Sejak penganiayaan dimulai pada tahun 1999, praktisi di seluruh Tiongkok secara aktif melangkah keluar untuk membantu orang lain mempelajari fakta kebenaran tentang penganiayaan oleh rejim Komunis terhadap Falun Gong. Mereka lalu mulai mendorong orang-orang untuk mengambil sikap yang lurus menentang penganiaayan dengan meninggalkan Partai Komunis dan berbagai organisasi afiliasinya. Berikut ini adalah beberapa kisah pribadi yang dikirim ke situs web Minghui baru-baru ini.
(Minghui.org)
Sebuah Hati untuk Orang
Lain
(Dilaporlan dari Beijing) Saya sedang berbicara
kepada seorang wanita mengenai Falun Gong pada suatu hari, dan
menanyai dia apakah telah mengundurkan diri dari Partai Komunis
Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Dia membalas: “Saya
sudah melakukannya beberapa tahun lalu. Saya juga mendapat beberapa
materi dari kalian. Setelah membacanya, saya membagikan kepada
orang lain.” Saya sangat tersentuh oleh kata-katanya dan berterima
kasih kepadanya. Percaya diri saya pun tumbuh.
Seiring pelurusan Fa bergerak maju dengan arus yang dahsyat, saya
merasakan kebijakan saya terbuka dan lebih rasional dalam
mengklarifikasi fakta kebenaran. Saya menghargai setiap menit dan
tidak berani mengendur. Saya menyemangati rekan-rekan praktisi yang
tidak melangkah keluar, agar pergi keluar dan membantu
menyelamatkan makhluk hidup. Para praktisi ini kini dengan percaya
diri berbicara kepada orang-orang dan menyarankan mereka untuk
mengundurkan diri dari PKT. Mereka semua sedang melakukan dengan
baik dalam hal ini.
Saya tahu bahwa saya akan aman jika mengikuti bimbingan Guru, dan
merasa nyaman. Saat memberitahu orang-orang mengenai Falun Gong,
saya tidak memandang status mereka atau memikirkan apa pun tentang
mereka. Saya berbicara kepada siapa saja yang saya temui.
Rekan-rekan praktisi, mari berkultivasi dengan gigih. Kita harus
melakukan apa yang diminta oleh Guru dan menyelamatkan lebih banyak
orang lagi.
“Apakah Kamu Adalah Praktisi Falun Gong?
(Dilaporkan dari Provinsi Henan) Praktisi A dan B
bertemu dengan seorang pria yang berpakaian rapi ketika mereka
keluar untuk berbicara kepada orang-orang mengenai Falun Gong.
Praktisi A memberitahu pria itu mengenai penganiayaan dan informasi
“Langit akan melenyapkan PKT,” sementara praktisi B memancarkan
pikiran lurus di samping mereka.
Pria itu bertanya pada praktisi A apakah dia adalah praktisi Falun
Gong. Praktisi A merasa takut dilaporkan ke polisi dan tidak
mengatakan apa pun. Akan tetapi, praktisi B dengan tegas dan
percaya diri memberitahu dia bahwa dia adalah seorang
praktisi.
Pria itu berkata: “Mohon bantu saya mengundurkan diri dari PKT.
Saya adalah pejabat yang sudah pensiun. Saya tahu perbuatan jahat
yang dilakukan oleh PKT. Falun Gong sedang menyelamatkan
orang-orang jadi saya harus meminta kalian membantu saya
mengundurkan diri dari PKT.”
Pertemuan Tak Terduga pada Perjalanan di
Pegunungan
(Dilaporkan dari Daratan Tiongkok) Orang-orang
pergi keluar untuk mengumpulkan jamur liar di gunung di daerah kami
karena jamur-jamur tumbuh berlimpah ruah. Beberapa praktisi meminta
adik saya untuk memetik beberapa jamur. Dia tidak ingin pergi
karena lebih suka menghabiskan waktu untuk memberitahu orang-orang
mengenai fakta penganiayaan. Karena praktisi bersikeras, dia tidak
menolak dan pergi bersama mereka.
