(Minghui.org)
Banyak anak menikmati pembelajaran tentang Falun Dafa dan
berpartisipasi dalam kegiatan di stand-stand Falun Dafa selama tiga
acara besar di daerah Bremen bulan ini. September 2014
diproklamasikan sebagai Bulan Anak di Jerman. Tema tahun ini
berpusat tentang kekuatan dan hak-hak anak.
Stan Falun Dafa terus-menerus
ramai dengan anak-anak selama acara.
Gambar di atas: Anak-anak di
Bremen dan Festival Archim bangga menunjukkan karya origami mereka.
Mereka menganggapnya "harta karun."
Lotus, yang dikenal sebagai bunga suci bagi umat Buddha,
melambangkan kesucian. Seorang gadis dengan senang hati menunjukkan
pekerjaannya pada festival di kota Archim di daerah Bremen.
Hari Anak Bremen:
Mengembangkan Kekuatan
Festival Hari Anak di Bremen diadakan di Burgerpark, taman umum
yang merayakan ulang tahun yang ke-25 pada tanggal 14 September
2014. Sekitar 700 relawan dan 55.000 pengunjung menghadiri acara
tersebut. Ini adalah keempat kalinya praktisi Falun Dafa diundang
untuk berpartisipasi.
Tema acara tahun ini tentang membantu anak-anak mengembangkan
kekuatan untuk menangani masalah di masa depan dalam masyarakat.
Praktisi Falun Dafa berbagi perspektif mereka dengan
pengunjung.
"Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, mengajarkan tiga
prinsip universal, Sejati-Baik-Sabar, serta lima latihan yang
damai," kata Rosa, seorang praktisi Falun Dafa.
Dia melanjutkan, "Kultivasi ini telah ribuan tahun, dan berakar
dalam kebudayaan tradisional Tiongkok kuno. Kami melakukan latihan
dan memberitahu anak-anak dan orang tua mereka mengapa hal ini
penting dalam masyarakat saat ini. Hal ini meminta orang untuk
jujur satu sama lain, penuh kasih dan baik hati, serta sabar dan
toleran, dan bertahan dalam menghadapi masalah."
"Saya berbicara dengan salah seorang ibu tentang tiga nilai yang
diajarkan oleh Falun Dafa, dan saya bisa melihat air mata membasahi
matanya. Dia sangat tersentuh, tapi tidak mampu mengungkapkan
mengapa dia merasakan hal seperti itu setelah mendengar tiga
prinsip Dafa. Menurut pendapat saya, dia merasakan hal ini karena
jauh di dalam diri kita sendiri, kita semua tahu berapa banyak
nilai-nilai ini mempengaruhi kehidupan seseorang, terutama selama
waktu hari ini."
Praktisi Alina, berusia 22 tahun dari Hildesheim, menceritakan
bagaimana Falun Dafa mendorongnya. Dia mulai berlatih lima tahun
lalu, setelah ia mencapai usia 17 tahun.
"Saya dulu benar-benar lelah di akhir hari sekolah dan harus tidur
siang di sore hari. Saya juga mengambil segalanya untuk jantung dan
mimpi buruk yang diderita. Meskipun memiliki banyak teman-teman,
saya selalu merasa bahwa saya benar-benar tidak dihargai.
"Namun karena berlatih Falun Dafa pikiran saya telah menjadi jernih
dan segar, dan saya bisa mengatasi masalah sehari-hari. Saya merasa
bahwa saya diperkuat sebagai pribadi dan telah diberitahu bahwa
saya memancarkan energi positif dan menjadi tidak bisa
marah."
Elke, salah seorang dari dua orang ibu, datang ke stan dari
Hildesheim. Dia berkata, "Falun Dafa adalah cara yang dapat
diajarkan kepada anak-anak, karena latihan yang mudah dipelajari.
Ini adalah apa yang saya ingin bagi dengan anak-anak dan orang
dewasa. Saya senang cuaca yang baik dan hal itu telah membawa
kepada kami begitu banyak orang yang berpikiran terbuka."
Penganiayaan Anak diekspos di Verden
Verden mengadakan Acara Bulan Anak di pusat kota pada tanggal 20
September. Mengingat bahwa itu adalah ulang tahun ke-15 dari
Konvensi HAM PBB, acara ini didedikasikan untuk hak-hak anak.
Stan Falun Dafa adalah tempat yang penting di mana penduduk Verden
setempat bisa belajar tentang cobaan berat dari anak-anak praktisi
di Tiongkok.
Berdasarkan kebijakan rezim Tiongkok "kelompok bersalah", anak-anak
ini telah menjadi korban selama penganiayaan lima belas tahun
lamanya, hanya karena orang tua mereka adalah praktisi Falun
Dafa.
Anak-anak sebagai Korban
Penganiayaan: Disampaikan pada Perayaan Bulan Anak di Verden di
daerah Bremen
Mariken, ibu dari bayi berusia
delapan bulan, berkata, "Dengan membagi bunga lotus, praktisi
menekankan kepada para pengunjung bahwa anak-anak tak berdosa dan
keluarga mereka menderita di bawah penganiayaan brutal Falun Dafa
di Tiongkok. ‘Petals of peace’ ini melambangkan harapan bagi semua
anak yang menderita karena penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok.
Anak-anak di seluruh dunia dapat membuat bunga lotus dan melalui
ini belajar tentang penderitaan anak-anak di Tiongkok... Ini
memungkinkan kita untuk membantu anak-anak dalam mengakhiri
penganiayaan."
Lutz Brockmann, walikota Verden, sangat tersentuh oleh upaya
praktisi. Ia membaca papan tentang penderitaan anak-anak yang
dianiaya di Tiongkok. Dia peduli terhadap penganiayaan dan berharap
praktisi mendapatkan keberuntungan terbaik.
Walikota Verden, Brockman berharap
para praktisi memperoleh keberuntungan terbaik dalam usaha
mereka.
Walikota Brockman menemukan hal
yang ideal bahwa anak-anak bisa belajar dari cobaan anak-anak di
Tiongkok dengan membuat bunga Lotus, "Sangat penting untuk
menyebarkan informasi dengan melakukan sesuatu yang positif." Dia
mampir di lain waktu untuk belajar bagaimana membuat bunga
lotus.
English
version click here