(Minghui.org)
Pada rapat umum, 4 Oktober 2014, di pusat kota Sydney untuk
mendukung 179 juta orang Tiongkok keluar dari organisasi komunis
Tiongkok mendapat dukungan luas dari pejabat terpilih,
organisasi-organisasi, dan masyarakat umum. Salah satu pembicara di
rapat umum, Anggota Dewan Kota Parramatta, Andrew Wilson
mengungkapkan e-mail fitnahan yang diterimanya, di mana bertujuan
untuk memfitnah Falun Gong
Nigang Gotsang, Presiden Asosiasi
Komunitas Tibe Australia, dan mantan diplomat Tiongkok, Chen
Yonglin juga tampil untuk memberikan dukungan kepada orang-orang
Tiongkok pemberani itu yang memutuskan hubungan dengan Partai
Komunis Tiongkok (PKT).
Wilson mencetak tiga surat elektronik yang diterimanya, dan
membawanya ke rapat umum. E-mail yang mirip juga diterima oleh
Anggota Dewan Kota dan Anggota Parlemen Negara Bagian New South
Wales, Australia.
Himpunan Falun DAfa Australia telah menulis surat kepada para
pejabat terpilih setempat, memperingatkan mereka terhadap kampanye
e-mail fitnahan dan meminta bantuan mereka untuk mengidentifikasi
serta mengungkap pelakunya.
Pejabat Terpilih Menerima E-mail Fitnahan
Wilson mengatakan, “Ketika Anda melihat teman-teman kita di Hong
Kong, bekas wilayah Inggris, apa yang dilakukan hari ini, maka itu
membuat Anda berpikir bahwa paling tidak kita dapat melakukan saat
berada di negara besar seperti Australia, berhenti dan mendengarkan
sesaat serta mendukung teman-teman Tionghoa kita. Adalah jelas
siapa yang berada di sisi benar dari sejarah dan sisi salah dari
sejarah. Cukup jelas bahwa orang-orang yang menindas orang lain
sedang mengalami penghakiman. Kita semua percaya bahwa ada Tuhan
atau kehidupan abadi dari kitab suci dan saya pikir orang-orang ini
akan memiliki banyak jawaban untuk melakukannya.”
Ia menjelaskan e-mail jahat itu dengan detail:
“Saya menerima surat dari seseorang bernama ‘William Long.’
Dasarnya, ia berkata bahwa 28 orang Australia meninggal dunia di
penerbangan Malaysia MH 17 adalah pantas mereka terima dan umat
manusia mengerikan. Ia berkata berasal dari Falun Dafa, dan itu
adalah salah.”
“Falun Dafa memiliki belas kasih sebagai salah satu unsur utama
dari keyakinan. Betapa menggelikan bagi seseorang untuk mengatakan
hal yang sama bersamaan mengatakan berbelas kasih. Hanya orang yang
menderita sakit akal atau dilatih dengan teori komunis baru mungkin
berpikiran seperti itu.”
“Peradaban macam apa yang kita inginkan? Sebuah negara dijalankan
oleh orang-orang yang akan menggunakan tragedi demi memperoleh
kepentingan politik jahat mereka, atau negara yang mendukung
demokrasi pada teman-teman kita? Saya berada di sini pada hari ini,
bukan karena saya berlatih Falun Dafa, tetapi karena saya berpikir
semua orang memiliki hati yang baik harus selalu berusaha dan
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik [daripada] tempat
jahat.”
Anggota Dewan Kota Parramatta,
Andrew Wilson menerima e-mail fitnahan dari seseorang yang mengaku
praktisi Falun Gong
Banyak pejalan kaki menandatangani petisi untuk menyerukan
diakhirinya pengambilan organ oleh negara dari praktisi Falun Gong
di Tiongkok
Publik Mendukung
Diakhirinya Pengambilan Organ Secara Paksa oleh
Negara
Rebecca, berprofesi hukum, terkejut bahwa partai komunis membunuh
praktisi Falun Gong dan narapidana lainnya yang tak bersalah demi
organ mereka.
“Oh tidak, ini mengerikan. Bagaimana bisa hal seperti ini terjadi?”
katanya.
Pacar Rebecca sedang menunggu untuk transplantasi ginjal. Ia ingin
mendonorkan ginjal kepada pacarnya, tetapi harus melalui proses
panjang, memeriksa apakah ginjalnya cocok atau tidak.
“Bagi para praktisi ini di Tiongkok, sepertinya bahwa orang-orang
dapat membayar uang dan belanja untuk organ hidup,” katanya.
