(Minghui.org)
San Francisco, dikenal oleh orang-orang Tionghoa sebagai “gunung
emas lama,” merupakan salah satu tujuan imigran Tiongkok ke AS di
awal abad 19. Kota ini dibanjiri oleh orang-orang Tionghoa maupun
Barat beberapa minggu terakhir ini, semuanya berlatih Falun Dafa,
sebuah latihan kultivasi kuno tetapi populer berasal dari
kebudayaan tradisional Tiongkok . Sekitar 4.000 praktisi dari
seluruh penjuru dunia mengikuti kegiatan tahunan ini.
Pada hari Jumat,
praktisi-praktisi ini dapat ditemukan di beberapa tempat turis
utama di Daerah Teluk, berharap pengunjung-pengunjung khususnya
orang-orang Tionghoa berkesempatan untuk bertemu dengan mereka.
Contohnya, di Jembatan Golden Gate, diadakan latihan bersama di
Pusat Pengunjung Golden Gate, diikuti dengan pawai melewati
Jembatan Golden Gate.
Pesannya adalah perlawanan damai terhadap penindasan brutal yang
dilakukan oleh rejim komunis Tiongkok terhadap latihan ini yang
telah berlangsung selama 15 tahun. Walaupun ditindas di Tiongkok,
latihan ini dihargai dan dihormati di seluruh dunia.
Latihan Bersama di Plaza Jembatan
Golden Gate
Martins Rubenis pemenang medali
perunggu Olimpiade Musim Dingin Sochi tahun 2014 dari Latvia,
berkata, “Saya sangat gembira dapat bertemu begitu banyak praktisi
dari berbagai negara. Falun Dafa telah menyebar luas di seluruh
dunia. Latihan bersama ini sangat elegan dan spektakuler.
“Apa pun pengalaman dan latar belakang kehidupannya, semua orang
bisa memperoleh manfaat dari Falun Dafa. Saya telah mengalaminya
sendiri. Saya hanya melakukan latihan pada awalnya. Saya tidak
memahami prinsip-prinsip Fa yang mendalam. Namun, cedera saya
sembuh, dan saya bisa memenangkan sebuah medali untuk Latvia di
Olimpiade Musim Dingin Turin tahun 2006. Begitu saya mendengar
tentang penindasan di Tiongkok, saya menyadari betapa berharganya
ajaran Falun Dafa. “Falun Dafa adalah berkah bagi seluruh
dunia.”
Martins Rubenis dari Latvia (kanan
pertama)
Jens Almroth datang ke San
Francisco dari Swedia untuk membantu membangunkan kesadaran akan
penindasan. “Seluruh dunia harus mengetahui penindasan di Tiongkok.
Penindasan yang paling brutal, dan siapa saja bisa menjadi sasaran
yang dipilih oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak orang yang
tidak jelas mengenai hal ini dan berpikir bahwa Falun Dafa telah
melakukan sesuatu yang menyebabkannya ditindas. Orang-orang di Hong
Kong telah mengalaminya sendiri, namun, semua orang, bersalah atau
tidak, dapat menjadi target.”
Hanna Stekelorom dari Perancis telah berlatih Falun Dafa selama 13
tahun. Ia mengatakan, “Falun Dafa adalah sebuah latihan yang sangat
baik. Pikiran dan tubuh seseorang dapat ditingkatkan melalui
kultivasi. Sejati-Baik-Sabar, prinsip-prinsip pokok dari Falun
Dafa, adalah nilai yang sangat penting bagi dunia.”
Ammett Munter datang dari Jerman menghadiri kegiatan minggu Falun
Dafa di San Francisco. “Praktisi di Tiongkok dibunuh dalam
penindasan yang disembunyikan dari rakyat Tiongkok dengan
propaganda palsu komunis yang menyesatkan.”
Kiemena Kreumova selama hidupnya telah mencari makna sejati dari
kehidupan. Ia berkata bahwa ia telah mencarinya ke mana-mana sampai
akhirnya pencarian terhenti ketika ia melihat sebuah pengenalan
Falun Dafa 13 tahun yang lalu.
“Hati saya untuk praktisi Falun Dafa di Tiongkok yang dianiaya
karena keyakinan mereka dan untuk jutaan rakyat Tiongkok yang telah
dihalangi untuk mengetahui fakta-fakta itu oleh mesin propaganda
komunis Tiongkok. Saya dengan tulus berharap turis-turis dari
Tiongkok ini bisa mempunyai kesempatan untuk mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi saat mereka berada di sini,” katanya.
Membagikan selebaran Falun Dafa di
Jembatan Golden Gate
Cici Liu, 16, mulai berlatih
Falun Gong dua tahun yang lalu. Ia tersenyum dan berkata, “Saya
sangat menyukai latihan ini. Saya langsung menjadi lebih tenang,
dan lebih mudah bergaul; pastinya menjadi kurang agresif
dibandingkan saya dulu. Hubungan saya dengan teman sekelas dan
keluarga telah banyak mengalami kemajuan!”
English
version click here