Hatinya tidak berniat untuk memetik jamur, malahan menyanyikan
lagu-lagu yang diciptakan praktisi Falun Gong, saat berjalan
bersama dengan orang lain. Seorang pria mengomentari bahwa betapa
indahnya lagu itu dan menanyakan lagu apa. Dia memberitahu pria itu
bahwa dia sedang menyanyikan lagu-lagu yang diciptakan oleh
praktisi Falun Gong. Dia bertanya: “Kenapa kami belum pernah
mendengar sebelumnya? Dari mana kamu mempelajarinya?” Dia
menjelaskan bagaimana PKT memblokir Internet dan Falun Gong telah
menyebar ke seluruh dunia, tetapi hanya Tiongkok yang tidak
mengizinkan orang-orang untuk berlatih. Dia juga memberitahu pria
itu bahwa harus keluar dari PKT dan organisasi afiliasinya. Pria
tersebut dengan senang setuju untuk mengundurkan diri.
Seorang Pemeriksa Bagasi yang Bijak
(Dilaporkan dari Provinsi Heilongjiang) Saya pergi
ke sebuah supermarket besar pada suatu hari, di mana kantong
pelanggan harus disegel. Saya membawa DVD Shen Yun Performing Arts
dan materi informasi mengenai Falun Gong di dalam tas saya, yang
ingin saya bagikan. Saya berkata kepada wanita yang bertugas
menyegel kantong: “Saya tidak memiliki apa-apa di dalam kantong
saya. Apakah kamu masih ingin menyegelnya?” Dia berkata harus
melihat dan bertanya barang apa di dalam tas saya. Saya
memberitahunya bahwa ada DVD dan brosur. Dia tersenyum pada saya
dan berkata: “Tidak, saya tidak perlu menyegel tas ini. Kamu boleh
masuk.”
Supir Taksi Membantu Orang-orang Keluar dari
Partai
(Dilaporkan dari Provinsi Heilongjiang) Kerabat
dan saya naik sebuah taksi ke kota lain pada suatu hari. Kerabat
saya bekerja di kota lain dan saya belum memiliki kesempatan untuk
memberitahunya fakta tentang Falun Gong. Jadi saya menggunakan
kesempatan ini untuk berbicara kepadanya.
Saya merasa ragu pada awalnya karena takut supir taksi bisa
mendengar pembicaraan kami, tetapi saya segera menyingkirkan
pikiran ini. Supir juga memiliki takdir pertemuan dan harus diberi
kesempatan. Jadi saya mulai berbicara mengenai korupsi oleh PKT,
lalu mengenai penganiayaan terhadap Falun Gong yang ilegal. Saya
memberitahu mereka bahwa Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis
mengungkap watak asli PKT dan batu di Kabupaten Pingtang mengungkap
kehendak Langit melenyapkan PKT. Saya lalu meminta mereka
mengundurkan diri dari Partai dan organisasinya.
Kerabat saya sangat percaya pada kebohongan dan propaganda PKT,
jadi tidak ingin mengundurkan diri. Dia berkata bahwa saya terlibat
di dalam politik. Pembicaraan kami tampaknya menemui jalan buntu,
jadi saya bertanya pada supir taksi apakah dia telah keluar dari
PKT. Dia berkata bahwa dia belum bergabung dengan Partai tetapi
sebagai anggota dari Liga Pemuda dan Pionir Muda. Salah satu
kerabatnya berlatih Falun Gong dan membantu dia mengundurkan diri.
Dia berkata bahwa banyak koleganya juga mengundurkan diri, dan
usahanya meningkat pesat setelah mengundurkan diri dari PKT.
Supir dan saya menyemangati kerabat saya untuk mengundurkan diri
dari PKT, dan akhirnya dia setuju dengan kami.