(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi baru
Falun Dafa. Saya mulai berlatih pada 2 Desember 2012. Saya pernah
berlatih qiqong lain selama lebih dari satu dekade, namun kondisi
kesehatan saya masih buruk. Saya pernah melakukan operasi fibroid
dan pharynx. Dua tahun lalu saya mengalami masalah pada perut dan
mengonsumsi obat sejak itu. Saya menjadi frustrasi dengan kondisi
kesehatan buruk saya.
Suatu hari, seorang teman datang mengunjungi saya. Dia dan seluruh
keluarganya berlatih Falun Dafa. Di terlihat ceria dan sehat. Saya
berkata kepadanya bahwa kami memiliki usia yang sama, tapi dia
terlihat jauh lebih sehat dari pada saya. Dia berkata itu karena
dia berlatih Falun Dafa. Lalu dia bertanya kenapa kondisi kesehatan
saya masih buruk meski telah berlatih qiqong. Dia benar, kenapa
saya tidak menjadi lebih baik? Apa perbedaannya? Lalu dia
memberitahu saya betapa bagusnya Falun Dafa itu dan membantu saya
mengundurkan diri dari PKT dan afiliasinya. Dia memberikan amulet
Dafa kepada saya, dan meminta saya untuk melafalkan “Falun Dafa
baik,” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”
Saya melakukan apa yang dia katakan pada keesokan harinya, dan
berulang-ulang mengucapkan, “Falun Dafa baik,” dan
“Sejati-Baik-Sabar baik.” Tiba-tiba hati dan pikiran saya terasa
ringan, saya merasa gembira. Saya berpikir bahwa saya pasti
memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Saya memberitahu teman saya
bahwa saya merasa bahagia dan rileks saat melafalkan “Falun Dafa
baik,” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia lalu meminjamkan buku
Zhuan Falun kepada saya untuk dibaca.
Saat membaca Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya masih memakai
kacamata karena penglihatan saya tidak bagus. Ketika membaca kedua
kali, penglihatan saya membaik. Setelah membaca ketiga kali, saya
melihat sebuah sinar emas di dalam buku tersebut, tetapi sinar itu
hilang saat saya mencoba menyentuhnya. Guru mulai memurnikan tubuh
saat saya sedang membaca Zhuan Falun. Kulit wajah saya mengelupas.
Setelah membaca buku tersebut tiga kali, saya memutuskan hanya
berlatih Falun Dafa saja. Saya juga berhenti mengonsumsi semua obat
Tiongkok dan Barat.
Suatu hari, saat sedang berlatih Gong, saya melihat Guru dengan
baju kasaya kuning di cermin. Saat melihatnya lagi sudah tidak ada
apa-apa di sana. Saya pahami bahwa Guru kita yang belas kasih telah
menjaga saya. Sekarang saya berlatih Gong dan belajar Fa setiap
hari.
Saya biasa makan ikan setiap hari, dan sangat terikat padanya.
Setelah berlatih Falun Dafa selama satu bulan, saya ingin muntah
saat melihat ikan. Sama seperti yang diucapkan oleh Guru,
“Jadi pada suatu hari atau pada hari ini, setelah saya selesai
memberikan pelajaran, mungkin ada yang sudah memasuki keadaan
tersebut: Sudah tidak dapat makan daging lagi, tercium sangat amis,
rasanya ingin muntah bila memakannya. Bukan secara buatan
mengendalikan Anda agar tidak memakannya, atau Anda yang
mengendalikan diri tidak memakannya, melainkan berasal dari lubuk
hati Anda sendiri. Sesampainya pada tingkat ini, yang terefleksi
dari Gong ialah Anda tidak dapat makan daging lagi, bahkan jika
Anda benar-benar menelannya, maka akan muntah ke luar.” (Zhuan
Falun)
Saya sadari bahwa saya tidak seharusnya terikat pada apa pun, dan
masalah ini bukanlah mengenai apakah saya makan ikan atau tidak,
tetapi untuk melepaskan keterikatan hati. Dua bulan kemudian saya
tidak lagi memiliki masalah perut, dan saya bisa makan apa
pun.
Suatu hari, saat sedang melakukan latihan meditasi, kedua kaki saya
sangat sakit. Suami saya, seorang manusia biasa, mendesak saya agar
berhenti berlatih karena rasa sakit itu. Saya berkata kepadanya,
“Guru telah berkata untuk melenyapkan karma, kita harus menderita.
Saya telah mendapatkan banyak manfaat dalam dua bulan berlatih
Falun Dafa daripada puluhan tahun berlatih qiqong lain.” Dia
menyadari bahwa saya benar, dan sejak itu dia mendukung saya
berlatih Falun Dafa.
Setelah operasi fibroid, timbul benjolan kecil-benjolan kecil di
sekujur tubuh saya. Saat mulai berlatih Falun Dafa, benjolan ini
mulai mengecil, dan lalu hilang sepenuhnya. Saya akhirnya sembuh,
setelah menderita lebih dari satu dekade. Saya sangat berterima
kasih kepada Guru atas tubuh saya yang sehat.
Chinese version click here
English
version click here