(Minghui.org)
Keluarga hampir tidak dapat mengenali Xie Hang (谢珩) [pria], kurus
kering dan keningnya berkerut. Xie terlihat seperti orang lain saat
keluarga mengunjunginya pada bulan April, lima bulan setelah ia
dipindahkan ke Penjara Tilanqiao di Shanhai dimana ia menjalani
hukuman empat tahun penjara karena berlatih Falun Gong.
Saat keluarga berkunjung di bulan
April, seorang penjaga berdiri di belakang Xie dan dua orang
lainnya berdiri di belakang keluarganya. Telepon terputus kapan pun
keluarga menanyakan tentang kondisinya di dalam penjara.
Keluarga hanya bisa mengumpulkan fakta pada umumnya bahwa ia telah
disiksa secara fisik maupun mental di dalam penjara dalam upaya
untuk “merubahnya.”
Xie ditangkap pada bulan February 2013 dan divonis empat tahun
penjara di bulan Desember 2013. Ia sebelumnya telah menjalani
hukuman empat setengah tahun di Penjara Shanghai yang sama, dari
2004 hingga 2008.
Disiksa dari Tahun 2004 hingga 2008 di Penjara yang
Sama
Xie, 41, telah menjalani empat tahun penjara di Penjara Tilanqiao
setelah divonis pada bulan February 2004. Ia ia ditahan di divisi
percobaan dan dikurung di sel seluas 3,25 meter persegi.
Tiga orang narapidana bergiliran mengawasinya selama 24 jam. Mereka
mengambil semua barang-barang pribadinya dan tidak
memperbolehkannya keluar dari sel. Ia harus minta ijin terlebih
dahulu untuk semua yang ia lakukan termasuk, makan, minum,
menggosok gigi, mencuci muka, menggunakan kamar mandi, dan
tidur.
Xie dipaksa untuk duduk di sebuah keset lingkaran dari jam 5:30
pagi hingga 9:30 malam setiap hari, dan tidak boleh bergerak.
Bokongnya menjadi nyeri setelah satu bulan, dan akhirnya menjadi
infeksi.
Narapidana juga diperintahkan untuk menarik selimut Xie dan
memeriksanya setiap 15 menit sepanjang malam, untuk menggangu tidur
Xie. Tergoda dengan pembebasan dari kerja paksa jika mereka sukses
“merubah” praktisi Falun Gong, para narapidana menggunakan metode
yang kasar dan penyiksaan.
Xie menulis sebuah surat terbuka dari penjara pada tanggal 25 April
2005: “Saya divonis penjara karena keyakinan saya dan karena
berbicara untuk Falun Gong. Ini adalah penindasan. Ini adalah
pelanggaran terhadap hak konstitusional saya. Saya tidak rela
dengan semua ketidakadilan yang dipaksakan terhadap saya dan Falun
Gong. Saya tidak mengakui hukuman ini.”
Chinese version click here
English
version click here