Rebecca berkata dia akan memberitahu pacarnya jangan pergi ke
Tiongkok untuk operasi transplantasi, selama praktisi Falun Gong
dibunuh demi permintaan. Ia berencana untuk memberitahu
teman-temannya tentang pengambilan organ dari narapidana tak
bersalah, sehingga mereka juga dapat menandatangani petisi untuk
menyerukan diakhirinya kejahatan ini.
Rebecca, berprofesi hukum,
terkejut setelah mendengar bahwa praktisi Falun Gong, dan
narapidana lainnya yang tak bersalah dibunuh demi organ mereka di
Tiongkok
Orang-orang mempelajari tentang penganiayaan Falun Gong dan
menandatangani petisi untuk mendukung praktisi di Tiongkok
“Disintegrasi PKT adalah
Pasti”
Li Yuanhua dari Pusat Pelayanan Global untuk Pengunduran Diri dari
PKT mengingatkan orang-orang tentang sejarah Partai Komunis
menganiaya rakyat Tiongkok.
“Akhir dari dinasti merah PKT sudah dekat, seiring pemerintahannya
memasuki tahun ke-65. PKT sangat ketat terhadap protes dan rapat
umum di wilayah-wilayah berbeda di Tiongkok. Warga Hong Kong telah
membuka babak baru dari ketidakpatuhan sipil baru-baru ini,” kata
Li.
“Hati nurani bangkit di seluruh dunia. Keadilan sedang diamati.
Semua ini telah membentuk arus global yang tak dapat dielakkan
terhadap PKT. Disintegrasi PKT adalah pasti. Akhir dari
penganiayaan dan menyeret para pelaku utama ke pengadilan
dipastikan dalam masa depan yang tidak terlalu lama.”
Li mengatakan bahwa semua orang menghadapi pilihan pada masa
sejarah yang penting ini: “untuk menegakkan kebenaran atau
tenggelam bersama PKT jahat.” Ia menyerukan kepada lebih banyak
orang untuk melihat taktik PKT dan keluar dari regim ini demi masa
depan yang lebih baik.
Nigan Gotsang, Presiden Asosiasi Komunitas Tibet Australia,
mengucapkan selamat kepada 179 juta orang yang secara terbuka
keluar dari PKT dan organisasi afiliasinya, “Dari angka ini, kita
dapat mengatakan bahwa komunisme tidak berhasil, dan tidak akan
berhasil di Tiongkok. Kita harus berdiri bersama mereka dan
mendukung mereka, demi aksi berani mereka.”
Mantan diplomat Tiongkok, Chen Yonglin menyarankan agar orang-orang
yang masih tidak jelas terhadap metode yang digunakan PKT untuk
mengontrol dan menganiaya warganya harus membaca Sembilan Komentar
Mengenai Partai Komunis. Chen berkata bahwa Sembilan Komentar
secara akurat menjelaskan watak jahat Partai itu. “Menipu dengan
kebohongan dan mengancam dengan kekerasan adalah dua cara yang
paling umum digunakan PKT untuk memanfaatkan dan menekan
rakyatnya,” katanya.
Orang Tionghoa Mendukung Akhiri PKT
Peter, pria Tionghoa yang berimigrasi ke Australia beberapa tahun
yang lalu, bersimpati kepada Falun Gong karena pengalamannya
sendiri dengan PKT.
“PKT mungkin melakukan ini pada hari ini dan melakukan itu pada
esok hari – namun watak jahatnya tetap tidak berubah.” Peter
berkata bahwa setiap hari ia berharap PKT tercerai berai.
“Saya mendukung kalian dengan sepenuh hati,” katanya, ditujukan
kepada praktisi Falun Gong. “Saya pernah menghadiri kegiatan kalian
beberapa kali dan kadang-kadang ikut serta dalam pawai.”
Peter sudah keluar dari Pioner Muda PKT, hanya tidak pernah
bergabung dengan organisasi komunis.
“Saya bukan praktisi [Falun Gong], tapi mohon sampaikan salam dan
hormat saya kepada pencipta Falun Gong, Master Li.” Peter berencana
membaca buku-buku Falun Gong, dan mungkin menjadi praktisi pada
suatu hari.
Yuan berasal dari Tiongkok merekomendasikan untuk membaca berita
independen berbahasa Inggris di website tentang PKT. “Itu membantu
saya menjadi berpikiran jernih,” katanya. “Meskipun saya sering
kali melakukan perjalanan keluar negeri, saya masih merasa bagian
dari wilayah PKT. Saya masih merasakan kontrolnya. Sekarang,
setelah saya keluar dari keanggotaan PKT, saya mengalami kebebasan
dan kelegaan tidak seperti sebelumnya.”
Chinese version click here
English version click here