dengan ilegal menggeledah rumahnya.

Polisi-polisi ini membuat rumah Ma Yongxian berantakan, buku Dafa dilempar memenuhi lantai, 2 lembar foto Shifu di atas meja disita. Laci dibongkar, menyita buku rekening dan ID istri Ma serta TV LCD 19” dan barang lainnya. Dua lembar nota bank sebesar 20.500 Yuan yang diletakkan di dalam laci hingga kini tidak jelas keberadaannya, itu adalah tanda terima deposit penandatanganan kontrak antara toko cabang yang dibuka Ma Yongxian dengan perusahaan ponsel, satu lembar 20 ribu Yuan, satu lembar 500 Yuan.

Polisi setelah melakukan penggeledahan dan penyitaan ilegal di toko dan rumah keluarga Ma Yongxian, mereka membawa Ma Yongxian ke penjara tempat penahanan ilegal di kabupaten Yanning, hingga sekarang telah lebih dari satu setengah bulan. Di malam penangkapan Ma Yongxian, polisi dari Kabupaten Nanbu menginap di rumah Ma. Sampai malam kedua masih ada orang yang melihat lampu rumah Ma Yongxian menyala, ada dua orang tetangga dari jendela rumahnya melihat ada dua orang di rumah Ma, berusaha menangkap istri Ma.